JAKARTA, MEDIAINI.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan operator jalan tol mulai menyiapkan strategi jelang arus balik Lebaran 2022.
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan rekayasa lalu lintas, berupa pemberlakuan sistem satu arah alias one way dan ganjil genap, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan selama puncak arus balik Lebaran 2022 yang diperkirakan berlangsung pada 6 – 8 Mei mendatang.
Melalui laman Instagram resminya, Divisi Humas Polri berencana menerapkan sistem ganjil-genap dan one way di sejumlah ruas jalan tol di Pulau Jawa (Tol Trans-Jawa), yang diproyeksikan kembali mengalami kemacetan.
Berikut ini jadwal dan lokasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas berupa jalur satu arah dan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri pada Rabu (4/5/2022).
- Jumat, 6 Mei 2022 pukul 14.00-24.00 WIB Dimulai dari GT Kalikangkung KM 414-Tol Cikampek KM 47 diteruskan CB Contra flow sampai KM 28.500
- Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 07.00-24.00 WIB Dimulai dari GT Kalilangkung KM 414-GT Halim KM 3.500
- Minggu, 8 Mei 2022 pukul 07.00-03.00 WIB (tanggal 9 Mei 2022) Dimulai dari GT Kalilangkung KM 414-GT Halim KM 3.500
Sekadar catatan, sistem ganjil genap berlaku bagi seluruh kendaraan. Meski demikian terdapat beberapa pengecualian bagi kendaraan yang masuk dalam kategori berikut:
- Kendaraan pimpinan lembaga negara; Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
- Kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas TNI/Polri;
- Kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans;
- Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning; Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik;
- Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas; Kendaraan untuk kepentingan tertentu, dengan pengawalan dari Polri;
- Kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas jalan yang diberlakukan penerapan ganjil-genap.
Strategi Arus Balik Lebaran Pelabuhan Merak – Bakauheni
Tak hanya di jalur darat, pemerintah juga menyiapkan strategi baru untuk mengantisipasi kemacetan arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak yang menjadi penghubung Pulau Jawa dan Sumatera.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan suatu pergerakan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan pada arus balik untuk mengurangi tekanan di Pelabuhan Merak saat menerima arus balik Lebaran 2022.
Untuk memuluskan langkah ini, Kemenhub telah berkoordinasi dengan Pelindo dan mitra kerja lainnya di Lampung untuk memastikan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif titik kedua apabila terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.
“Tapi kita juga harus memberikan kepastian untuk pemilik bisnis dari Panjang ke Ciwandan oleh karenanya kita akan bagi beberapa di Bakauheni dan Panjang. Kita harus membuat proyeksi apple to apple berapa yang akan berangkat. Walaupun jumlahnya tidak besar paling tidak kita punya ruang,” ujar Menhub.
Sedangkan untuk mengatur lalu lintas menuju Pelabuhan Panjang, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta Kapolda Lampung agar menyesuaikan fasilitas yang akan digunakan dalam penyebrangan dari Bakauheni. Hal ini untuk memastikan dermaga mana saja yang akan digunakan.
“Sehingga nanti pengaturan sudah dari pintu depan, sebelum ada di pelabuhan masing-masing. Kemudian kami menyampaikan manajemen di pelabuhan, kami sangat berharap kecepatan pelayanannya sehingga waktu bongkar muat dan lainnya bisa mempersingkat proses menuju penyebrangan ke Banten,” tutup Firman.
Pemerintah sengaja membuka jalur alternatif penyebrangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Panjang di Lampung. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni.
Pasalnya, berdasarkan catatan Kemenhub, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan penyebrangan melebihi penumpang di transportasi umum lain, yaitu mencapai 1,6 juta penumpang, baik itu di Pelabuhan Bakauheni maupun di Pelabuhan Merak. (Tivan)






















