• Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • OOH
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Login
MEDIAINI
 
  • News
  • Info Terkini
  • Bisnis
  • Branding & Promosi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
MEDIAINI
  • News
  • Info Terkini
  • Bisnis
  • Branding & Promosi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
MEDIAINI
No Result
View All Result
 
Home Info Terkini

Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe Ancam Mogok Massal

by Tivan Rahmat
Februari 18, 2022
in Info Terkini
Reading Time: 3 mins read
0
Tahu Tempe
Share on FacebookShare on Pinterest

JAKARTA, MEDIAINI.COM – Setelah minyak goreng langka, masyarakat Indonesia terancam menghadapi kelangkaan pangan yang baru, yaitu tahu dan tempe.

Pasalnya, perajin tahu dan tempe di pulau Jawa berencana akan melalukan mogok produksi yang rencananya dilakukan selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 21 hingga 23 Februari 2022 mendatang.

BacaJuga

Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga

Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga

Desember 19, 2025
Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan

Desember 19, 2025
Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia

Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia

Desember 19, 2025
AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

Desember 19, 2025

Rencana ini disampaikan oleh Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin. Mulanya, perajin tahu tempe yang akan melakukan aksi mogok produksi hanya akan dilakukan oleh para perajin dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat saja.

Hanya saja, para perajin dari daerah lainnya seperti Bandung, Bogor, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur turut menyampaikan keinginannya untuk melakukan aksi yang sama.

“Sehingga bisa dibilang (perajin tahu tempe) seluruh Jawa akan mogok produksi,” papar Aip dalam konferensi pers virtual pada Kamis lalu (17/2/2022).

Meski bertajuk mogok, Aip menambahkan bahwa para perajin tidak akan turun ke jalanan untuk demo besar-besaran, melainkan hanya berhenti memproduksi tahu dan tempe selama tiga hari.

“Sistem mogok kami ini bukan demo. Tapi kami hanya berhenti produksi selama tiga hari terus tidak jualan di pasaran. Sehingga tidak ada cerita turun ke jalan atau bentrok-bentrokan,” imbuh Aip.

Alasan Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi

Aip menuturkan, aksi mogok produksi yang dilakukan oleh para perajin dipicu oleh harga kedelai yang melambung tinggi. Padahal, kedelai merupakan bahan pokok untuk membuat tahu dan tempe.

Meskipun baru akan digelar pada 21-23 Februari mendatang, namun keinginan para perajin untuk menghentikan proses produksi untuk sementara waktu telah ada sejak bulan Desember tahun lalu. Hanya saja, kata Aip, Gakoptindo masih bisa meredamnya.

“Kami dari Gakoptindo tadinya sudah ekspos ke temen-temen yang usul sejak bulan Desember, sudah kami tahan-tahan supaya nggak mogok. Karena kenaikan harga ini wajar. Pemerintah maupun importir menaikan harganya juga sudah sesuai aturan yang ada,” Aip menjelaskan.

Namun karena harga kedelai tak kunjung turun, bahkan hingga menembus angka Rp 11.000 per kilogram, kesabaran para perajin tahu tempe sudah menemui batasnya.

Artinya, papar Aip, aksi mogok produksi ini merupakan puncak kekecewaan para perajin terhadap harga kedelai terbaru yang terlalu mahal. Bahkan, sebagian anggota Gakoptindo mulai merugi sehingga berhenti beroperasi.

“Tapi kenaikannya malah terus-terusan dari Rp 9.000 hingga Rp11.000, sehingga banyak anggota kami yang kolaps tidak jualan,” tegas Aip.

Adapun yang masih bertahan, kata Aip, para perajin mengakalinya dengan memperkecil ukuran tahun dan tempe yang mereka jual.

Mengapa Harga Kedelai Naik?

Di sisi lain, Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) memperkirakan bahwa tren kenaikan harga kedelai masih akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Bahkan, kenaikan harga bahan baku tempe dan tahu itu bakal menyentuh di angka tertinggi sebesar USD 15,78 per bushels pada Mei 2022.

Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai pada pekan kedua Februari 2022 mencapai USD 15,57 per bushels. Harga ini diperkirakan terus naik hingga Mei yang mencapai USD 15,78 per bushels dan mulai turun pada Juli sebesar USD 15,75 per bushels.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Isy Karim mengatakan kenaikan harga kedelai itu disebabkan inflasi di negara produsen yang belakangan berdampak pada meningkatnya biaya input produksi, sewa lahan hingga kekurangan tenaga kerja. Di sisi lain, ketidakpastian cuaca di negara produsen turut andil mendorong petani kedelai menaikkan harga.

“Harga kedelai di tingkat pengrajin pada bulan Februari 2022 telah mencapai Rp11.000 per kilogram dan akan terus mengalami peningkatan pada bulan mendatang menyesuaikan perkembangan harga kedelai dunia,” tutup Isykarim dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan catatan Kemendag, lebih dari 80 persen kebutuhan kedelai di dalam negeri dipasok dari importasi sehingga perkembangan harga kedelai di dalam negeri sangat bergantung pada perkembangan harga kedelai dunia.

Dia mengatakan kementeriannya telah berupaya menjaga keberlangsungan usaha pengrajin tahu dan tempe dengan memastikan pasokan kedelai aman dan tersedia serta melakukan koordinasi secara intens bersama pelaku usaha baik importir (AKINDO) maupun pengrajin tahu dan tempe (Gakoptindo).

“Selain itu, importir juga telah menyampaikan komitmen untuk menjaga harga kedelai di tingkat importir sebesar Rp10.500 sampai Rp11.500 per kilogram pada Februari 2022 dan akan dievaluasi setiap akhir bulan berjalan menyesuaikan perkembangan harga kedelai dunia,” kata dia.

Di sisi lain, Isy Karim menambahkan pemerintah tengah membahas alternatif kebijakan stabilisasi harga kedelai agar pengrajin tahu dan tempe tetap dapat melakukan usahanya mengingat tahu dan tempe merupakan sumber protein yang terjangkau bagi masyarakat. (Tivan)

Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay

Tags: harga tahu tempeharga tempeperajin tahu tempetahu tempe
Share61Pin14SendTweet38
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nikmati Internetan Bebas Worry dengan Kunggulan Baru Smartfren Unlimited Nonstop

Next Post

Makin Tajir, Raffi Ahmad Masuk Fortune Indonesia 40 Under 40

Related Posts

Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga
Info Terkini

Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga

Desember 19, 2025
Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan
Info Terkini

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan

Desember 19, 2025
Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia
Info Terkini

Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia

Desember 19, 2025
AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern
Info Terkini

AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

Desember 19, 2025
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup Meriah, 2.000 Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM*
Info Terkini

Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup Meriah, 2.000 Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM*

Desember 18, 2025
Bank Jateng Raih Penghargaan Kepemimpinan Regional ASEAN di Bangkok atas Kontribusi Pengentasan Kemiskinan
Info Terkini

Bank Jateng Raih Penghargaan Kepemimpinan Regional ASEAN di Bangkok atas Kontribusi Pengentasan Kemiskinan

Desember 17, 2025
Next Post
Raffi Ahmad

Makin Tajir, Raffi Ahmad Masuk Fortune Indonesia 40 Under 40

 
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Desember 15, 2025
daftar lapangan tenis di Bandung

9 Tempat Lapangan Tenis di Bandung dan Harga Sewanya

Maret 7, 2022
Ome TV

Viral Ome TV, Cari Tahu Yuk Cara Pakai dan Manfaat Aplikasi Ini

April 19, 2022
motor listrik roda tiga

Inovasi Motor Listrik Roda Tiga, Ini Bukan untuk Niaga

Juli 15, 2022
Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga

Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga

0
Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan

0
Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia

Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia

0
ABB FIA Formula E Season ke-12 Resmi Dimulai, Hankook iON Race Tunjukkan Performa Unggul di São Paulo E-Prix

ABB FIA Formula E Season ke-12 Resmi Dimulai, Hankook iON Race Tunjukkan Performa Unggul di São Paulo E-Prix

0
Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga

Rayakan HAB Kemenag, Bank Jateng Wonogiri Gelar Olahraga

Desember 19, 2025
Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Selenggarakan Diskusi Panel Inklusif Bersama Para Pemangku Kepentingan

Desember 19, 2025
Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia

Segmen Wisata Romantis Menguat, Australia Barat Dorong Kolaborasi dengan Pelaku Industri Perjalanan Indonesia

Desember 19, 2025
AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

Desember 19, 2025
 

Tag

2020 2021 aplikasi Artis bandung bank jateng beritaterkini bisnis bisnis kuliner brand covid 19 fashion game hotel ide bisnis iklan indonesia Instagram Investasi Jakarta Jasa kuliner laptop listrik Mediaini olahraga online oppo pandemi Pemerintah ppkm promo promosi Rekomendasi samsung semarang smartfren smartphone Surabaya tips Tips Sukses umkm Vaksin wisata YouTube
MEDIAINI

© 2024 PT MEDIAINI INDONESIA PERKASA - Portal berita bisnis Indonesia
Jasa Pembuatan Website

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • OOH
  • Hubungi Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Info Terkini
    • Bisnis
    • Branding & Promosi
    • Tips & Trik
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • OOH
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami

© 2024 PT MEDIAINI INDONESIA PERKASA - Portal berita bisnis Indonesia
Jasa Pembuatan Website