SEMARANG, MEDIAINI.COM – Unika Soegijapranata bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Batik Tenun Nusantara (APBTN) Bhuana Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Tengah, telah menyelenggarakan pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) implementasi portal e-commerce edukatif warna alam untuk penguatan asosiasi profesi batik dan tenun di Hotel Gracia, Semarang. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 19-21 Desember 2021.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari pengabdian tim yang diketuai oleh Rustina Untari bersama dua anggotanya, yaitu Ridwan Sanjaya dan Agus Cahyo Nugroho, “Kami membuat portal IT untuk e-commerce dan edukasi agar dapat memfasilitasi teman-teman dari profesi batik dan tenun melakukan aktifitas e-commerce, perdagangan serta pendidikan,” ungkap Rustina Untari.
Portal yang dirancang oleh tim IT Unika ini dapat menjadi solusi atas krisis yang dialami oleh pengrajin batik dan tenun semenjak pandemi Covid-19. Pengrajin batik dan tenun juga dapat melakukan diskusi dan edukasi antar anggotanya yang tersebar di seluruh Jawa Tengah. Melalui portal ini, diharapkan aktifitas yang dilakukan oleh APBTN dapat lebih intens dan aktifitas perdagangan juga dapat dilakukan secara online. Meskipun portal ini masih harus dihubungkan dengan fasilitas marketplace yang sudah ada, seperti Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya.
“Setelah kita bangun portalnya, kemudian kita latih para peserta dari APBTN Bhuana DPD Jawa Tengah yang berjumlah sekitar 90 orang dan dibagi dalam tiga hari pelatihan. Untuk hari pertama diikuti oleh yang berasal dari Karesidenan Semarang, Karesidenan Pati, dan Karesidenan Pekalongan. Sedangkan hari kedua diikuti oleh pesert dari Karesidenan Surakarta, kemudian hari terakhir diikuti dari Karesidenan Kedu dan Karesidenan Banyumas,” jelas Rustina.
Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Ditjen Dikti Ristek tahun anggaran 2021.
Abdul Kholiq Fauzi, Sie Diklat APBTN Bhuana DPD Jawa Tengah sekaligus Master Penguji pada Lembaga Sertifikasi Kompetensi Batik Indonesia mengungkapkan rasa optimisnya terhadap manfaat penggunaan portal IT ini, “Kami merasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku anggota APBTN Bhuana DPD Jawa Tengah. Dengan portal ini, kami bisa manfaatkan untuk berinteraksi antar anggota, internal pengurus, maupun untuk memperluas pasar yang dimiliki oleh pengrajin dan penenun anggota asosiasi,” jelasnya.
Abdul Kholiq juga optimis agar portal tersebut dapat dikembangkan lebih baik lagi mengingat kendala pasar di tengah pandemi maupun trend pasar saat ini yang cenderung beralih ke online. Sehingga, melalui portal ini dengan didampingi oleh Universitas maupun asosiasi akan menambah kepercayaan konsumen. (IS/AD)