SEMARANG, MEDIAINI.COM – Center for Student Entrepreneurship (CSE) Unika Soegijapranata sebagai wadah entrepreneurship-nya kaum muda, pada hari Kamis (28/10) telah memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengadakan Bazar UMKM, yang dilaksanakan di Ole-ole Semarangan Bendan Dhuwur Semarang.
Acara tersebut dapat terselenggara dengan baik berkat kolaborasi antara CSE dengan tim KKN Adaptif Pandemika Unika Soegijapranata yang akan dilepas oleh Wali Kota Semarang pada Senin (1/11).
BacaJuga
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Rudi Elyadi memaparkan, “Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-93, kebetulan pengabdian mahasiswa yang kita sebut sebagai Pandemika IV, akan merealisasikan tiga program KKN yaitu program live in, yang untuk saat ini karena pandemi terpaksa tidak bisa dilakukan, kemudian ada juga Kuliah kerja Usaha (KKU) yang bermitra dengan UMKM yang bergerak di sektor rumah tangga, dan yang berikutnya adalah Kuliah Kerja Sinergis (KKS) yang bekerja sama dengan tim PKK Kota Semarang”.
Terdapat dua lembaga yang juga bersinergi dalam kegiatan ini, yaitu Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang khusus menangani pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dan ada pula CSE, yang khusus membentuk kewirausahaan mahasiswa.
Sehingga nantinya, dalam bazar ini terdapat kelompok mitra binaan yang akan didampingi oleh Unika dan juga mitra yang akan didampingi oleh CSE, yang biasanya diwadahi dalam bentuk paguyuban dengan anggota berkisar 25 hingga 50 orang.
“Jadi kegiatan Bazar ini merupakan kegiatan awal sebelum dimulainya Pandemika melalui kegiatan observasi dan kunjungan sebelum secara resmi mendampingi mitra saat Pandemika IV dilaksanakan. Hal lain kegiatan ini juga merupakan bukti nyata kehadiran Unika di tengah masyarakat melalui kontribusi mahasiswa,” tandas Rudi.
Ketua CSE Unika Soegijapranata, CH Yekti Prawihatmi berharap, bahwa bersama dengan moment memperingati Hari Sumpah Pemuda ini kaum muda bisa menjadi lebih produktif dan semakin mencintai negeri, budaya dan kesenian yang dimiliki Indonesia.
“CSE menggugah kaum muda supaya berani untuk menjaga, merawat dan memajukan negara yang begitu indah telah dikaruniakan kepada kita, melalui kegiatan salah satunya adalah kegiatan Bazar CSE,” ucapnya.
“UMKM juga bisa menjadi contoh yang bagus, karena di tengah pandemi mereka tetap luar biasa berjuang dan tetap survive, sehingga dengan mempertemukan UMKM bersama CSE ini, kami bermaksud supaya mahasiswa yang tergabung dalam CSE bisa belajar dari UMKM untuk lebih produktif, kreatif dan berjuang. Dan kegiatan kolaborasi ini merupakan paduan yang komperhensif dengan didukung oleh LPPM, Rektor Unika dan jajarannya” tutup Yekti. (AD/FD)
