JAKARTA, MEDIAINI.COM – LENTERA Erajaya Peduli, platform kegiatan CSR Erajaya Group, bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, telah meluluskan peserta didik Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat melalui program Erajaya Micro Learning (EMIL) Batch 2 pada Hari Rabu (27/10) kemarin.
Kegiatan PKL ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibidang bisnis dan manejemen. Praktik Kerja Lapangan (PKL) Erajaya Micro Learning (EMIL) Batch 2 telah dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2021.
Pada acara inagurasi kelulusan, Jimmy Perangin Angin sebagai Chief Human Capital, Legal dan CSR Erajaya mengatakan, “Kegiatan PKL hybrid ini adalah bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dari Erajaya Group yang terintegrasi dengan strategi bisnis. Melalui platform EmiL, PKL yang di banyak tempat masih terkendala karena pandemi, dapat dijalankan secara kontinyu. Proses pembelajaran-nya tetap dapat dilakukan secara online, didukung oleh trainer2 dan Erajaya, dan peserta magang juga secara langsung dapat mempraktekan hasil belajarnya. Kegiatan seperti observasi onfield di outlet Erajaya Retail Group social media promotion, roleplay selling, dan aktifitas lainnya akan menyiapkan peserta memasuki dunia usaha & dunia industri setelah lulus nantinya.”
LENTERA Erajaya Peduili memiliki 4 pilar, yaitu Lentera Sehat, Lentera Cerdas, Lentera Hijau, dan Lentera Kasih. Program PKL EMIL adalah bagian dari salah satu pilar Lentera, yaitu: Lentera Cerdas. Pembelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama masa pandemi dilakukan dengan menggunakan platform EMIL secara hybrid, yang menggabungkan antara online learning dan offline internship.
Sulistio Mukti Cahyono, Koordinator Bidang Penyelarasan Kapasitas SDM Vokasi dengan Dunia Kerja, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga mengatakan bahwa, penting untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK, dan adanya pngalaman selama PKL akan meningkatkan pengetahuan siswa SMK tentang budaya kerja sert teamwork sehingga mereka akan lebih siap untuk bekerja setelah lulus dari SMK nantinya.
Sulistio juga mengatakan, hasil dari kegiatan PKL ini akan menjadi salah satu masukan untuk proses penyelarasan kapasitas SDM vokasi, khususnya guru-guru SMK sehingga praktik baik dari kegiatan Erajaya dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi di indonesia.
“Banyak sekali ilmu yang saya pelajari disini, mulai dari bagaimana bisa jadi sales yang rendah hati dan ramah kepada pelanggan, sampai dapat mengetahui kebutuhan pelanggan dengan menganalisis sifat pelanggan. Materi yang di ajarkan kakak-kakak mentor disini sangat praktis dan efisien untuk dipahami. Saya merasa percaya diri karena sudah mengikuti PKL disini, ilmu yang saya dapatkan dapat membantu saya untuk melanjutkan pekerjaan kedepan. Setelah ini, saya tidak ingin berdiam diri, saya akan berusaha masuk kedalam dunia kerja dan mempraktikkan ilmu yang sudah saya dapat di PKL EMIL batch 2,” tutur Nikolas Aldo, siswa SMKN 49 Jakarta, Lulusan Terbaik PKL EMIL Batch 2.
Sebelumnya, LENTERA Erajaya Peduli telah melaksanakan PKL EMIL Batch 1 pada bulan April – Juni 2021 dan telah meluluskan 8 peserta didik. Selain itu, berbagai kegiatan lainnya seperti sosialisasi fitur aplikasi EMIL, workshop, pelatihan dan seminar digital marketing untuk guru dan siswa di beberapa kota di Indonesia juga telah dilaksanakan. (AD/FD)