SEMARANG, MEDIAINI.COM – Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76, Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/5 Diponegoro menggelar acara Gowes Napak Tilas Perjuangan Heroik Semarang.
Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada generasi muda tentang tempat bersejarah, saat terjadi Pertempuran 5 hari Semarang 14-19 Oktober 1945.
“Sasarannya adalah kisah sejarah tentang pertempuran lima hari di Semarang, jadi kita mengunjungi spot-spot bersejarah dimana waktu itu terjadi pemuda Semarang melawan penjajahan,” tutur Dandenpom IV/5 Diponegoro Letkol CPM F Okto Femula (10/10).
Gowes yang diikuti oleh komunitas sepeda, diantaranya Semarang Ontel Club dengan sepeda tua dan berkostum ala pejuang.
Puluhan pesepeda ini melakukan napak tilas tempat bersejarah di Semarang seperti Markas Denpom IV/5 yang di tahun 1945 dikenal sebagai Gedung Kaca, Lawang Sewu, Tugu Muda, Museum Mandala Bakti, serta tempat bersejarah lainnya.
Di tempat-tempat bersejarah ini, peserta gowes mendapatkan cerita-cerita tentang kisah perjuangan pemuda Semarang saat melawan penjajah dari narasumber yakni Chandra A.N.
Selain mengunjungi tempat bersejarah, peserta juga diajak berziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal di jalan Pahlawan Semarang.
Okto berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan patriotisme generasi muda dan meneruskan perjuangan para pahlawan.
“Mudah-mudahan ini menjadi titik awal untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan meneruskan perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Sementara itu, Sunatha Liman Said Penasehat Gowes Alimdo Club mengaku merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Konsep kegiatan bagus sekali, disamping bisa mengetahui lebih mendalam perjuangan para pemuda Semarang dalam pertempuran lima hari serta bisa menyatukan berbagai macam komunitas sepeda yang ada di Kota Semarang,” terang Sunatha.
Pasalnya, lanjut Sunatha, memontum ini sangat dimanfaatkan oleh para pecinta sepeda.
“Edukasi yang di sajikan dalam sepanjang perjalan ternyata menjadi sejarah dan bisa mengenang jasa-jasa pahlawan yang dulu telah berjuang mempertahankan Kota Semarang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Jepang,” katanya.
Selain acara gowes napak tilas, Denpom IV/5 Diponegoro juga membagikan 150 paket sembako, kepada tukang becak dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di halaman Markas Denpom IV/5 di jalan Pemuda Semarang.
Diharapkan ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi yang berkepanjanagan ini.
“Bantuan ini kami kumpulkan dari Komunitas GAC serta beberapa pihak yang mendukung kegiatan ini sehingga selain bersepeda kita membagikan sembako kepada tukang becak dan masyarakat yang terdampak pandemi,” tukas Okto.