SEMARANG, MEDIAINI.COM – Jurusan Teknik Transportasi Laut mungkin terdengar asing di telinga kaum millenial dibandingkan jurusan umum program studi bidang pelayaran lainnya, di alhasil banyak lulusan SMA atau SMK yang kurang tertarik dengan jurusan ini.
Padahal, peluang kerja dari jurusan ini bisa dikatakan sangat besar mengingat negara kita didominasi oleh wilayah perairan yang sangat luas.
Seperti halnya yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato dihadapan peserta Marine Enviroment Protection Comitte (MEPC) di gedung International Maritime Organization di Gedung International Maritim Organization (IMO).
Bagi bangsa Indonesia, samudera memiliki arti penting historis, ekonomi dan geopolitik serta dikenal sebagai bangsa pelaut.
“Kehidupan ekonomi kami sebagian berasal dari sumber daya maritim dan hasil perdagangan melalui laut kini kami berada di tengah pusat gravitasi ekonomi dan politik dunia, sebagai titik tumpu (fulcrum) dua samudera, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Sebagai negara kepualaun terbesar di dunia, dimana dua pertiga wilayah kami terdiri dari air. Air yang kaya sumber daya maritim, ikan, gas, minyak dan keragaman hayati” jelas Jokowi.
Meski demikian, masih ada saja paradigma buruk dari masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan pekerjaan di bidang Kemaritiman, saat ini telah banyak infrastruktur yang mulai digalakan khususnya dalam bidang kemaritiman.
UNIMAR AMNI, salah satu Universitas di Semarang yang telah berdiri sejak tahun 1963 ini menjadi saksi atas perkembangan dan kemajuan kemaritiman di Indonesia dan Mancanegara.
Salah satu bentuk keseriusan UNIMAR AMNI dalam mencetak kaderisasi yang handal dan professional adalah dengan dibukanya Prodi baru S1 Teknik Transportasi Laut.
Dengan adanya prodi baru ini UNIMAR AMNI berharap dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mahir di bidang kemaritiman.
“Visi dari prodi S1 Teknik Transportasi Laut yaitu menjadi program studi yang unggul di bidang industri kemaritiman dengan menghasilkan lulusan profesianal, berkarakter dan mewujudkan jati diri bangsa sebagai poros maritim dunia.” Ujar Dedy Rusmiyanto, Kaprodi Teknik Transportasi Laut.
Prodi Teknik Transportasi juga telah menyiapkan beberapa misi sebagai upaya mewujudkan visi besar tersebut.
Di antara beberapa misi dari Prodi Teknik Tansportasi UNIMAR AMNI adalah menyiapkan lulusan di bidang bidang Teknik Transportasi Laut dan bidang rekayasa kemaritiman yang professional, kompetitif dan berkarakter; Melakukan pendidikan, penelitian yang fokus pada bidang dan teknologi kemaritiman; Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis dengan bidang transportasi; serta Membangun kerjasama dengan pihak luar untuk mengembangkan keahlian dan keilmuan maritim yang mumpuni di bidang Transportasi Laut.
Meski bukan termasuk prodi yang umum di Indonesia, ternyata Prodi Teknik Transportasi Laut memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan di masa depan.
Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada 16 jenis pekerjaan yang bisa jadi peluang para lulusan prodi ini, di antaranya adalah : bekerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian dan Dinas Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perencanaan dan Pembangungan Nasional dan Daerah, Bea Cukai, Perusahaan Pelayaran, Pelabuhan dan Galangan Kapal, Industri Perikanan, Perbankan & Asuransi, Logistik & Angkutan Multimoda, Perusahaan Minyak dan Gas, Industri Manufaktur, Tenaga Pengajar, Wirausahaan, dan Ekspor Impor.
Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh, mengingat Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan sebagai dasar/fundamen ekonomi di sektor Transportasi Laut, sehingga tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan S1 jurusan Transportasi Laut yang handal dan kompeten dibidangnya.
Bagi anda yang berminat melanjutkan studi S1 Teknik Transportasi laut di UNIMAR AMNI, anda bisa mengakses langsung laman UNIMAR AMNI di http://pencatarma.stimart-amni.ac.id/ atau melalui media sosial Instgram https://www.instagram.com/ttl.unimaramni_/. (AD/FD)