JAKARTA, MEDIAINI.COM — Asosiasi Komunitas Sales Indonesia (KOMISI) mengisi perayaan HUT RI dengan mengadakan University of Sales Competition yaitu lomba yang meningkatkan jiwa patriotisme mahasiswa dalam mendukung pergerakan perekonomian bangsa melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi tangguh dan tumbuh.
Acara yang disosialisasikan bertepatan saat HUT RI ini menargetkan sebanyak 100 kelompok mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia. Setiap kelompok terdiri dari dua orang, di mana tiap-tiap kelompok akan ditantang untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Pandemi Covid yang berkepanjangan.
“Sebelumnya peserta lomba diberi pembekalan keterampilan dan pengetahuan nyata dari para praktisi mumpuni secara online dalam waktu satu minggu. Disiapkan tujuh pemateri yang kebanyakan dari anggota KOMISI yang berkomitmen membagikan ilmunya dalam hal growth mindset atau berpengalaman menumbuhkan cara pandang positif, melihat tantangan menjadi peluang untuk meningkatkan kemampuan berjualan dan mengelola bisnis.
Pembelajaran secara komprehensif dan sistematik tersebut, dapat memantik semangat perjuangan mahasiswa dalam memikirkan ide inovasi dan improvement untuk membantu salah satu UMKM di sekitarnya yang dapat diupgrade bangkit berjuang dari keterpurukan, penuh semangat dan kegigihan yang menjadikan ‘jago jualan’ sekaligus ‘melek’ digital sesuai tuntutan zaman”, jelas Sekar Tyas Nareswari selaku Koordinator Divisi Vokasi KOMISI.
Sekar menambahkan, dengan biaya pendaftaran yang sangat terjangkau, peserta akan mendapatkan manfaat yang lebih besar berupa e-sertifikat dari masing-masing pemateri dan jutaan hadiah sponsor bagi pemenang yang nantinya juga tidak menutup kemungkinan dilirik oleh sponsor untuk direkrut bergabung membesarkan bisnisnya.
Founder KOMISI, Dedy Budiman turut menjelaskan, timeline lomba mulai dari pendaftaran yang dibuka saat momentum HUT Kemerdekaan RI di bulan Agustus, menunjukkan bahwa profesi sales adalah pahlawan yang ikut berjuang menggerakkan perekonomian nasional, membantu membangkitkan bisnis perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Dimana ada profesi sales yang tangguh disitu ada keluarga, perusahaan dan negara yang tumbuh, seperti slogan HUT Kemerdekaan kali ini yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, ujar Dedy.
Selanjutnya, program pembekalan peserta akan di mulai awal September sembari praktik langsung pendampingan UMKM oleh peserta hingga akhir Bulan Oktober.
Penilaian akan dilakukan dengan sistem gugur sampai menyisakan tiga kelompok di tahap final. Puncaknya, pengumuman tiga pemenang dilakukan bertepatan saat Hari Sales Indonesia sekaligus HUT KOMISI ke 10 pada 11 November 2021.
Indra Hadiwidjaja, Ketua Umum KOMISI menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi kegiatan sosial komunitas sales yang peduli terhadap mahasiswa agar bisa jadi solusi bangsa bukan menambah jadi pengangguran terdidik yang membebani bangsa dan mampu bersaing dengan tenaga pengalaman yang di resignkan perusahaan karena pengurangan karyawan akibat efisiensi pandemi yang saat ini menjadi pesaing serius.
“Perlunya link and match antara dunia pendidikan dan bisnis ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, perusahaan dapat memilih mahasiswa tangguh siap berkontribusi positif tanpa harus memoles lagi dengan training dengan waktu dan biaya yang mahal. Dari sisi mahasiswa juga siap mental bahwa teori yang diajarkan di kampus tidak sepenuhnya berjalan mulus saat di lapangan”, ujar Indra yang juga Agency Director of Prudential.
Dedy Budiman turut menyampaikan rasa terima kasihnya pada seluruh anggota KOMISI yang kompak berkontribusi untuk saling memotivasi dan memberi pikiran positif saat dalam situasi yang tidak mudah dan berharap UMKM mampu menyesuaikan diri memiliki mental salesman tangguh dan cerdas menyesuaikan cara berjualan sesuai zaman.
Di akhir, Sekar juga menambahkan, KOMISI juga memiliki acara charity berupa training dengan dema “Cara Berjualan di Era PPKM untuk UMKM” di tanggal 25 Agustus 2021.
Acara tersebut dipandu langsung oleh Dedy Budiman selaku founder KOMISI. Nantinya, seluruh biaya pendaftaran akan dipergunakan untuk membeli produk olahan makanan UMKM di 10 kota yang di koordinir masing-masing DPD Komisi. Poduk tersebut akan disumbangkan pada UMKM. (AD/FD)