JAKARTA, MEDIAINI.COM– Teknologi informasi berkembang pesat dari waktu ke waktu hingga melahirkan berbagai inovasi yang memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan memenuhi kebutuhannya. Peralihan ke dari sistem konvensional ke digital pun sudah tak bisa lagi dielakkan. Termasuk di industri perbankan Indonesia.
Beberapa tahun terakhir para pemilik bank mulai mengajukan izin bank digital ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baik bank baru yang menerapkan sistem digital secara penuh (fully digital), maupun bank lama (existing) yang bertransformasi menjadi bank digital.
Baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengungkapkan bakal ada 12 bank digital di Indonesia. Lanjut, bank tersebut terdiri dari tujuh bank yang sedang dalam proses go digital atau menjadi bank digital dan lima bank yang telah menobatkan diri sebagai bank digital.
Daftar Bank yang Proses Go Digital
- Bank BCA Digital
- PT BRI Agroniaga Tbk.
- PT Bank Neo Commerce Tbk.
- PT Bank Capital Tbk.
- PT Bank Harda Internasional Tbk.
- PT Bank QNB Indonesia Tbk.
- PT KEB HanaBank
Bank yang Klaim jadi Bank Digital
- Jenius dari Bank BTPN
- Wokee dari Bank Bukopin
- Digibank dari Bank DBS
- TMRW dari Bank UOB
- Jago dari Bank Jago
Transaksi perbankan melalui aplikasi mobile semakin marak dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih setelah adanya berbagai penerapan pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19. Semakin jarang masyarakat yang pergi ke bank.
Deputi Direktur Basel dan Perbankan Internasional OJK, Tony, mengatakan fnomena tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi hampir seluruh negara di dunia. Di berbagai negara muncul konsep bank berdasarkan layanan digital, neo bank, maupun challenger bank.
“Pada intinya ini adalah bank-bank yang memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, mengatakan gaya hidup generasi muda saat ini yang menginginkan segala sesuatunya serba instan, turut mendorong lahirnya bank dengan layanan digital di Indonesia.
BCA sendiri, diungkapkan Jahja, sudah menghadirkan bank digital yang membidik segmen anak muda. “Memang kaum milenial ini ingin yang instan, ini terpenuhi dengan munculnya nama-nama bank dengan predikat digital,” kata dia.
Cek Kelebihan Bank Digital
Pengelolan bank lewat layanan digital memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi secara daring atau online. Berikut ini kelebihan bank digital yang perlu Anda tahu:
- Lebih hemat waktu dan tenaga
- Memungkinkan melakukan transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja.
- Lebih aman karena tidak perlu membawa uang tunai
- Lebih mudah memonitor rekening (Alfahri)