JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis berlian Shandy Aulia makin diminati oleh para orangtua milenial. Pasalnya, brand Miss Claire Jewelry yang dirintis perempuan kelahiran 23 Juni 1987 ini membuat perhiasan berlian untuk bayi dan anak-anak tapi tidak terkesan berlebihan. Nampaknya bisnis jadi keahlian Shandy Aulia yang makin terasah. Terhitung, beberapa bisnisnya cukup banyak berhasil.
Brand Miss Claire Jewelry yang diusung dalam bisnis berliannya diambil dari nama putri kecilnya yaitu Claire Herbowo. Bisnis ini memang sengaja didedikasikan untuk malaikat kecil yang sudah hadir dalam hidupnya.
Miss Claire Jewelry Milik Shandy Aulia Jadi Instrumen Investasi
View this post on Instagram
Memilih investasi bisnis berlian, Shandy Aulia tampaknya juga membaca peluang dan tren. Kini, nilai berlian makin tinggi dan tak lagi dianggap hanya sebagai aksesoris melainkan investasi. Hasilnya, produk Miss Claire Jewelry tambah melesat dan banyak dicari.
Shandy Aulia memulai bisnis perhiasan di tahun 2020 lalu. Dengan menawarkan beragam koleksi sekaligus menyediakan jasa produk sesuai pesanan. Bisnisnya ini mulai membanderol harga mulai dari Rp6 juta hingga Rp8,2 juta rupiah.
Berdasarkan penelusuran Mediaini, Shandy memang secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya jatuh cinta dengan berlian sejak umur 13 tahun. Bahkan sampai saat ini ia masih menyimpan 1 set berlian dari honor pertamanya di industri hiburan. Selain menyimpan, Shandy juga menjadikan berlian sebagai investasi
Ia optimistis industri perhiasan berdaya saing dan mampu meraih peluang pasar. Terlebih lagi, produk perhiasan khas Indonesia begitu luwes dipadankan dengan beragam jenis batu, mutiara, dan material lainnya.
Bisnis Berlian Shandy Aulia Kian Menjanjikan
Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffrey Tumewa menyebutkan bahwa tren perhiasan masih begitu menjanjikan di dalam negeri, karena didorong beberapa faktor.
Pertama, ini berkaitan dengan nilai tukar mata uangnya terhadap dolar AS, terlebih lagi inflasi di negara berkembang bisa dibilang tinggi. Jadi emas dan juga perhiasan lainnya masih sangat diminati. Kedua, membeli emas dan perhiasan sudah menjadi budaya di masyarakat. Sejak dulu seluruh lapisan masyarakat diajarkan untuk membeli emas sebagai aset pelindung ketika membutuhkan dana.
Berbeda dengan emas, harga batuan ini tidak begitu terpengaruh dengan pergerakan mata uang atau minyak, bahkan nilai terus melonjak dari tahun ke tahun. Penentuan harga berlian murni dari kualitas dan kelangkaan berlian. Dengan demikian, berlian menjadi alat investasi yang jauh lebih menguntungkan.
Pengamatan Mediaini, Shandy memang sudah memprediksi bahwa bisnis ini akan bertahan lama walaupun dilakukan di masa pandemi. Apalagi, saat ini masyarakat banyak yang masuk ke kelas menengah, kalangan yang tak terlalu terdampak krisis akibat pandemi.
Faktor gengsi dan status sosial turut memicu pasar perhiasan kian cemerlang ketika banyak kaum sosialita dari luar negeri berlomba untuk mendapatkan perhiasan mewah. Plus, penjualan yang biasanya hanya offline, kini didukung penjualan online yang membuat pasar membentang lebih luas.
Tips Memulai Bisnis Berlian
Sama seperti Shandy Aulia, bisnis berlian tidak harus memiliki toko fisik. Bahkan akan lebih praktis bila transaksi dan proses jual beli dilakukan secara online. Cara tersebut dapat menjangkau pembeli di seluruh negeri, sehingga bisa menjadi langkah untuk menaikkan omset.
Dalam hal ini, gunakan koneksi dan pengalaman untuk mengumpulkan stok berlian awal yang akan dijual secara online. Bisa juga mengiklankan melalui media sosial atau website sebagai upaya promosi. Namun demikian, kendati tidak langsung diperjual belikan pastikan agar semua produk bersertifikat.
Sertifikat memberikan kepastian dan janji kepada pelanggan jika berlian asli dan dapat diinvestasikan. Hal ini juga menciptakan kepercayaan serta membuktikan bahwa berlian tersebut layak.
Bisnis berlian dinilai sebagai yang paling menjanjikan karena bisa bertahan sampai kapanpun. Di samping itu, nilai tinggi menjadikan penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan. Apakah Anda tertarik membangun usaha berlian? (Arlin Laras)