SEMARANG, MEDIAINI.COM – Dukung Pemerintah dan Tenaga Kesehatan dalam menanggulangi pandemi Covid-19 Charoen Pokphand Foundation Indonesia menyalurkan bantuan berupa 2.800 paket makanan siap saji Fiesta Ready Meal dan Telur sebanyak 1 Ton.
Makanan siap saji ini nantinya akan diberikan pada tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan dalam penanganan Covid-19 di RS milik pemerintah. Dibagikan 700 pax seminggu.
Total 2800 pax per bulan untuk tiap rumah sakitnya.
Sementara untuk telur diserahkan melalui Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Perwakilan Charoen Phokpand Foundation Indonesia, mengatakan jika pemberian Fiesta Ready Meal ini adalah bentuk kepedulian terhadap tenaga kesehatan.
Dengan ini nakes mendapatkan extra fooding yang higienis praktis dan sehat sehingga nakes dapat menjalankan tugasnya untuk memulihkan pasien penyitas covid, dengan kondisi yang selalu sehat.
Karena memiliki usaha yang bergerak di bidang makanan, melalui lembaga Charoen Pokphand Foundation Indonesia turut menyumbang makanan cepat saji untuk pemenuhan gizi tenaga kesehatan.
“Ada 6 rumah sakit yang kami berikan bantuan, yang di Semarang ada 4 rumah sakit yakni RSUP dr. Kariadi, RS Wongsonegoro , RSUD tugurejo dan RS Nasional Diponegoro, lalu di RSUD Salatiga dan RS Tentara dr. Asmir,” jelasnya.
Rumah sakit yang diberikan sumbangan makanan cepat saji Fiesta Ready Meal adalah rumah sakit rujukan yang menerima pasien Covid-19.
“Totalnya kalau di Kariadi ini 700 pack per minggu, RS Wongsonegoro 700 pack, Tugurejo 600 pack dan RS Nasional Diponegoro juga 700 pack per minggu yang akan kita berikan secara kontinyu, dan saat ini kita berikan selama satu bulan dulu nanti kita evaluasi dulu kalau animo bagus maka akan kami usulkan lagi ke manajemen,” tandasnya.
Sementara untuk penyaluran telur sebanyak 1 ton diserahkan ke Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang. Harapannya bantuan telur tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan juga dapat menjadi pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
“Sudah menjadi tanggung jawab Charoen Pokphand untuk ikut serta dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Untuk itu kami terus berupaya memberikan bantuan, salah satunya bantuan berupa telur untuk masyarakat yang terdampak,” katanya.
Humas RSUP dr. Kariadi, Parna, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Charoen Pokphand Foundation Indonesia yang telah sangat peduli kepada para nakes di RS Kariadi.
Pihaknya melihat bentuk kepedulian yang diberikan para pengusaha maupun masyarakat adalah bentuk ????? semangat bagi para tenaga kesehatan dalam memberikan penanganan yang terbaik bagi pasien Covid-19.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, paling tidak kita tidak merasa sendiri, karena banyak yang support dari pengusaha, teman-teman media dengan pemberitaan positifnya yang merupakan bentuk support agar nakes di Kariadi ini tidak merasa berjalan sendiri menghadapi pandemi,” kata Parna.
Parna menyampaikan jika pandemi ini harus dilawan oleh seluruh komponen dan tidak hanya tenaga kesehatan saja. Dukungan dari semua pihak adalah kunci keberhasilan melawan pandemi ini. Bahkan pihaknya mengatakan jika saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RS dr. Kariadi turun menjadi 176 orang, dari sebelum PPKM Darurat yang mencapai 358 orang.
“Kariadi ini mampu melayani orang-orang yang terdampak pandemi dari awalnya kita hanya sediakan tempat tidur hanya 66 dan sampai saat ini kita sudah memiliki 381 tempat tidur, dan dalam Program PPKM Darurat ini bisa menekan laju penyebaran Virus Covid-19, yang semula pasien kita sampai 358 orang, sekarang sudah turun menjadi 176 orang dan mudah-mudahan ini adalah pertanda baik agar makin turun dan Covid segera selesai,” ungkap Parna.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Kriseptiana Hendrar Prihadi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Charoen Pokphand Foundation Indonesia. Menurutnya, bantuan telur sebanyak 1 ton tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Dimasa pandemi ini masyarakat membutuhkan makanan yang bergizi, dan bantuan telur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Khususnya mereka yang terdampak atau bahkan yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri,” katanya.
Untuk selanjutnya, lanjut Tia sapaan akrabnya, Tim Penggerak PKK Kota Semarang akan terjun langsung mendistribusikan telur ke kecamatan-kecamatan.
“Telor mengandung vitamin D yang luar biasa, tentunya sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan. Distribusikan di kecamatan-kecamatan Tim penggerak PKK akan turun langsung mendistribusikan ke masyarakat,” tandasnya.
Dengan bantuan tersebut, Tia berharap dapat meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Harapannya, dapat meningkatkan gizi dari warga kota Semarang, juga dapat meringankan beban masyarakat ditengah gempuran pandemi Covid-19. Juga tentunya harapannya pandemi ini dapat segera selesai,” tambahnya.
Discussion about this post