JAKARTA, MEDIAINI.COM – Belakangan tersebar video konsumen yang merasa tertipu saat melakukan pesanan makanan pada aplikasi online. Rupanya, ada oknum mitra penyedia layanan makanan yang mencatut nama restoran besar. Lalu menawarkan menu dengan harga yang mahal dan foto menarik. Sayangnya ketika produk dikirimkan pada konsumen jauh dari kualitas yang ditawarkan.
Melalui akun @kdeviana asal Surabaya, konsumen ini membeberkan cara oknum mitra aplikasi layanan melakukan penipuan. Mendaftarkan beberapa akun mitra dengan nama restoran yang mirip dengan restoran terkenal dengan lokasi yang sama. Lalu membuat menu dengan harga yang mahal dan membuat tampilan foto yang menarik. Penipuan ini terbongkar saat konsumen mendatangi langsung lokasi resto yang terdaftar dan menemukan banyak keganjilan.
Penipuan Oknum Mitra Aplikasi Layanan Makanan Terbongkar
View this post on Instagram
Kasus penipuan ini viral di media sosial dan mendapatkan perhatian penuh publik. Berdasarkan penelusuran Mediaini,] ternyata ini bukan kasus yang baru. Tahun lalu, ada konsumen yang melaporkan mengalami kerugian di kota yang berbeda. Sepertinya, beberapa oknum tidak bertanggung jawab mengangap peluang dengan membuka layanan makanan dengan harga mahal tapi mengirim makanan dengan kualitas rendah.
Tak tanggung-tanggung, dari viral video konsumen atas nama @kdeviana diperlihatkan beberapa perangkat ponsel yang siap menerima order. Selain itu, semakin terperanjat saat mengetahui jika restoran yang dituju hanya rumah dengan alat dapur seadanya dan cukup kotor kondisinya. “Beli nasi pecel doang 95.000 cuma dapet kayak gini???? Nasi pecel gak ada pecelnya, peyek aja gak ada! NIAT JUALAN APA NGGAK SIH?!,” tulisnya lagi dalam Instastory tersebut.
Selain itu, disebutkan pula bahwa kasus penipuan ini memang sering terjadi. Bahkan, cerita ini langsung disampaikan oleh pihak driver aplikasi makanan.
Respons Penyedia Aplikasi Layanan Makanan
Kasus penipuan dengan modus mencatut nama restoran besar itu pun viral setelah diunggah ulang ileh akun gosip lambe_turah. Menanggapi kasus viral di Surabaya, Grab Indonesia pun memberi tanggapannya. Dalam pernyataan resmi, Grab mengatakan akan menyelidiki kasus tersebut. Akun yang diduga melakukan penipuan itu oun sudah ditangguhkan atau disuspend sementara.
Grab juga meminta kepada konsumen dan pengemudi untuk melaporkan oknum penjual makanan di aplikasi GrabFood yang melakukan kecurangan apalagi penipuan di platform Grabfood.(Ken)






















Discussion about this post