SEMARANG, MEDIAINI.com – Sejak merebaknya Covid-19, sejumlah proyek pembangunan di Kota Semarang terpaksa dihentikan.
Adapun anggaran proyek pembangunan tersebut, akan dialokasikan untuk penanganan Covid-19 di wilayah Semarang. Proyek pembangunan yang dihentkan adalah, Jembatan Sampangan, Pasar Johar, Rumah Sakit di Mijen dan lainnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, anggaran yang diperuntukan untuk proyek pembangunan tersebut dialihkan untuk penanganan virus corona.
“Perhitungan dari Bapenda untuk perjalanan sampai Desember kemungkinan ada sekitar Rp 1,8 triliun pendapatan yang hilang. Jadi gak bisa bangun program proyek. Kita akan fokus penanganan Covid-19,” kata Hendi sapaan akrabnya di Balaikota Semarang, Kamis (16/4/2020).
Meski demikian, dia memastikan program sosial kemasyarakatan seperti honor Ketua RT, RW, LPMK dan kegiatan yang sifatnya perbaikan tetap dilaksanakan.
“Maka saya rasa tahun ini kita tidak berharap ada pembangunan yang kelihatan besar di Kota Semarang seperti Pasar Johar, Rumah Sakit, Jembatan Sampangan gak jadi dibangun. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa mengejar proyek yang dibatalkan ini,” pungkasnya.(Praditya Wibisono)
Discussion about this post