BacaJuga
SEMARANG, mediaini.com – Gereja Blenduk Semarang sore ini tidak seperti sore biasa ketika lewat depan kawasan Kota Lama Semarang.
Branding pariwisata ibu kota Jawa Tengah ini menampilkan tarian-tarian menarik. Atraksi beberapa perempuan dengan berpakaian warna kuning serta sejumlah balon diatas kepala sangat lah menarik. Mereka melenggok sambil menari beriringan menuju belakang Gereja Blenduk.
Sekumpulan Perempuan penari ini ternyata tidak hanya menari, tetapi mereka ber-kolaborasi dengan Coat Coret, sekelompok seniman yang melakukan live sketching di depan tarian mereka. Chrysant adalah nama kelompok tersebut. kelompok yang terdiri dari alumni seni Budaya jawa Universitas Diponegoro (Undip) ini memberi Judul performing art “Day Dream”.
“Performing art kali ini adalah pra event kami yang akan di Gelar di Gedung Monot, kawasan Kota Lama Semarang pada tanggal 20 maret 2020, pukul 17.00 wib sebagai event pertama kami” terang Nisa, Koordinator event Chrysant Art Project.
Dengan event yang diberi tajuk “dialog diri”, Mereka ingin lebih dikenal sebagai performing di Kota Semarang. Mereka juga akan memberi suguhan yang berbeda sehingga masyarakat dan penikmat seni tahu bahwa ada suguhan lain yang tentu tidak kalah Bagus dengan yang sudah ada.
Branding pariwisata Kota Semarang ini merupakan agenda kesenian dalam rangka kegiatan promosi budaya Kota. Salah satu andalan kegiatan kesenian dilakukan secara rutin dengan variasi kegiatan yang berbeda-beda setiap minggunya.(Praditya Wibisono)
Discussion about this post