• Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • OOH
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 19, 2025
  • Login
MEDIAINI
 
  • News
  • Info Terkini
  • Bisnis
  • Branding & Promosi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
MEDIAINI
  • News
  • Info Terkini
  • Bisnis
  • Branding & Promosi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
MEDIAINI
No Result
View All Result
 
Home Branding & Promosi

Musica, Label Musik yang Makin Berkembang di Tangan Generasi Kedua

by Intenesty
Agustus 5, 2021
in Branding & Promosi
Reading Time: 3 mins read
0
Musica, Label Musik yang Makin Berkembang di Tangan Generasi Kedua
Share on FacebookShare on Pinterest

MEDIAINI.COM – Semakin hari teknologi semakin berkembang, termasuk dalam dunia musik. Kini banyak platform musik mainstream yang semakin memudahkan orang mendengarkan musik. Terlebih, media sosial TikTok juga turut menyediakan berbagai lagu, baik yang lama maupun baru. Lalu, bagaimana nasib dari industri label rekaman di era sekarang?

Perjalanan Musica Studio’s

Salah satu label rekaman lama yang masih bertahan sampai sekarang adalah Musica. Tangan dingin Bu Acin, panggilan Indrawati, telah berhasil melahirkan musisi-musisi pencetak hits di industri musik Indonesia. Sebut saja Chrisye, Iwan Fals, Trio Libels, Kahitna, Java Jive, Base Jam, Geisha, Nidji , d’Masiv hingga Peterpan.

BacaJuga

pasang iklan billboard

Tren OOH 2024, Pamerkan Teknologi dan Inovasi

September 11, 2024
Hotel.co.id Situs Cari Hotel Murah Terbaik

Hotel.co.id Situs Cari Hotel Murah Terbaik

Maret 29, 2023
Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Maret 27, 2023
rental mobil di Semarang

7 Rekomendasi Rental Mobil di Semarang Paling Murah

Desember 4, 2022

Musica Studio’s masih bertahan hingga hari ini karena loyal dan konsisten dengan industri musik Indonesia. Bagi Indrawati, membesarkan Musica dan membuatnya terus eksis merupakan salah satu tanda bakti ke orang tuanya. Salah satu tanda ia berterima kasih.

Perjalanan Musica terbilang tidak mudah. Saat masih bernama PT Metropolitan Studio kedua orang tua Indrawati jatuh bangun membangun label musik. Anak-anaknya, termasuk Indrawati, bahkan sampai harus dititipkan ke asrama Santo Yusuf agar mereka lebih terurus.

Generasi Kedua

Beberapa tahun kemudian, Indrawati dan anak-anak yang lain ke Jakarta. Usaha label musik orang tuanya sudah mulai terbentuk. Saat itu, Indrawati mengaku senang ketika bermain-main di studio bersama artis-artis ayahnya. Ia juga memperhatikan bagaimana ayahnya memperlakukan para artis seperti keluarganya sendiri.

Saat perusahaannya mulai berkembang, ayahnya meninggal dunia. Saat itu, perusahaan mulai agak kacau, hal ini karena ayahnya lah yang memegang kendali Musica. Kakak tertua, Seniwati Widjaja, kemudian memegang alih kendali. Sementara Indrawati menempati bagian distribusi untuk menyalurkan album-album hasil rekaman artis ke seluruh Indonesia.

Di tengah jalan Seniwati pindah ke Warner Music. Mulai saat itu Indrawati dipercaya menjadi direktur untuk menjalankan bisnis ini bersama dua saudara lainnya. Artis pertama yang diproduseri adalah Kahitna, Java Jive, Base Jam dan Bening.

Kini, Musica telah menjelma menjadi label musik yang melahirkan musisi hebat tanah air sekaligus mampu bertahan di tengah perubahan zaman. Label ini juga masih melahirkan musisi-musisi papan atas masa kini seperti Nidji, Noah, Geisha, D’masiv. Di website-nya Musica juga rutin membagikan video klip terbaru maupun obrolan menarik tentang lagu-lagu musisi mereka.

Lima Dekade Bisnis Label Musik

Digitalisasi teknologi telah mengubah aktivitas bisnis di bidang musik. Konsumen menjadi meninggalkan perangkat konvensional seperti kaset dan mengandalkan platform pemutar musik digital.

Kilas balik perjalanan industri musik nasional tak bisa melepaskan peran Lokananta di Surakarta, Jawa Tengah. Tapi, sebelum label milik pemerintah ini beroperasi pada era 1950-an, sudah ada usaha swasta yang lebih dulu berkiprah yaitu Tio Tek Hong.

     1.  1940-an

Menurut dokumen Badan Ekonomi Kreatif, di tahun 1940 ada perusahaan rekaman bernama Tio Tek Hong yang bermarkas di Jakarta. Perusahaan itu juga melakukan rekaman bagi penyanyi Indonesia era perang dunia kedua. Jenis musiknya mulai dari keroncong, gambus, dan lain-lain.

     2.  1950-an

Mulai muncul perusahaan rekaman swasta seperti Dimita, Remaco, juga Nirwana. Genre musik mulai beralih ke pop. Bing Slamet, Titiek Puspa, Rachmat Kartolo, Nien Lesmana, Koes Plus, dan Panbers termasuk musisi Tanah Air yang pertama-tama masuk dapur rekaman. Pada tahun ini juga label rekaman Lokananta fokus ke lagu-lagu daerah.

     3.  1960-an

Label-label rekaman baru mulai hadir meramaikan musik Indonesia, seperti Hins Collection dan Akurama. Teknologi medium rekaman mulai berkembang. Piringan hitam mulai digantikan kaset.

     4.  1970-an

Teknologi semakin berkembang maju. Studio Triple M dan Musica jadi yang terdepan menerapkan alat bersistem 8 sampai 16 track dalam memproduksi musik untuk film. Musik pop semakin berjaya. Sementara itu, label rekaman mulai beradaptasi dengan menghadirkan produser. Namun, hal ini justru dikeluhkan para pemusik karena dianggap menghalangi kebebasan berkreasi.

     5.  1980-an

Studio rekaman Remaco bangkrut, sedangkan Musica masih berjaya. Lima tahun kemudian, Industri musik nasional dikecam karena maraknya kompilasi lagu asing tanpa izin.

Perkembangan lainnya adalah penerapan sistem pembayaran flat dan non flat. Skema flat pay artinya pembelian master termasuk semua keuntungan dimiliki produser atau pemilik master. Musisi hanya menerima honor rekaman dan mendapat bonus jika album laris. (Chelsea Venda).

Share68Pin15SendTweet43
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pada Semester I 2020 Unilever Catat Penjualan Bersih Rp21,77 triliun 

Next Post

Bertekad Terjun Bebas ke Bisnis Fotografi? Simak Dulu Tips Berikut Ini

Related Posts

pasang iklan billboard
Branding & Promosi

Tren OOH 2024, Pamerkan Teknologi dan Inovasi

September 11, 2024
Hotel.co.id Situs Cari Hotel Murah Terbaik
Branding & Promosi

Hotel.co.id Situs Cari Hotel Murah Terbaik

Maret 29, 2023
Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik
Branding & Promosi

Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Maret 27, 2023
rental mobil di Semarang
Branding & Promosi

7 Rekomendasi Rental Mobil di Semarang Paling Murah

Desember 4, 2022
agensi PR Jakarta
Branding & Promosi

7 Agensi PR Jakarta 2023, Terbaik dan Profesional

Desember 12, 2022
alat pancing di Semarang
Branding & Promosi

Terlengkap, 9 Rekomendasi Toko Alat Pancing di Semarang

Juli 12, 2022
Next Post
Bisnis Fotografi

Dari Jasa Fotografi Makanan hingga Bikin Workshop, Ini Ide Bisnis Fotografi Terbaik 2020

Discussion about this post

 
  • Trending
  • Comments
  • Latest
daftar lapangan tenis di Bandung

9 Tempat Lapangan Tenis di Bandung dan Harga Sewanya

Maret 7, 2022
Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Desember 15, 2025
Ome TV

Viral Ome TV, Cari Tahu Yuk Cara Pakai dan Manfaat Aplikasi Ini

April 19, 2022
motor listrik roda tiga

Inovasi Motor Listrik Roda Tiga, Ini Bukan untuk Niaga

Juli 15, 2022
AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

0
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup Meriah, 2.000 Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM*

Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup Meriah, 2.000 Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM*

0
Bank Jateng Raih Penghargaan Kepemimpinan Regional ASEAN di Bangkok atas Kontribusi Pengentasan Kemiskinan

Bank Jateng Raih Penghargaan Kepemimpinan Regional ASEAN di Bangkok atas Kontribusi Pengentasan Kemiskinan

0
IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

0
AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

AEON Hadir di Surabaya, Membawa Harapan Baru bagi Gaya Hidup Belanja Modern

Desember 18, 2025
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup Meriah, 2.000 Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM*

Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup Meriah, 2.000 Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM*

Desember 18, 2025
Bank Jateng Raih Penghargaan Kepemimpinan Regional ASEAN di Bangkok atas Kontribusi Pengentasan Kemiskinan

Bank Jateng Raih Penghargaan Kepemimpinan Regional ASEAN di Bangkok atas Kontribusi Pengentasan Kemiskinan

Desember 17, 2025
IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

Desember 16, 2025
 

Tag

2020 2021 aplikasi Artis bandung bank jateng beritaterkini bisnis bisnis kuliner brand covid 19 fashion game hotel ide bisnis iklan indonesia Instagram Investasi Jakarta Jasa kuliner laptop listrik Mediaini olahraga online oppo pandemi Pemerintah ppkm promo promosi Rekomendasi samsung semarang smartfren smartphone Surabaya tips Tips Sukses umkm Vaksin wisata YouTube
MEDIAINI

© 2024 PT MEDIAINI INDONESIA PERKASA - Portal berita bisnis Indonesia
Jasa Pembuatan Website

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • OOH
  • Hubungi Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Info Terkini
    • Bisnis
    • Branding & Promosi
    • Tips & Trik
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • OOH
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami

© 2024 PT MEDIAINI INDONESIA PERKASA - Portal berita bisnis Indonesia
Jasa Pembuatan Website