MEDIAINI.COM – Bisnis beras jadi salah satu peluang untuk mencari cuan. Beras adalah salah satu kebutuhan pokok yang selalu dibutuhkan oleh setiap orang, maka menjalankan bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Menjual beras tidak hanya dapat menjangkau konsumen secara perorangan, tapi juga konsumen yang lebih besar lagi. Misalnya, seperti toko-toko kelontong untuk dijual kembali.
Risiko tidak laku untuk usaha ini sangat kecil, hal ini karena beras dibutuhkan setiap hari oleh banyak orang. Apalagi jika bisnis Anda sudah mendapatkan pelanggan tetap seperti toko-toko kelontong. Karena biasanya toko kelontong tersebut membeli dalam jumlah sangat banyak dengan tujuan dijual kembali. Karena itu, sebaiknya saat Anda menjalankan bisnis utamakan untuk menarget agen, toko, atau warung sembako.
Anda tidak perlu khawatir jika modal yang Anda gunakan untuk bisnis beras sulit untuk kembali. Bisnis ini cukup menjanjikan balik modal yang cepat berputar. Beras adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan sehari-hari oleh konsumen. Semakin sering dan semakin banyak konsumen yang membeli, maka akan semakin cepat pula perputaran modal yang digunakan.
Anda tidak perlu melakukan promosi besar-besaran, karena barang yang Anda jual merupakan kebutuhan sehari-hari. Hal ini tentu akan membantu Anda menghemat pengeluaran sebagai pemilik bisnis. Selain itu, besarnya modal yang Anda keluarkan untuk bisnis beras cukup fleksibel tergantung dengan bisnis yang akan Anda bangun. Semakin besar skalanya, maka semakin besar pula modal yang Anda butuhkan.
Cara Memulai Bisnis Beras yang Menguntungkan
Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber, berikut cara memulai bisnis beras yang menguntungkan.
1. Modal
Sediakan modal sebelum Anda memulai bisnis beras. Besarnya modal tergantung dengan bisnis yang akan Anda bangun. Semakin besar skalanya, maka semakin besar pula modal yang Anda butuhkan.
2. Tentukan Jenis Beras
Tentukan jenis beras yang akan Anda jual untuk bisnis beras Anda. Di pasaran tersedia berbagai jenis beras yang ditawarkan. Semuanya memiliki harga yang beragam, jadi usahakan Anda bisa menjual beras dari banyak jenis agar bisnis Anda memiliki banyak pilihan beras dari harga yang terjangkau hingga yang mahal.
3. Riset
Lakukan riset untuk mengetahui minat masyarakat terhadap bisnis beras Anda. Cari tahu jenis beras apa yang paling diminati masyarakat. Dengan begitu Anda bisa menyediakan beras yang dibutuhkan di pasaran.
4. Target Pasar
Tentukan target pasar untuk bisnis beras Anda. Target pasar adalah siapa yang Anda membeli beras yang akan Anda jual nanti. Anda bisa menentukan target pasar berdasarkan tingkat daya beli masyarakat.
5. Tentukan Harga
Sebelum menentukan harga untuk bisnis beras Anda, lakukan survey terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar Anda tidak mematok harga jauh dari harga pasar. Jika Anda menjual dengan harga mahal, bisnis Anda akan sepi pembeli, sedangkan jika harganya murah, pembeli akan meragukan kualitas beras yang Anda jual.
6. Pilih Supplier
Pilihlah supplier yang terpercaya dan memiliki track record yang baik untuk bisnis beras Anda. Anda bisa mencarinya di internet dan langsung mendiskusikan harga yang cocok dengan supplier Anda. Pertimbangkan secara matang dari segi harga, kelengkapan, dan kecepatan dari sekian banyak supplier yang Anda temukan agar bisnis Anda tidak terhambat akibat supplier yang kurang tanggap.
7. Jaga Kualitas Beras
Beras sangat beresiko dihinggapi kutu, sehingga Anda harus menjaga kualitas beras untuk bisnis beras Anda. Selalu bersihkan tempat beras dan toko Anda agar tidak ada hewan seperti kutu dan tikus yang berkeliaran. Selain itu, pastikan beras yang Anda beli dari supplier juga memiliki kualitas yang bagus sesuai harganya agar pembeli Anda merasa sepadan dengan uang yang mereka keluarkan.
8. Lokasi Strategis
Pilihlah lokasi yang strategis untuk bisnis beras Anda. Pastikan Anda berjualan di tempat yang ramai, agar toko beras Anda dapat mudah terlihat oleh orang yang lewat. Pastikan juga toko Anda berada di lingkungan masyarakat menengah ke bawah, karena biasanya masyarakat menengah ke atas lebih memilih membeli beras di supermarket.
9. Promosi
Anda bisa melakukan promosi untuk bisnis beras Anda secara word of mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Anda juga bisa memberikan satu hadiah bagi pelanggan yang loyal. Misalnya dengan membeli beras 25 kg bisa mendapatkan bonus produk sembako lainnya.
Tips Jitu Promosi Bisnis Beras
Agar bisnis Anda sukses, maka Anda memerlukan strategi promosi yang tepat. Anda bisa memulai promosi dari mulut ke mulut. Selain itu, Anda juga bisa melakukan syukuran di toko beras Anda. Dengan begitu akan banyak orang tahu bahwa Anda telah membuka usaha menjual beras.
Buatlah spanduk atau banner di depan toko Anda. Dengan begitu, orang- orang yang lewat akan tahu jika ada toko beras baru. Anda juga bisa membuat selebaran. Sebarkan selebaran tersebut di tempat-tempat strategis agar semakin banyak orang yang tahu bisnis Anda.
Manfaatkan teknologi berbasis internet untuk mempromosikan bisnis beras Anda. Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Pilihlah media sosial yang paling banyak digunakan yaitu Tiktok dan Instagram. Lakukan promosi secara rutin dan berkala.
Buatlah blog untuk bisnis Anda. Saat ini, tersedia blog berbayar maupun gratis. Anda bisa memilih berdasarkan budget yang Anda miliki. Dalam blog tersebut, Anda bisa mengunggah jenis-jenis beras yang Anda jual, harga beras, hingga testimoni pelanggan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda. (Yeni Endah)