MEDIAINI.COM – Bisnis masker edisi Lebaran bisa jadi pilihan untuk mencari cuan sebagai bisnis musiman. Masker sudah menjadi keperluan bahkan hal wajib yang dimiliki semua orang selama pandemi ini. Apalagi menjelang Lebaran, masker edisi Lebaran banyak peminatnya. Selain agar terhindar dari Covid-19, juga untuk tampil stylish.
Sebelum memulai bisnis masker edisi Lebaran, Anda harus mengetahui syarat masker yang baik. Tidak hanya sekedar untuk tampil stylish, tapi masker bisa untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Buatlah masker yang cukup lebar hingga mampu menutupi bagian pangkal hidung serta sebagian besar pipi. Sedangkan untuk modelnya, buat model masker yang paling banyak diminati.
Selain model, Anda juga harus memperhatikan tali untuk bisnis masker edisi Lebaran Anda. Pastikan karet atau tali tidak terlalu longgar sehingga pemakai tidak perlu sering membetulkan posisi masker. Gunakan bahan yang kokoh seperti kain oxford atau katun minyak dan lainnya, sehingga saat dicuci tidak akan berubah bentuk apalagi jika menggunakan mesin cuci. Pastikan bahan tersebut tidak longgar dan menciut saat terkena mesin cuci dan mesin pengering.
Ketika Anda selesai membuat masker untuk bisnis masker edisi Lebaran, coba lebih dulu. Pastikan masker tidak terlalu tebal karena dapat menghalangi jalannya napas. Masker yang baik, akan tetap sempurna menutupi bagian mulut dan hidung. Jangan sampai masker menyebabkan penggunanya susah bernapas
Cara Memulai Bisnis Masker Edisi Lebaran
Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber, berikut cara memulai bisnis masker edisi lebaran.
1. Modal
Sebelum memulai bisnis masker edisi Lebaran, Anda harus menyiapkan modal. Modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Untuk kisaran modal yang dibutuhkan akan sangat berbeda-beda. Hal ini tergantung dari harga kain dan peralatan lain yang harus Anda siapkan untuk produksi masker.
2. Pilih Kain Berkualitas
Pilihlah kain yang berkualitas untuk bisnis masker edisi Lebaran Anda. Kain tidak boleh terlalu tipis dan jangan terlalu tebal supaya tidak menimbulkan sesak napas ketika digunakan. Pilihlah jenis kain yang tidak berubah bentuk ketika dicuci menggunakan mesin cuci. Selain itu kain tidak menjadi longgar dan ciut saat dicuci dan dikeringkan menggunakan mesin cuci.
3. Kuasai Cara Membuat Masker
Kebanyakan masker yang dijual di pasaran memiliki model hampir serupa. Jika Anda ingin dilirik pembeli karena desain masker yang unik, sebaiknya Anda membuat masker sendiri. Jadi Anda harus bisa menguasai cara membuat masker. Dengan begitu bisnis masker edisi Lebaran Anda akan memiliki ciri khas.
4. Persiapkan Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk membuat masker, Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat yang dibutuhkan seperti jarum, gunting, jarum pentul, penggaris dan pensil. Sedangkan untuk bahannya yaitu, kain katun, karet untuk tali masker, benang dan kardus untuk membuat pola. Lengkapi semua peralatan yang dibutuhkan sebelum membuat masker, jangan sampai kurangnya persiapan bahan dan alat membuat bisnis masker edisi Lebaran Anda berhenti di tengah jalan.
5. Ikuti Syarat Masker Kain Sesuai Anjuran Pemerintah
Menjalankan bisnis masker edisi Lebaran tak hanya digunakan untuk sekedar gaya. Anda juga harus memperhatikan faktor keamanannya. Jadi buatlah masker sesuai anjuran pemerintah. Syarat masker yang direkomendasikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), yaitu tidak menghalangi jalan napas, jika dicuci tidak berubah bentuk, menutup bagian tepi wajah, pangkal hidung serta sebagian besar pipi, memiliki tali pengikat atau karet telinga agar tidak longgar dan terdiri dari beberapa lapis kain yang tidak melar saat ditarik.
6. Bedakan Warna SIsi Luar dan Dalam Masker
Jika Anda membuat masker menggunakan kain dengan motif sama, pastikan beri penanda yang jelas. Hal ini agar pengguna tidak salah memakai sisi luar dan dalam. Sebaiknya pakailah warna atau motif berbeda. Ukuran masker juga harus Anda perhatikan yaitu sesuai dengan patokan umum yaitu lebih kurang 17,5 x 9,5 cm dengan lipatan agar masker dapat ditarik menjangkau dagu.
7. Promosi
Promosi dengan cara online menjadi cara yang paling efektif. Manfaatkan keberadaan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan status Whatsapp. Anda juga bisa menjual masker secara online melalui media sosial dan marketplace agar jangkauan bisnis masker edisi Lebaran Anda lebih luas.
8. Lakukan Inovasi dan Kreasi
Anda harus melakukan inovasi dan kreasi agar bisnis masker kain edisi lebaran Anda sukses dan berkembang. Cari ide-ide unik agar bisnis Anda berbeda dari kompetitor. Anda bisa membuat masker yang berbeda dengan mengedepankan motif unik, bahan baku yang berbeda, atau fokus pada aksesoris masker yang menarik mata. Misalnya Anda bisa membuat chain mask yang membuat orang tidak perlu melepas masker dan menaruhnya sembarangan saat akan makan atau minum.
9. Pelayanan Terbaik
Pelayanan yang baik adalah salah satu faktor penentu sukses atau tidaknya bisnis masker edisi Lebaran Anda. Berikan pelayanan yang ramah kepada konsumen. Jawab pertanyaan mereka dengan sopan. Anda juga bisa memberikan saran kepada pelanggan, masker apa yang cocok digunakan saat Lebaran.
Tips Mengenali Syarat Membuat Masker Kain
Sebelum memulai bisnis masker edisi Lebaran, Anda harus mengetahui syarat masker yang baik. Hal ini dilakukan agar Anda tidak hanya membuat masker yang stylish saat digunakan waktu Lebaran, tapi juga bisa memasarkan produk yang tepat untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Pastikan masker yang Anda buat untuk bisnis masker kain Lebaran Anda cukup lebar. Masker harus menutupi bagian pangkal hidung serta sebagian besar pipi. Tali pengikat maupun karet yang digunakan untuk mengaitkan masker ke telinga harus dapat menjaga masker tetap berada di tempatnya selama beraktivitas. Tali atau karet yang terlalu longgar berpotensi membuat penggunanya lebih banyak menyentuh wajah untuk membetulkan posisi masker.
Jangan membuat masker dari bahan yang tebal untuk bisnis masker edisi Lebaran Anda. Ini dapat menyebabkan penggunanya susah bernapas. Untuk memastikan masker yang Anda buat tidak menghalangi jalan napas, cobalah terlebih dahulu. Pastikan Anda masih bisa bernapas, tapi masker tetap menutupi bagian mulut dan hidung dengan sempurna.
Masker yang Anda buat tidak berubah bentuk saat dicuci. Beberapa jenis kain dapat mengalami perubahan bentuk jika bersinggungan dengan mesin cuci. Misalnya, kain bisa longgar karena pusaran mesin atau menciut karena mesin pengering. Sebaiknya pilih bahan yang lebih kokoh untuk bisnis masker edisi Lebaran Anda. (Yeni Endah)