MEDIAINI.COM – Bisnis toko bangunan bisa jadi peluang untuk mencari cuan. Toko bangunan banyak dibutuhkan orang-orang apalagi banyak yang memulai pembangunan property seperti perumahan, pertokoan, perkantoran dan lain-lain. Sehingga kebutuhan bahan bangunan terus mengalami peningkatan. Tak hanya untuk konstruksi namun juga renovasi bangunan lama. Banyak produk bahan bangunan yang dibutuhkan. Seperti besi, cat, paku, beton, triplek, kayu, dan lain-lain.
Kelebihan bisnis ini karena pasarnya sangat luas dan selalu ada. Lalu barang yang dijual pun juga tidak mengalami penyusutan nilai meski disimpan dalam jangka waktu yang lama karena tidak kedaluwarsa. Barang yang dijual memang tidak dibutuhkan setiap hari, sehingga perputaran uangnya tidak terlalu cepat, namun peluangnya selalu ada. Meski membutuhkan modal yang besar, tapi persaingan bisnisnya tidak terlalu ketat. Harga bahan bangunan juga terus naik sehingga berpotensi mendapatkan keuntungan yang makin besar. Bisnis ini cocok untuk dimulai sebab toko bangunan memang tak pernah sepi
Cara Memulai Bisnis Toko Bangunan
1. Tentukan Lokasi Bisnis yang Strategis
Menentukan lokasi bisnis yang strategis ini sangat penting karena semakin mudah toko Anda ditemukan maka juga akan memudahkan para pembeli. Anda bisa memilih tanah terbuka, toko, atau ruko tergantung pada jenis bahan bangunan yang ingin Anda tangani. Seperti besi yang tidak perlu toko atau ruko meski Anda perlu toko atau kantor untuk melakukan transaksi pelanggan Anda.
2. Perhatikan Kebutuhan Pasar
Agar tetap laris bisnis toko bangunan Anda, maka usahakan untuk selalu memperhatikan kebutuhan pasar. Anda bisa menyediakan bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan oleh pasar. Poin ini bisa memperhatikan kondisi, seperti jika musim hujan maka biasanya banyak yang mengalami kerusakan saluran air. Atau jika mendekati hari kemerdekaan, maka banyak yang membutuhkan cat.
3. Sediakan Bahan Bangunan yang Berkualitas
Sediakan bahan bangunan yang berkualitas baik. Hal ini untuk mempengaruhi kekuatan, keawetan, dan keamanan bangunan. Seperti pasir, pastikan pilih yang berbutir tajam serta tidak mengandung lumpur. Anda juga dapat memilih krikil yang keras dan sedikit berongga dan bentuknya tajam. Kualitas bahan bangunan yang baik membuat pembeli semakin puas.
4. Cari Supplier yang Tepat
Carilah supplier yang dapat memasok material bahan bangunan yang dibutuhkan oleh para pembeli. Serta pilihlah supplier yang berpengalaman dan menyediakan bahan berkualitas terbaik. Anda dapat melakukan negosiasi harga untuk mendapatkan harga terbaik sehingga keuntungannya bisa lumayan. Jika Anda bisa diandalkan dan bisa dipercaya, maka pemasok juga akan bertahan lama dan Anda bisa mendapatkan keuntungan.
5. Lakukan Pemasaran dan Mempromosikan Bisnis
Lakukan pemasaran dan mempromosikan bisnis agar bisnis toko bangunan semakin dikenal banyak pelanggan. Anda dapat mengenalkan bisnis ini kepada para pemilik bangunan atau kontraktor dan menawarkan kesepakatan Anda secara langsung. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan media sosial dan juga website untuk mengiklankan bisnis toko bangunan ini.
6. Pasang Harga Kompetitif
Memasang harga kompetitif agar bisa menjadi pertimbangan para pembeli. Karena harga jadi salah satu factor penentu pembeli untuk membeli. Pembeli biasanya cenderung membeli bahan bangunan yang harganya relative murah dan kualitasnya terbaik. Menentukan harga bisa dilakukan dengan cara melakukan riset sebelum memulai bisnis ini. Anda dapat melakukan observasi ke toko pesaing.
7. Berikan Fasilitas Lengkap
Memberikan fasilitas yang lengkap kepada pembeli merupakan salah satu bentuk pelayanan yang terbaik yang bisa diberikan. Fasilitas lengkap ini bisa meliputi lahan parker yang luas, setidaknya bisa untuk memarkirkan motor, mobil, bahkan truk pelanggan. Anda juga bisa memberikan pelayanan pengantaran bahan bangunan yang dibeli oleh pembeli dan diantar ke rumah masing-masing dengan minimal pembelian serta batasan jaraknya.
Daftar Produk di Toko Bangunan yang Paling Laris
Ada beberapa produk di toko bangunan yang paling laris sehingga wajib ada karena biasanya dibutuhkan oleh banyak orang. Pertama, semen yang merupakan bahan pokok bangunan dan paling banyak dicari oleh orang-orang. Bahkan ada beberapa merek yang paling sering dicari. Setidaknya Anda menyediakan minimal dua merek semen agar pembeli bisa memilih sesuai selera dan kebutuhannya. Kedua, paku juga masuk dalam daftar produk toko bangunan yang paling sering dicari. Sediakan berbagai ukuran paku sehingga pembeli dapat memilih sesuai kebutuhannya.
Ketiga, adalah cat tembok. Ada banyak merek dan variasi, bahkan harga dari cat tembok. Harganya mulai dari yang murah hingga yang mahal tergantung kualitas dan mereknya. Anda bisa menyediakan beberapa warna yang jadi favorit dan andalan orang-orang. Seperti warna putih, cream, cokelat, biru, pink, kuning dan abu-abu. Selain itu juga ada produk toko bangunan yang laris yaitu triplek. Triplek biasanya digunakan untuk membuat plafon rumah, meja, dan lemari. Jika Anda menyediakan triplek, maka kurang lengkap jika tidak menyediakan jenis barang bangunan lain seperti engsel, grendel dan cat kayu.
Keramik juga termasuk salah satu daftar barang bangunan yang harus ada dalam toko bangunan. Keramik memiliki ukuran bervariasi dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Mulai dari keramik kamar mandi, keramik lantai, keramik dapur dan dll. Keramik juga banyak jenisnya, seperti granit, hingga marmer. Jika menyediakan keramik maka Anda harus menyediakan pula air mani sebagai nat dan juga pemotong keramiknya. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay