MEDIAINI.COM – Prospek kerja jurusan psikologi cukup besar dan menghasilkan cuan yang banyak. Psikolog ini merupakan seorang ahli psikologi yang mempelajari tentang tingkah laku dan proses mental seseorang. Di Indonesia, psikolog adalah seorang praktisi psikologi yang sudah menempuh pendidikan profesi psikologi. Berbeda dengan psikolog, psikiater adalah lulusan dari fakultas kedokteran yang mengambil spesialisasi kedokteran jiwa.
Untuk bisa jadi psikolog, ada cara dan tahapannya. Pertama adalah syaratak ademik, yang harus ditempuh dalam pendidikan sarjana psikologi (S1) dan magister psikologi profesi (S2). Anda dapat memilih peminatan diantaranya adalah industri, sosial, atau pendidikan. Kedua, mengikuti praktik kerja profesi psikologi selama kurang lebih 2 semester lalu mengikuti siding profesi. Ketiga, syarat perizinan yaitu dengan mendapatkan izin praktik dari pihak berwenang.
Izin tersebut bisa diperoleh dengan mendaftarkan diri dan mengikuti siding profesi oleh HIMPSI atau Himpunan Psikologi Indonesia. Jika sudah, urus surat izin praktik psikologi (SIPP). Sehingga seorang psikolog harus memiliki dua sertifikat yaitu Sertifikat Sebutan Psikolog (SSP) dan Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP). Terakhir, adalah menentukan pilihan untuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan pendidikan doctoral atau berkarir di luar atau dalam negeri.
Daftar Prospek Kerja Jurusan Psikologi Plus Cuan yang Dihasilkan
1. Psikolog
Prospek kerja jurusan psikologi yang pertama, tentu menjadi psikolog. Psikolog merupakan seorang mahasiswa lulusan psikologi yang bisa menangani kasus yang ada kaitannya dengan kejiwaan seseorang. Psikolog banyak dibutuhkan oleh banyak sector seperti psikolog klinis, forensic, olahraga dan lain-lain. Tugas dan tanggungjawabnya tergantung pada sector kerja masing-masing. Gaji seorang psikolog mulai Rp5-15 jutaan per bulan tergantung jenjang pendidikannya.
2. Konselor
Menjadi konselor adalah salah satu prospek kerja jurusan psikologi. Konselor adalah seseorang yang senang mendengarkan keluh kesah orang lain untuk membantu klien bercerita dan mengungkapkan apa saja yang sedang dirasakannya. Konselor bertugas menganalisis dan memberi nasihat dengan tujuan agar klien merasa lebih positif. Biasanya digunakan pada konselor pendidikan, keluarga, pernikahan, trauma dan lain-lain. Gajinya sekitar Rp5 jutaan untuk sekali dating atau satu kasus sampai selesai.
3. Human Resources Department (HRD)
Human Resources Department (HRD) ini profesinya berkaitan dengan pencarian sumber daya manusia (SDM) di suatu perusahaan. HRD ini kemampuannya harus dapat menilai kepribadian orang lain dengan baik. Biasanya HRD akan bertugas melakukan proses rekrutmen karyawan baru dari awal hingga akhir, mengadakan beberapa event terkait team building dan mengurus segala hal yang berkaitan dengan status karyawan. Gajinya rata-rata Rp4,5-8 jutaan per bulan untuk fresh graduate. HRD sangat membutuhkan tim yang mempunyai latar belakang psikologi, jadi bisa jadi prospek kerja jurusan psikologi banget, nih.
4. Guru Bimbingan Konseling (BK)
Jika berminat menjadi guru tapi mengambil jurusan psikologi, maka Anda bisa bekerja sebagai guru bimbingan konseling (BK). Prospek kerja jurusan psikologi salah satunya adalah menjadi guru BK. Guru BK ini sangat terkenal di sekolah karena bertujuan untuk memberi pembinaan, bimbingan dan bantuan kepada siswa yang sedang menghadapi masalah. Guru BK ini bertujuan untuk menghindarkan siswa dari tekanan psikologis. Gajinya mencapai Rp6 juta per bulan.
5. Peneliti di Research & Development
Salah satu prospek kerja jurusan psikologi yang tak kalah menarik adalah menjadi peneliti. Profesi ini mengharuskan Anda untuk bekerja dengan detail, mencari tahu hal baru dan menjabarkannya secara ilmiah. Banyak lembaga penelitian yang membuka lowongan untuk para peneliti. Salah satunya adalah lembaga LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Tapi untuk menjadi peneliti, Anda harus teruji secara akademis dengan meraih gelar Doktor. Tapi gajinya bisa mencapai Rp33,24 juta.
6. Terapis Anak
Terapis anak juga jadi salah satu prospek kerja jurusan psikologi yang bisa dipilih. Terapis anak kebutuhan khusus ini akan menangani anak yang mengalami autis. Anda dapat bekerja di LSM atau sekolah khusus untuk membantu anak-anak. Mengamati perkembangan dan meningkatkan kemandiriannya adalah tugas penting dari terapis. Memang butuh kesabaran dan kepedulian yang tinggi. Tapi gajinya lumayan, mulai Rp4-7 jutaan.
7. Headhunter
Headhunter merupakan salah satu prospek kerja lulusan psikologi yang bisa dipilih. Tugas seorang headhunter adalah melakukan perekrut pekerjaan. Maka seorang headhunter harus bisa mencari orang yang memiliki pribadi berkualitas untuk perusahaan lewat beberapa wawancara. Biasanya, headhunter akan menawarkan jasa pencarian pegawai yang tanggung jawabnya sesuai kebutuhan perusahaan. Gajinya berkisar Rp10 juta per bulan.
Mengenal Jenis Gelar Psikologi
Gelar psikologi ada banyak, maka dari itu kita perlu mengenali jenis gelarnya. Pertama, Associate Degree (D2/D3) yang akan diberikan untuk psikolog lulusan pendidikan Diploma yang bisa ditempuh dalam kurun waktu 2-3 tahun tanpa gelar. Prospek kerjanya biasanya di rumah sakit jiwa sebagai teknisi psikiatrik. Kedua, Bachelor’s Degree (S1) atau lulusan sarjana psikologi dengan gelar S.Psi. Dengan kurun waktu pendidikannya berkisar 4 tahun.
Ketiga, Master’s Degree (S2) yang prospek kerjanya mencakup bidang layanan kesehatan mental, instansi pemerintah atau swasta. Bahkan Anda juga berpeluang menjadi dosen, namun profesi alumni S2 Psikologi biasanya menjadi seorang manajer HRD, konselor, spesialis obat-obatan terlarang dan lain-lain. Di dalam negeri, jenjang S2 Psikologi terbagi menjadi 2 yaitu Magister Psikologi (M.Psi) dan Magister Psikologi Sains (M.Si) dengan kuliah selama 2-3 tahun.
Keempat, Doctor of Philosophy (S3) dengan gelar Ph.D dibidang psikologi. Anda dapat bekerja dibidang psikoterapi atau membuka praktik sendiri. Jika Anda tertarik dalam dunia pendidikan, riset atau psikologi terapan, Anda sangat cocok untuk mengambil pendidikan dan gelar ini. Terakhir, Doctor of Psychology yang muncul sebagai alternative dari Ph.D, Dokter Psikologi ini leih focus pada praktek professional psikologi. Gelarnya akan Psy.D jika lulus ujian sertifikasi, Anda berhak mendiagnosa dna merawat pasien gangguan mental, melakukan tes-tes psikologi dan melakukan psikoterapi. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay