MEDIAINI.COM – Bisnis sewa lapangan badminton bisa jadi peluang usaha untuk mencari cuan. Sebab banyak yang gemar bermain badminton dan ingin jadi atlet badminton. Permainan badminton juga cukup mudah dilakukan asal dengan latihan yang cukup dan baik. Peralatan yang digunakan juga tidak banyak.
Euphoria Thomas Cup 2020 membuat badminton jadi pembicaraan hangat di media sosial. Inilah beberapa alasannya mengapa badminton disukai, pertama karena olahraga badminton ini sudah populer sejak dulu. Sehingga mungkin masyarakat Indonesia telah memiliki kenangan tersendiri dengan badminton. Kedua, karena Indonesia juga melahirkan banyak atlet badminton kelas dunia seperti The Minions, sebutan untuk Kevin-Marcus.
Ketiga, nasib atlet badminton kini lebih diperhatikan oleh pemerintah. Sehingga banyak yang ingin serius dalam bermain badminton karena pemerintah makin semangat mensejahterakan atlet-atlet dan ofisial tim. Bahkan, salah satu bukti bahwa pemerintah peduli adalah dengan memberikan banyak bonus yang berlimpah.
Cara Memulai Bisnis Sewa Lapangan Badminton
Tentukan Lokasi Lapangan
Sebelum memulai bisnis sewa lapangan badminton, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lokasi lapangan yang akan digunakan untuk bisnis nantinya. Usahakan memilih lokasi yang strategis letaknya. Anda dapat memilih lokasi yang dekat dengan jalan raya, mudah diakses dan mudah dicari oleh para pelanggan yang akan menyewa lapangan. Pilih yang memiliki luas standar untuk dijadikan lapangan badminton.
Perhatikan Aspek Keamanan Lokasi
Aspek keamanan lokasi harus diperhatikan. Mulai dari tempat parkir, apakah lokasinya meresahkan atau mengganggu masyarakat di sekitar. Selain itu keamanan ini juga termasuk sirkulasi udara gedung yang akan digunakan. Usahakan sirkulasi udaranya lancer keluar masuk secara bergantian agar tidak terasa pengap saat digunakan. Hal tersebut berlaku jika Anda membuat lapangan outdoor dan indoor sekaligus.
3. Urus Perizinan
Setelah Anda menentukan lokasi lapangan, maka hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah mengurus perizinan dalam mendirikan lapangan badminton. Khususnya perizinan di lingkungan setempat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sebisa mungkin hindari mendirikan lapangan badminton di area yang dekat dengan pemukiman. Sebab suara yang dikeluarkan pemain badminton dapat mengganggu warga setempat.
4. Siapkan Segala Kebutuhan
Menyiapkan segala kebutuhan bisnis sewa lapangan badminton itu perlu sebelum memulai bisnis ini. Buatlah rincian kebutuhannya terlebih dahulu, dari perlengkapan hingga sarana lainnya yang bisa menjadi nilai tambah bagi para penyewa lapangan. Siapkan net berkualitas serta perlengkapan badminton lainnya yang bisa disewa pula.
5. Tambahkan Fasilitas Hiburan
Anda juga bisa menyediakan berbagai fasilitas hiburan yang nantinya bisa dinikmati oleh para penyewa. Misalnya fasilitas televisi dan kursi panjang untuk para penonton atau orang-orang yang datang ke sana. Buat mereka nyaman berada di lapangan badminton Anda.
Baca juga: Ingin Sejago Jonatan Christie? Cek Rekomendasi Sepatu Badminton Pria Terbaik 2021
6. Berikan Pelayanan Terbaik
Jika semua sudah disiapkan dengan matang dan terencana, maka langkah selanjutnya adalah berupaya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan. Buat pelanggan nyaman dan puas dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan. Selain bersikap ramah kepada para pelanggan, Anda juga bisa memberikan promo seperti sewa 10x gratis 1x.
7. Promosikan Bisnis Sewa Lapangan Badminton
Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis sewa lapangan badminton. Anda dapat memasang spanduk yang besar pada halaman depan gedung atau lapangan. Lengkapi informasi dengan fasilitas yang tersedia di sana. Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis. Unggah foto-foto lapangan badminton, cara melakukan registrasi dan reservasi, serta biaya-biaya sewa lapangan dan fasilitas yang tersedia.
Tips Sukses Bisnis Sewa Lapangan Badminton
Bisnis sewa lapangan badminton memang cukup mudah, tapi ada tips sukses bagi para pebisnis pemula. Pertama, jagalah kualitas layanan yang diberikan. Pastikan kondisi lapangan badminton selalu dalam keadaan baik, toiletnya bersih, ruang gantinya juga bersih, tempat parkir kendaraan luas dan aman. Kedua, berikan tarif sewa lapangan badminton yang terjangkau asalkan tidak membuat Anda merugi. Anda bisa saja memberikan harga sewa yang berbeda, yaitu lebih murah di waktu siang dan pagi hari, sementara harga yang lebih mahal di waktu malam dan sore hari.
Ketiga, Anda juga bisa menawarkan program membership. Program ini bisa jadi pilihan agar pelanggan tersebut selalu datang kembali. Anda dapat memberikan fasilitas khusus bagi para membership, seperti harga sewa yang lebih murah, atau mendapat jam-jam prime time, bebas parkir, atau fasilitas khusus yang lainnya. Keempat, sediakan perlengkapan pendukung seperti sepatu, jersey, kaos kaki, raket, hingga shuttlecock. Penyediaan perlengkapan tersebut bisa juga dikenakan tarif harga special atau bisa Anda berikan secara gratis kepada para membership.
Kelima, cobalah untuk menggelar kompetisi secara berkala. Tidak ada salahnya mengadakan kompetisi secara berkala agar tidak terlalu monoton dan membosankan. Kompetisi yang seperti ini juga bisa digunakan sebagai salah satu strategi marketing dalam bisnis ini. Terakhir, Anda bisa mengajukan kerjasama dengan pihak lain untuk dijadikan sebagai tempat sponsor untuk memasarkan produknya. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels