MEDIAINI.COM – Bisnis studio rekaman rumahan jadi ide yang sangat potensial. Memiliki studio rekaman pun menawarkan berbagai manfaat. Lebih mudah dalam mengatur waktu, bisa rekaman kapan saja. Anda pun lebih bebas dalam menuangkan kreativitas dalam mendekor studio rekaman. Interior-nya juga bisa didesain senyaman mungkin untuk kebutuhan perekaman.
Dengan memiliki studio sendiri, Anda pun tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sewa untuk rekaman. Justru akan mendapatkan tambahan pemasukan dari konsumen lain yang berdatangan karena bisa disewakan. Bahkan, Anda bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Cara Memulai Bisnis Studio Rekaman Rumahan
Persiapkan Lokasi
Poin pertama yang harus Anda siapkan adalah lokasi. Anda bisa memanfaatkan salah satu ruangan di rumah untuk dijadikan studio rekaman. Namun, pastikan agar anggota keluarga tidak terganggu dengan bisnis ini. Begitu pula dengan konsumen yang datang dan menggunakan studio rekaman.
Lebih baik lagi jika menyewa lokasi. Jadi studio rekaman terpisah dengan rumah tinggal. Misalnya menyewa suatu rumah untuk dijadikan studio rekaman atau memanfaatkan rumah keluarga yang tidak digunakan. Pastikan lokasinya tidak kalah strategis dan mudah ditemukan dan diakses, ya.
Desain Ruangan
Jika sudah mendapatkan lokasi yang tepat untuk dijadikan studio rekaman, saatnya mendesain studionya. Ada baiknya melakukan survei terlebih dahulu soal desainnya. Anda bisa berselancar dari akun YouTube satu ke akun YouTube lainnya, tentang desain studio yang paling nyaman.
Dari berselancar tadi pastinya Anda tahu studio seperti apa yang dibutuhkan. Setelah itu rancanglah desain sesuai kebutuhan dan karaktermu. Jangan lupa untuk menyediakan ruangan peredam suara, ya.
Persiapan Peralatan
Studio rekaman rumahan yang baik adalah yang lengkap. Untuk itu, perlu menyiapkan berbagai perlengkapan dan peralatannya. Hal itu tidak bisa dianggap sepele. Jika ingin menyediakan studio yang profesional, sebaiknya menyediakan peralatan yang lengkap layaknya studio rekaman pada umumnya. Misalnya komputer atau laptop, microphone, headphone, studio monitor, dan lain sebagainya.
Untuk penyediaan peralatan ini ada baiknya menyediakan peralatan baru. Penggunaan bekas kurang disarankan, kecuali jika kualitasnya benar-benar masih bagus dan spesifikasinya masih memenuhi. Pasalnya ini akan berkaian dengan tingkat kepuasan pelanggan. Sedangkan tingkat kepuasan pelanggan akan mempengaruhi ramai tidaknya persewaan studio rekaman Anda.
Persiapan Aplikasi Penunjang lain
Tidak hanya peralatan, mengelola studio rekaman juga membutuhkan aplikasi penunjang lain seperti software recording untuk rekaman studio. Aplikasi ini akan memudahkan dalam mengelola rekaman. Anda bisa memilih software gratis seperti Ableton Live atau Cakewalk Sonar.
Kebutuhan lainnya adalah aplikasi audio mixer berupa digital audio workstation. Software ini akan menerima hasil dari suara yang ditransmisikan sehingga bisa diedit sesuai kehutuhan. Ada pun contoh software ini antara lain Adobe Audition, Reaper, dan lain sebagainya. Anda juga membutuhkan audio interface. Software inilah yang akan menghubungkan alat-alat musik dan mikrofon Anda ke komputer melalui sebuah mixer.
Branding dan Promosi
Langkah kelima ini merupakan langkah yang sangat krusial. Tidak ada gunanya studio rekaman yang lengkap dan menarik jika tidak bisa mempromosikan dan mengenalkan pada khalayak ramai. Untuk itu, perlu melakukan branding dan promosi dengan terencana.
Anda bisa mempromosikan dan mengenalkan lewat postingan di media sosial. Untuk itu, buatlah semua akun media sosial untuk studio rekaman ini. Gandeng juga salah influencer untuk mengenalkan studio rekaman Anda.
Tips Mempromosikan Usaha Studi Rekaman
Untuk bisa sukses dalam membuka studio rekaman rumahan tentu ada tipsnya. Sebaiknya menyusun konsep promosi sebelum memulai usaha. Jadi saat studio rekaman beroperasi, sudah banyak orang yang tahu. Anda pun perlu menentukan target market agar lebih mudah dalam mengelola studio tersebur. Lalu untuk memaksimalkan promosi, Anda bisa melakukannya secara online. Buat konten menarik untuk meningkatkan awareness.
Anda juga bisa menggunakan cara lain untuk urusan promosi seperti menggandeng influencer. Mereka bisa merekomendasikan lewat media sosial dan juga dari mulut ke mulut. Mulailah bergabung dalam komunitas dengan anggotanya yang sering mengakses studio rekaman.
Buat promo yang menarik. Sebagai contoh, memberikan diskon atau free waktu untuk mereka yang sudah berlangganan rutin. Atau, memberikan hadiah untuk pelanggan yang bisa mengajak pelanggan lain. Berikan juga pelayanan yang ramah agar pelanggan betah menggunakan jasa persewaan studio rekaman rumahan Anda. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay


























Discussion about this post