MEDIAINI.COM – Bisnis toko listrik masih jadi peluang untuk mencari cuan. Dengan membuka bisnis ini, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan. Balik modal dan perputaran uang akan cepat karena bisnis ini tergolong masih sepi saingan. Anda bisa memulainya dari sekarang dalam skala kecil.
Meskipun dimulai dari skala kecil, tidak berarti sulit mendapatkan laba. Pasalnya konsumen akan terus berdatangan. Peralatan listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar. Permintaannya akan selalu ada. Terlebih kompetitor masih belum begitu banyak. Jadilah berbisnis toko listrik menjadi ide bisnis yang patut dicoba untuk mendatangkan uang.
Cara Memulai Bisnis Toko Listrik
Untuk membuka bisnis toko listrik, ada runtutan cara yang harus Anda lalui. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
Cari Supplier
Yang harus Anda lakukan adalah mencari supplier. Pastikan mendapatkan supplier yang berkualitas. Tidak hanya itu, dengan pintar-pintar mencari supplier, Anda akan mendapatkan harga lebih murah. Dengan harga miring tersebut, orang akan memilih membeli di toko Anda bahkan keuntungan lebih besar tentunya.
Pastikan supplier tersebut juga gampang dalam hal restock. Pasalnya, jika stok peralatan di toko sudah habis, Anda harus segera melakukan restock agar pembeli tidak kecewa. Sebaliknya, menjadi PR tersendiri jika barang dalam kurun waktu tertentu belum laku juga. Ada baiknya Anda melakukan kerja sama dengan pihak supplier. Barangkali mereka berkenan menarik ulang stok barang jika belum juga laku.
Stok Seperlunya Dulu
Bisnis toko listrik yang Anda buka ini tergolong baru. Untuk itu, ada baiknya merintis dari kecil. Anda tidak perlu melakukan pengadaan barang listrik yang super lengkap. Anda bisa memulainya dari barang-barang yang sering dibutuhkan dengan beberapa varian tertentu.
Pelan-pelan, Anda bisa melengkapi usaha. Anda bisa melengkapi stok secara perlahan seiring bertambahnya modal. Tentunya saat melayani pembeli Anda jadi tahu harus menambah barang apa saja. Baru setelah itu melakukan pengadaan stok dan restock.
Pasang Target Market
Pasang target market untuk bisnis toko listrik Anda. Target market ini bisa Anda klasifikasikan dalam kelas-kelas tertentu. Dengan memasang target market terlebih dahulu, Anda pun akan mudah dalam menentukan harga, mengonsep strategi promosi, menentukan stok barang, dan lain sebagainya.
Salah satu klasifikasi target market adalah tingkat perekonomian. Jika target market berdasarkan tingkat ekonomi Anda di bawah rata-rata, pastinya Anda tidak perlu menyetok peralatan listrik yang barangnya sangat diidam-idamkan. Jadi Anda tidak perlu menyetok alat lisrik yang harganya di atas rata-rata. Anda bisa memilih brand listrik yang kebanyakan dipilih orang dan harganya pun standar bahkan di bawah rata-rata.
Tentukan Harga
Inilah yang sangat krusial dalam membuka usaha, menentukan harga. Penentuan harga tentu sangat dipengaruhi oleh supplier dan juga target market tadi. Jika Anda mendapatkan supplier yang memang murah, ada baiknya Anda juga menjual secara murah alias mengambil untung tidak terlalu besar. Dengan demikian Anda pun akan memiliki banyak konsumen dan pastinya lebih cepat balik modal dan untung.
Untuk menentukan harga, ada baiknya Anda melakukan survei pasar terlebih dahulu. Dengan melakukan survei pasar, Anda jadi tahu harga suatu produk di pasaran. Anda tinggal menyesuaikannya, ingin berada di rata-rata atau di bawahnya sehingga tampak lebih murah.
Promosikan
Promosi menjadi poin utama dalam suatu usaha.Tanpa adanya promosi, usaha tidak akan bisa laku. Bahkan dengan adanya strategi promosi jitu, toko listrik yang tidak berada di lokasi strategis pun bisa ramai. Untuk itu, buat branding promosi sebelum toko listrik Anda benar-benar buka.
Buatlah semua akun media sosial untuk toko listrik Anda. Buat juga lapak di akun e commerce. Untuk lapak di akun ecommerce ini Anda bisa memfokuskan pada 2 hingga 3 ecommerce. Dengan memfokuskan ini, Anda pun tetap bisa memberikan respon yang baik dan cepat pada konsumen.
Analisa dan Perkiraan Modal Usaha untuk Bisnis ini
Tentunya membuka toko listrik diperlukan modal yang lumayan besar. Paling tidak. Anda membutuhkan modal sebesar 100 juta untuk membuka toko listrik ini. Modal ini bisa Anda gunakan untuk menyewa tempat, melengkapi stok barang, membayar karyawan, membayar listrik bulanan, dan pembuatan papan nama.
Namun, Anda juga bisa menurunkan modal sesuai kemampuan. Dengan 50 juta saja, Anda sudah bisa membuka toko listrik. Tentunya dengan modal ini Anda belum bisa menyewa toko. Untuk itu Anda bisa memanfaatkan bangunan yang ada di rumah lalu memaksimalkan pada promosi online.
Dengan modal yang lebih kecil, otomatis stok barang Anda pun terbatas. Dengan modal 50 juta, Anda bisa melakukan stok aneka lampu, kipas angin, alat dapur, blender, dan alat kebutuhan dasar yang tidak begitu mahal lainnya. Tidak masalah. Pastikan Anda benar-benar memilih produk yang sering dicari konsumen. Tidak lengkap dalam aneka varian pun tidak masalah asalkan Anda menyediakan lebih dari 2 jenis. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post