MEDIAINI.COM– Lasik kini menjadi alternatif solusi untuk mengatasi mata minus. Treatment Laser Assisted In Situ Keratomileusis ini adalah salah satu teknologi bedah refraktif untuk mata yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Mereka yang harus menggunakan alat bantu penglihatan bisa terbebas dari ketergantungan itu tanpa gangguan refraksi.
Gangguan refraksi sendiri merupakan pembiasan cahaya yang tidak dapat difokuskan pada retina meski media pembiasannya jernih. Lalu apa fakta dan mitos tentang lasik yang dipercaya sebagai solusi bagi penderita mata minus?
Fakta dan Mitos Lasik
Faktanya, bahwa ahli bedah yang terlatih pun memastikan bahwa sebuah gerakan saja tidak akan mempengaruhi hasil akhirnya. Laser juga tidak dapat membuat pasien menjadi buta, namun dapat memperbaiki jarak penglihatan mata. Efek samping setelah lasik memang dapat membuat mata menjadi kering. Lalu, waktu penyembuhannya berbeda-beda setiap orang. Ada yang perlu beberapa minggu, tapi ada juga yang sampai bulanan.
Sementara mitos yang beredar adalah soal proses laser yang diberikan pada pasien menggunakan proses panas, padahal proses laser justru dingin. Treatment ini tidak menimbulkan rasa nyeri. Bahkan kornea mata tidak mengalami perubahan setelahnya, justru kornea mata yang dihasilkan dengan lasik ini bersifat permanen. Maka, setelah kornea ditipiskan tidak akan kembali seperti semula.
Baca juga: 5 Rumah Sakit dan Klinik Mata yang Tawarkan Lasik dengan Harga Asyik
Kisaran Biaya Treatment Lasik
Operasi lasik memang laris, meski biayanya cukup mahal. Para selebriti pun memilih ini untuk mengatasi mata minus mereka. Sebut saja Taylor Swift. Di Indonesia sudah banyak rumah sakit dan klinik kesehatan mata yang menawarkan penanganan lasik terbaiknya. Salah satunya adalah KMN Eyecare.
Klinik ini mengklaim teknologi yang digunakan tidak kalah canggih dari klinik mata di Singapura. Bahkan KMN Eyecare juga menawarkan harga setengah dari lasik di Singapura yaitu Rp 50 juta yang belum termasuk biaya tinggal di sana.
Biaya Lasik di Negara Tetangga Mahal, Benarkah?
Harga operasi lasik di beberapa negara memang berbeda-beda. Di India, lasik terkenal dengan harga yang ramah kantong serta dibantu dengan dokter spesialis mata terbaik dan berpengalaman. Biaya operasinya rata-rata Rp 4,2 juta sampai Rp 11,2 jutaan saja. Namun jika operasi di rumah sakit bertaraf internasional, biayanya mencapai Rp 22 jutaan.
Sama dengan India, Thailand juga menawarkan lasik dengan biaya setara Rp 22 jutaan untuk sepasang mata. Sementara di Malaysia harganya Rp 26 jutaan, sedikit lebih mahal dari kedua negara yang disebutkan di atas. Sementara di Singapura, justru untuk biaya Lasik standar bisa mencapai Rp 43 juta sampai Rp 50 juta. Jika operasi dengan teknik Intralase, rata-rata biayanya 30 persen lebih mahal dari biaya standar.
Jika dengan harga yang cukup mahal tetapi bisnis ini terus ada, maka hal ini membuktikan bahwa jasanya masih banyak dicari dan dimanfaatkan. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pexels
Discussion about this post