MEDIAINI.COM – Bicara soal bisnis, ada banyak usaha yang sudah lama beroperasi tapi masih diminati sampai kini. Salah satunya adalah isi ulang air minum. Peminat dari pebisnis ini masih banyak. Bahkan, pelaku usaha baru terus bermunculan.
Bisnis air minum kemasan masih banyak dilirik karena tidak lepas dari keunggulannya. Air minum menjadi kebutuhan primer. Keuntungannya pun cukup menjanjikan karena bisa mendatangkan rupiah yang lumayan. Untuk memulai dan menjalankannya pun cukup mudah karena tidak membutuhkan keahlian khusus. Anda bahkan bisa menjalankannya bersamaan dengan usaha lain.
Memulai Bisnis Air Isi Ulang
Untuk memulai usaha ini, Anda harus menentukan terlebih dahulu jenis air isi ulangnya. Sebab, ada 3 jenis isi ulang yakni biasa, air RO, dan air bermerek. Setelah menentukan jenisnya, langkah selanjutnya adalah banyak belajar dari yang sudah berpengalaman.
Anda bisa mendatangi mereka yang sudah lebih dulu membuka bisnis ini. Pelajari hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan, termasuk tantangan dan strategi bertahan di tengah persaingan. Dengan demikian, bekal pun semakin lengkap untuk memulai bisnis.
Tahap selanjutnya adalah menentukan lokasi. Pilihlah lokasi strategis yang dekat dengan target market dan menjangkau pasar lebih luas. Agar legal dan terpercaya, jangan lupa daftarkan usaha agar mendapat izin usaha dari Dinas Kesehatan.
Baca juga: Rekomendasi Waralaba Air Isi Ulang yang Sudah Dikenal Konsumen
Kebutuhan Modalnya
Untuk permodalan, asumsikan Anda membutuhkan tempat baru yang lebih strategis. Jadi, perlu menyewa tempat usaha. Biaya sewa tempat dan pengadaan peralatan bisa dialokasikan setidaknya Rp 35 juta. Sedangkan biaya operasional bulanan, dalam bisnis isi ulang, yang dibutuhkan antara lain biaya listrik dan air Rp 1 juta/bulan, Rp 300 ribu untuk tisu pembersih galon, Rp 200 ribu untuk biaya lain-lain, dan Rp 1 juta untuk menggaji karyawan. Jadi totalnya Rp 2,5juta. Dengan begitu, total biaya yang dibutuhkan adalah Rp 37,5 juta.
Satu galon air isi ulang bisa dihargai dengan Rp 12 ribu. Jika dalam sehari bisa menjual 10 galon, artinya dalam satu bulan akan mendapatkan omzet Rp 3,6 juta. Dalam sebulan Anda sudah bisa mendulang laba sebesar Rp 1,1 juta.
Tips Sukses Menjalankan Usaha Air Isi Ulang
Agar sukses dalam berbisnis ini tentu ada tipsnya. Pertama, tentu harus memilih merek isi ulang yang sudah memliki market luas. Dengan begitu, tidak akan kesulitan dalam pemasaran. Selanjutnya pelajari hal-hal seputar bisnis. Sebaiknya mempelajari dan menganalisa lokasi usaha, target market, sekaligus kompetitor.
Menentukan strategi pemasaran juga menjadi poin penting agar bisa bertahan menghadapi kompetitor dan tantangan. Lakukan pencatatan arus kas dengan tepat supaya bisa mengetahui keuntungan nyata bisnisnya. Bedakan antara keuangan pribadi dengan usaha agar tidak tercampur. (Tri Puspitasari)
Discussion about this post