MEDIAINI.COM – Korea Selatan melalui musik K-Pop atau Korean Pop tengah merajai industri musik dunia. Hal ini tak lepas dari banyaknya agensi dunia hiburan Korea yang berhasil mencetak artis top global. Agensi merupakan faktor penting dalam berkembangnya ekonomi kreatif negeri ginseng tersebut.
Dunia K-Pop mengenal the big three, sebutan bagi tiga perusahaan terbesar di Korea Selatan. Jika menilik dari keuntungannya, angkanya sangat fantastis.
SM Entertainment misalnya, agensi Super Junior dan SNSD ini mampu meraup keuntungan sebesar 1,4 miliar won atau sekitar 17 miliar rupiah.
Sedangkan YG Entertainment, perusahaan yang menaungi BigBang dan blackpink mencatatkan keuntungan sebesar 4,3 miliar won atau sekitar 53 miliar rupiah.
Terakhir, JYP Entertainment yang menaungi Twice mampu meraih keuntungan di angka 6,9 miliar won atau 86 miliar rupiah.
Gebrakan Holywings Academy
Di Indonesia sendiri dunia agensi pelan-pelan mulai tumbuh. Salah satunya adalah Holywings yang kini sedang membangun Holywings Academy untuk mengakomodir musisi-musisi baru tanah air. Tak tanggung-tanggung Holywings menggandeng Anji sebagai kepala sekolah dan Beno Louloulia sebagai music director-nya.
Fokus dari Holywings Academy sendiri adalah untuk menemukan penyanyi atau DJ. Mereka nantinya akan ditempa agar menjadi penyanyi dan DJ yang mempunyai kapasitas dan kualitas yang baik.
Talent direkrut dari beberapa daerah seperti Medan, Surabaya, Makassar, Bandung, dan Jakarta. Talent yang lolos dari beberapa audisi yang diadakan akan mendapat bimbingan langsung dari para mentor.
Mereka nantinya akan dibagi menjadi dua kategori, yakni Holywings Stars dan Holywings Superstars. Holywings Stars akan manggung di seluruh Holywings yang ada di Indonesia. Sementara Holywings Superstars akan masuk ke studio rekaman dan merekam lagu original mereka.
Holywings Record
Holywings Records sendiri merupakan pengembangan dari Holywings Academy yang sebelumnya menjadi wadah bagi para penyanyi berbakat di beberapa kota di Indonesia. Lewat label rekaman yang dimiliki, Holywings Records diharapkan bisa memberikan andil untuk perkembangan musik di Indonesia.
Sejumlah karya penyanyi dan musisi telah diedarkan Holywings Records. Single pertama yang dirilis yakni berjudul “Hanya Sementara”. Ini merupakan karya kolaborasi jarak jauh antara sepuluh orang talent dari Holywings Academy.
Selanjutnya, Holywings Records merilis karya kedua dari Glen Clivto bertajuk “Klise”. Glen Clivto menulis dan membuat single ini berdasarkan pengalaman pribadinya karena mengalami pahitnya ketika mencintai seseorang.
Johanan Ariel Matulessy alias Elmatu juga akhirnya merilis karya bersama Holywings Records. Karya berjudul “Aku Yang Salah” itu menjadi lagu ketiga yang dilepas label tersebut.
Menurut Anji, ke depannya Holywings Records ini akan menerbitkan karya-karya para musisi pilihan terutama dari para talent dari Holywings Academy.
Potensi dunia musik di Indonesia masih sangat besar. Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah serius menggerakan ekonomi kreatif sebagai jualan utamanya. Bukan tidak mungkin Holywings Record dan agensi lain yang ada di Indonesia akan menciptakan pasar musik baru di dunia. (Chelsea Venda)



























Discussion about this post