SEMARANG, MEDIAINI.COM – Mall The Park Semarang sebagai pusat perbelanjaan terbesar dan modern di Kota Semarang, resmi dibuka oleh walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada, Kamis (16/3).
Mbak Ita sapaan akrabnya mengatakan, The Park dari sejak 2019, diperkirakan satu sampai dua tahun pembangunan sudah selesai, dengan adanya Covid, pembangunn Mall tetap berjalan.
BacaJuga
“Hari ini The Park bisa diresmikan, tidak hanya brand dari luar, tetapi mengakomodir brand lokal maupun Nasional. ini menjadi pendorong perekonomian di Kota Semarang,” ujarnya.
lanjutnya Ita menyampaikan, pembangunan Mall The Park ini akan membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan pekerjaan bagi Masyarakat Kota Semarang.
“Ini akan menambah PAD, dari pajak restoran dan yang lainnya, selain itu membuka lapangan pekerjaan, ini menjadi daya ungkit untuk di Kota Semarang,” pungkasnya.
Dengan banyaknya pengusaha yang tertarik untuk investasi di Kota Semarang, pihaknya menyampaikan, bagaimana Pemkot maupun masyarakat untuk bisa mengakomodir investor untuk masuk di Kota Semarang.
“Dengan kemudahan perijinan, investor akan menjadi senang untuk berinvestasi di KOta Semarang,” katanya.
mengatakan, dengan pembangunan Mall ini, Kota Semarang akan memiliki daya tarik tersendiri bagi reteller, untuk membuka usaha di Searang semakin hari semakin meningkat.
“The Park Semarang akan membawa merk baru, yang belum ada di Semarang, bahkan di Jawa Tengah. Ini akan menjadi kebangaan bagi Kota Semarang,”
Pembukaan Mall The Park, CEO Retail dan Hospitality, PT. NWP Property, Alphonzuz Widjaja menyampaikan, ini adalah momentum yang sangat baik, kususnya menyambut tahun 2023.
“Kami percaya, meskipun negara di dunia mengalami krisis global, saya kira Indonesia cukup kuat fundamental secara perekonomian, salah satunya dengan mendorong perdagangan dalam negri,” imbuhnya.
ia menambahkan, selain untuk mendorong perekonomian di Kota Semarang, tetapi juga memperkuat perekonomian Indonesia di tahun 2023.
“Ini suatu langkah dari kami, untuk ikut berkontribusi terhadap perekonomian Kota Semarang dan Indonesia,” imbuhnya
