JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Ndarboy Genk masih misterius. Namun, penyanyi lagu koplo berbahasa Jawa itu tiba-tiba menjadi viral karena berkaitan dengan boyband populer asal Korea Selatan, NCT Dream.
Pasalnya, tiga anggota NCT Dream yaitu Mark, Jaemin, dan Jisung joget TikTok dengan latar lagu Mendung Tanpo Udan versi penyanyi Ndarboy Genk.
BacaJuga
Sekadar informasi, video NCT Dream ‘Mendung Tanpo Udan’ diunggah ole h akun TikTok resmi boyband tersdbut, @official_nct, pada Rabu lalu (26/01/2022).
Sehari berselang, aksi NCT Dream joget Mendung Tanpo Udan tersebut menjadi viral dan bahkan masuk dalam trending topic Twitter.
Sadar menjadi viral, Ndarboy Genk selaku penyanyi dari lagu Mendung Tanpo Udan mengucapkan terima kasih kepada NCT Dream dalam bahasa Jawa.
“Maturnuwun mas-mase NCT sudah mengapresiasi karya Mendung Tanpo Udan #mendungtanpoudan,” cuit Ndarboy Genk kepada NCT Dream via Twitter.
Terlepas dari viral NCT Dream joget lagu Mendung Tanpo Udan, Ndarboy Genk diketahui tengah mengembangkan bisnis YouTube.
Bisnis Ndarboy Genk dengan YouTube
View this post on Instagram
Pemilik nama asli Helarius Daru Indrajaya itu diketahui telah membuat akun YouTube sejak 10 Juli 2017 lalu.
Kini setelah hampir lima tahun menjajaki bisnis di platform berbagi video tersebut, konten Ndarboy Genk telah ditonton oleh 244.094.261 pasang mata dan memiliki lebih dari 875 ribu subscribers.
Sedangkan menurut catatan Nox Influencer, Ndarboy Genk sudah mempublikasikan 506 video yang mayoritas adalah video klip dari lagu-lagu yang ia bawakan.
Dari 506 video tersebut, jumlah rata-rata penonton di setiap video Ndarboy Genk ditaksir mencapai 33,5 ribu. Sedangkan untuk peringkat, pria asal Yogyakarta tersebut menempati posisi 1.361 YouTuber terpopuler di Indonesia, dan 35.590 secara global.
Sayangnya, laman tersebut tidak mencatat besaran pendapatan Ndarboy Genk dari YouTube.
Tips Agar Konten YouTube Jadi Viral
Tidak hanya untuk menuangkan kreativitas saja, banyak juga yang menggunakan YouTube sebagai platform untuk mempromosikan konten mereka agar lebih banyak dikenal alias viral.
Konten viral dicari banyak orang, tapi pada kenyataannya membuat video menjadi viral bukanlah sesuatu yang mudah. Konten yang di-share berkali-kali bahkan bisa mendorong bisnis Anda ke level berikutnya, dengan cara mengarahkan orang ke situs Anda, dan meningkatkan konversi pengunjung menjadi pembeli.
Banyak pebisnis yang membandingkan memiliki konten yang menjadi viral dengan menang lotere. Hanya saja, ini adalah sesuatu yang sulit digapai dan direplika. Untuk setiap video yang menjadi viral, ada puluhan, bahkan ratusan, kegagalan.
Tapi Anda tidak perlu berputus asa. Tentu saja ada beberapa cara yang bisa Anda usahakan untuk membuat video marketing Anda menjadi viral dengan mengikuti cara berikut:
1. Ciptakan Video yang Menggugah Emosi
Ini adalah pelajaran paling penting yang bisa Anda terapkan mulai hari ini. Coba Anda ingat-ingat, jenis video macam apa yang pernah Anda lihat, dan yang ingin Anda share di media sosial? Video yang lucu, seram, sedih, mengherankan? Apa pun perasaan yang Anda dapatkan ketika menonton, kemudian membagikan video tersebut, poinnya di sini adalah: video tersebut mengundang sebuah perasaan atau emosi.
Mari kita ambil contoh video yang sedang nge-tren baru-baru ini: PPAP alias Pen Pineapple Apple Pen. Alasan video ini menjadi viral awalnya karena orang menganggap lirik lagu dan gaya Piko-Taro lucu, bahkan absurd.
Atau contoh video viral lain, yaitu ketika ada seorang Ibu pemilik warteg yang dagangannya disita saat bulan Ramadan. Kenapa video tersebut di-share sampai beratus ribu kali di media sosial? Karena video itu membangkitkan emosi sedih, marah, dan rasa tidak adil.
Contoh-contoh di atas mengandung potensi untuk menggugah perasaan, dan inilah awal dari membuat video menjadi viral. Inilah yang terjadi ketika sebuah video menjadi viral di internet. Oleh sebab itu, jangan lupa menciptakan elemen penggugah perasaan di video Anda.
2. Buat Video yang Mencerminkan Brand, Tanpa Menonjolkan Promosi
Jika video Anda menjadi viral, mungkin inilah pertama kalinya seseorang mendengar tentang bisnis Anda, apalagi jika perusahaan Anda sebuah startup.
Inilah sebabnya video marketing Anda perlu merefleksikan brand Anda, tapi hati-hati: jangan jatuh ke dalam jebakan promosi yang agresif.
Anda tidak perlu menciptakan video iklan klasik, di mana Anda menjual habis-habisan produk Anda. Sebaliknya, di zaman digital, orang sudah muak dengan strategi ini. Mulailah membuat video yang menyajikan konten yang informatif dan jujur tentang apa dan siapa bisnis Anda. Semakin informatif video Anda, semakin besar kesan yang Anda tinggalkan di benak penonton.
Jangan lupa untuk menjadikan video Anda entertaining! Tentu saja Anda boleh menyebutkan produk Anda, tapi carilah sudut pandang untuk menceritakan produk tersebut dengan cara menghibur dan informatif. Unsur-unsur ini harus lebih besar daripada unsur promosional.
3. Ikuti Tren di Masyarakat, dan Jangan Bertele-tele
Untuk membuat video menjadi viral, Anda harus mengikuti apa yang sedang menjadi berita hangat. Dengan memasukkan topik populer di video, Anda menaikkan persentase kemungkinan agar video Anda diminati dan dibagikan oleh orang. Ini dikarenakan orang cenderung suka mengikuti tren, atau istilah barunya: kekinian.
Topik populer ini bisa berupa apa saja: seri televisi, kultur pop, event internasional, atau apa saja yang bisa Anda hubungkan dengan bisnis Anda.
Contohnya, betapa banyak parodi serial televisi Game of Thrones atau film Frozen yang beredar di media-media sosial. Jika Anda menyajikan konten yang sudah dikenal oleh penonton Anda, semakin besar orang ingin membagikannya.
Manfaatkan tren yang berlaku untuk membuat video Anda, dan gunakan momentum tersebut untuk menggelitik niat penonton untuk membagikannya.
Tren memang selalu berubah, tapi ada satu tren yang harus Anda ingat untuk membuat video menjadi viral sekarang ini: video yang tidak terlalu panjang lebih sering ditonton secara keseluruhan dan dibagikan.
Hal ini terjadi lantaran kita berada dalam generasi Twitter, yang mengekspresikan pendapat hanya dengan 140 karakter. Penelitian menunjukkan bahwa 44% penonton Anda kabur setelah 1 menit. Oleh sebab itu, masukkan elemen paling penting, lucu, dan informatif Anda dalam menit pertama video Anda. Hindari bertele-tele, dan langsung ke pesan yang disampaikan.
4. Punya Rencana Pemasaran Yang Jelas
Tantangan yang Anda hadapi dalam membuat video menjadi viral adalah bagaimana agar orang membagikan video tersebut ke media-media sosial.
Untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki jutaan follower di media sosial, hal ini mungkin lebih mudah daripada untuk bisnis startup. Di sinilah pentingnya memiliki Marketing Plan yang baik, dan yang dieksekusi secara benar.
Masukkan rencana membagikan video Anda ke dalam Marketing Plan Anda, dan ini harus Anda yang mulai sendiri. Bayangkan jika Anda ingin menyebarkan rumor tentang sesuati.
Pertimbangkan, mana strategi yang menjamin rumor Anda cepat tersebar: jika Anda menceritakannya pada 1 orang, atau pada 50 orang? Demikian pula aturan untuk menjadikan video Anda viral: pastikan cakupannya seluas mungkin.
Tapi tak cukup di situ saja. Strategi Anda harus mencakup mulai dari pembuatan video (semakin baik kualitas video Anda, semakin besar orang ingin membagikannya), proses membagikan video, hingga bagaimana mengkonversi orang-orang yang menonton dan membagikan video tersebut.
Besar kemungkinan video marketing Anda hanyalah bagian awal dari Marketing Plan Anda, oleh sebab itu jangan melupakan elemen-elemen marketing yang lain: website yang up to date, konten-konten lain yang bermutu, dan tak lupa pula layanan pelanggan yang luar biasa.
Ringkasnya, menciptakan video viral memang tidaklah mudah, namun manfaatnya bisa jadi sangat besar. Sayangnya, tidak ada satu resep mutlak yang menjamin secara pasti yang membuat video Anda menjadi viral.
Akan tetapi, Anda bisa mencoba dan berusaha untuk mencapai membuat video marketing Anda menjadi viral. (Tivan).
Sumber Gambar : Akun Instagram @ndarboy_genk
