JAKARTA, MEDIAINI.COM – Belakangan robot trading jadi pembicaraan hangat karena dianggap sebagai modus penipuan baru. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan pun mengungkap penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading. Pelaku biasanya menawarkan paket-paket investasi dengan menggunakan sistem member get member.
Pemerhati dan Praktisi Investasi, Desmond Wira, mengatakan pelaku penipuan memanfaatkan cara ini untuk menipu dengan sistem member get member alias ponzi atau money game.
BacaJuga
Dengan skema ponzi, platform tersebut sampai kini masih bisa bertahan dan terus memperluas jaringannya. Namun itu hanya tinggal menunggu waktu, karena akan ada 1 titik di mana pelaku tak mampu lagi gali lubang tutup lubang untuk membayar keuntungan investornya. Praktek ini biasanya baru akan terkuak saat ada korban yang merasa dirugikan.
Modus Robot Trading Punya Beberapa Kejanggalan
Desmond menelusuri dan mencoba mengobservasi hingga menemukan sederet kejanggalan. Setiap bulan cetak profit hingga 10%. Statistik win ratenya 81-19. Artinya 81% trading menorehkan keuntungan, hanya 19% tradingnya mengalami kerugian. Menariknya lagi cara baru ini jarang losing streak atau rugi beruntun, setelah rugi robot itu kembali profit. Selama bertahun-tahun losing streak paling banyak 3 kali.
Menggiurkan memang. Tapi, Desmon menemukan fakta bahwa robot trading itu tidak bisa dipakai di broker forex lain, hanya di broker tertentu saja. Kedua robot trading dalma platform MetaTrader berbentuk file ekstensi mq4 atau ex4. Tapi menurut yang sudah join mereka tidak pernah melihat atau menerima file tersebut.
Desmon menerangkan kejanggalan yang ketiga adalah dengan keuntungan 10% per bulan, maka 1 tahun keuntungannya bisa 120%. Dengan profit sebesar itu sudah mengalahkan hampir semua trader profesional. “Lalu pertanyaannya kenapa repot-repot mencari nasabah receh?” tulisnya.
Cek, Ciri Penipuan Berkedok Robot Trading:
1. Menjanjikan profit terlalu besar dan cenderung tak masuk akal
2. Perusahaan ilegal
3. Robot trading berkinerja buruk
4. Iklan yang membual
Tips Memilih Robot Trading yang Benar :
1. Menggunakan panduan pemakaian robot forex yang lengkap dan bagus, untuk memberitahukan pengguna efek zona waktu, minimal dana, pemilihan time-frame, hingga persentase dana.
2. Robot telah diuji dengan data beberapa tahun ke belakang, semisalnya 1-2 tahun melalui backtesting.
3. Tidak mudah tergiur promosi yang cenderung tidak wajar.
4. Menggali informasi lebih mendalam terkait robot forex berkualitas.
5. Memastikan bahwa robot forex setidaknya telah diuji lebih dari 2 tahun.
6. Memprioritaskan robot forex dengan panduan penggunaan yang lebih lengkap, karena setiap robot forex memiliki karakter berbeda.
7. Mengamati ulasan atau testimoni terhadap satu jenis robot forex. (Alfahri)
