KUDUS, MEDIAINI.COM – Di tengah derasnya arus modernisasi dan persaingan global, PT Nojorono Tobacco International tetap teguh memegang nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kebersamaan. Dari kota kecil Kudus, perusahaan ini membuktikan bahwa kesuksesan besar bisa lahir dari ketulusan menjaga tradisi dan keberanian untuk berinovasi.
Berdiri sejak tahun 1932, PT Nojorono memulai langkahnya sebagai industri rumahan sederhana yang hanya mengandalkan tenaga manual dan semangat pantang menyerah. Pendirinya, Tjoa Djien Hwie, percaya bahwa kualitas dan komitmen terhadap cita rasa adalah kunci utama keberhasilan. Keyakinan itu terbukti, karena dari produksi kecil di rumah, Nojorono berkembang menjadi salah satu produsen rokok kretek nasional yang disegani.
Perjalanan panjang Nojorono bukan tanpa rintangan. Krisis ekonomi, perubahan tren pasar, hingga kebijakan industri tembakau yang semakin ketat sempat menjadi ujian berat. Namun, perusahaan ini tidak pernah kehilangan arah. Dengan filosofi “Tumbuh Bersama,” Nojorono terus memperkuat fondasi usahanya melalui inovasi produk, efisiensi manajemen, dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.
Peluncuran produk Clas Mild menjadi tonggak penting perjalanan Nojorono di era modern. Produk ini bukan sekadar inovasi rasa, tetapi juga simbol keberanian perusahaan dalam membaca arah pasar dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup konsumen yang dinamis. Keberhasilan tersebut membawa Nojorono naik kelas dan dikenal luas di seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar bisnis, Nojorono juga menanamkan nilai kemanusiaan dalam setiap langkahnya. Melalui berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility) di bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, perusahaan berkomitmen untuk tumbuh bersama rakyat. Salah satu inisiatif yang mendapat apresiasi luas adalah dukungan terhadap pelestarian budaya lokal serta pembinaan UMKM di sekitar Kudus.
Direktur Utama PT Nojorono Tobacco International, Stefanus JJ Batihalim, menegaskan bahwa keberhasilan Nojorono bukan hanya diukur dari angka produksi, tetapi dari kemampuan perusahaan menjaga keseimbangan antara bisnis dan nilai sosial. “Kami ingin menjadi perusahaan yang tidak hanya sukses secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Kini, di usia yang menapaki hampir satu abad, PT Nojorono terus menjadi inspirasi bagi generasi muda pengusaha Indonesia. Dari tangan-tangan pekerja lokal, lahirlah produk yang mampu bersaing di pasar nasional. Dari kota kecil di Jawa Tengah, mengalir semangat besar bahwa kerja keras, integritas, dan cinta pada tanah air adalah fondasi sejati dari sebuah kesuksesan.
Perjalanan Nojorono adalah bukti bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Dalam setiap helai tembakau yang digulung di pabrik Kudus itu, tersimpan kisah perjuangan, dedikasi, dan harapan — kisah tentang Indonesia yang berdaya dari akar rumputnya sendiri.