MEDIAINI.COM – Ada dua jenis dasar periklanan, yaitu iklan informatif dan persuasif. Dalam bisnis apa pun, pemasaran dan periklanan adalah yang paling penting. Hal demikian membantu Anda mengirim produk atau layanan ke benak audiens. Itulah mengapa; kedua praktik periklanan ini (informatif dan persuasif) berperan untuk memperluas jangkauan produk atau layanan, menghasilkan lebih banyak prospek, meningkatkan konversi, dan mengoptimalkan penjualan.
Periklanan adalah proses yang memainkan peran penting dalam membuat sesuatu menjadi populer. Periklanan adalah teknik untuk menginformasikan serta memengaruhi orang. Iklan yang ada dan tampil di sekitar Anda tentunya memiliki jenis dan bentuk yang berbeda-beda dan didasarkan dari tujuan iklan tersebut.
Apa Itu Iklan Informatif?
Iklan jenis ini dapat kita temukan pada media cetak, laman dari internet, website, media sosial, televisi, radio, dan lain sebagainya. Iklan adalah pesan yang mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang Anda tawarkan. Iklan merupakan salah satu bagian dari industri perdagangan yang berfungsi untuk menawarkan produk sehingga laku dijual di masyarakat. Namun demikian, iklan tidak hanya menawarkan produk, iklan juga bisa memberikan informasi sehingga pembaca teks iklan mendapat pengetahuan baru.
Iklan informatif adalah iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada target audiens yang dituju. Iklan jenis ini memberikan fakta dan angka kepada audiens. Iklan ini akan menaklukan audiens dari sisi rasionalnya. Fakta-fakta sederhana dinyatakan, hingga akhirnya mereka percaya.
Mengapa Iklan Informatif Berperan Penting?
Pengetahuan yang benar tentang jenis iklan ini meningkatkan cara konsumen menggunakannya. Pengetahuan yang benar akan meningkatkan efektivitas dan respons dari konsumen terhadap brand atau perusahaan. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan calon konsumen.
Iklan jenis ini mendidik audiens tentang informasi yang berkaitan dengan produk. Ini adalah cara beriklan yang objektif. Tetap ada sedikit keterlibatan emosional dengan audiens, namun informasi yang dibagikan kepada masyarakat dilakukan dengan meyakinkan.
Bagian terpenting dari iklan jenis ini adalah kebenaran dari fakta-fakta yang dinyatakan. Informasi harus benar dan angka yang digunakan harus akurat. Sebaiknya, tidak ada ruang ambiguitas atau celah dalam data. Setiap informasi palsu yang diedarkan melalui jenis iklan ini dapat menyebabkan konsekuensi yang cukup serius.
Iklan yang informatif mengandung fakta dan data. Akan tetapi, hal demikian tidak berarti iklan tersebut kering dan gersang. Iklan informatif juga dapat memiliki lapisan emosional.
Tujuan Iklan Informatif
Pada dasarnya iklan berperan dalam meluncurkan atau memperkenalkan sebuah produk atau jasa. Iklan juga memiliki tujuan dalam meningkatkan permintaan. Berikut ini adalah beberapa tujuan jenis iklan ini.
- menginformasikan masyarakat mengenai keberadaan produk atau jasa
- membangun citra perusahaan dengan informasi fakta dan data yang akurat dan objektif
- memperkenalkan cara pemakaian baru dari suatu produk tertentu kepada calon konsumen
- menyampaikan perubahan harga kepada masyarakat terkait produk yang akan dibeli
- menginformasikan jasa-jasa yang disediakan lembaga
- mengurangi kekhawatiran yang dialami calon konsumen terkait produk yang akan dibeli
Contoh Iklan Informatif
Iklan jenis ini biasanya diawali dengan memberikan pengetahuan atau informasi-informasi terkait yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pembaca.
1. Iklan Informatif Bidang Kecantikan
Ketika Anda hendak mempromosikan atau menjual produk kecantikan dengan tujuan untuk melindungai wajah dari paparan sinar matahari, maka informasi yang diberikan akan berhubungan dengan hal-hal berikut.
“Sinar UV saat ini berbahaya bagi tubuh dan wajah Anda. Sinar UV berpotensi menyebabkan kanker kulit. Segera lindungi wajah Anda dengan pelindung matahari yang mengandung SPF-50 Gunakan Produk SunXcreen agar aktivitasmu tak lagi khawatir dengan sinar matahari!”
2. Iklan Informatif Bidang Kesehatan
Ketika Anda hendak mempromosikan atau menjual produk kesehatan dengan tujuan untuk melindungai tubuh dari penyakit, maka informasi yang diberikan akan berhubungan dengan hal-hal berikut.
“Cuaca Buruk Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh! Akibat kekebalan tubuh lemah:
- Mudah sakit
- Tubuh lemas
- Tidak semangat beraktivitas
- Mudah terserang flu
Gunakan produk VitaminX80 agar hari-harimu tak lagi lemah terserang penyakit! Produk ini dapat ditemukan di apotek atau toko kesehatan terdekat. Baca aturan pakai!”
Demikian pembahasan mengenai iklan informatif. Anda bisa mengembangkan iklan informatif dengan baik. Iklan persuasif bisa menarik konsumen dari sisi emosional, sedangkan iklan informatif bisa menarik konsumen dari sisi rasional. Kedua periklanan ini bisa dikombinasikan secara tepat agar masyarkat tertarik terhadap brand dan perusahaan Anda. (Rusydi/Elsa)