MEDIAINI.COM – Di era sekarang, era mulai maraknya bisnis online. Tokopedia pun menjadi salah satu platform marketplace pilihan pebisnis di tanah air yang ingin berbisnis online paling dipercaya.
Di platform Tokopedia sendiri, sudah tercatat hampir 9,9 juta pebisnis atau sebagian besar UMKM yang mengembangkan bisnisnya di platform tersebut.
Dengan ketatnya persaingan bisnis seperti ini, pasti Anda akan berpikir langsung menjadi salah satu pebisnis di Tokopedia tentunya.
Lantas bagaimana cara pebisnis di Tokopedia bisa bersaing serta meningkatkan penjualan produk mereka? Berikut beberapa strategi yang bisa digunakan.
1. Foto Produk yang Menarik
Foto produk merupakan senjata utama dalam toko online karena calon pembeli biasanya memutuskan untuk membeli sebuah produk setelah melihat visual atau foto produk.
Lebih dari 70% calon konsumen akan tertarik pada foto produk, kemudian langsung mengeliminasi produk lain dari otak mereka.
Foto produk terbaik akan memberikan kesan indah pada pandangan pertama. Hasil riset pun menyimpulkan 80% calon pembeli berhasil melakukan transaksi berdasarkan dari pandangan pertama.
Tampilan produk kita harus semenarik mungkin. Jangan buat konsumen lari semua. Bukannya untung, malah Anda yang akan merugi. Salah satu cara supaya produk menarik yaitu buatlah foto produk yang sesuai dan berkualitas bagus. Misalnya, menggunakan warna yang cerah dan harus benar-benar diperhatikan detailnya saat memfoto produk.
Selain foto produk, nama produk, deskripsi produk juga harus diperhatikan untuk memberikan kesan dalam pengalaman terbaik kepada konsumen dan langsung meningkatkan penjualan di Tokopedia.
2. Optimasi Fitur Topads
Di Tokopedia, Anda bisa mengiklankan produk dengan fitur Topads. Bahkan, Anda juga bisa mempromosikan produk Anda tanpa batasan waktu. Topads ini merupakan layanan berbayar. Jadi seller dituntut harus mengisi saldo Topads terlebih dahulu agar bisa melakukan beriklan. Semakin banyak iklan yang tampil, maka produk Anda akan sering dilihat oleh pengunjung.
Fitur Topads ini dibagi menjadi 4 pilihan loh, yuk, mari kupas satu per satu secara jelas agar Anda tidak bingung membedakannya.
a. Iklan Toko
Iklan toko ini dari memperlihatkan nama toko, foto profil toko, hingga barang-barang yang ada di toko tersebut. Dengan adanya iklan toko, maka konsumen dapat melihat langsung produk apa yang dijual oleh seller, berapa harga yang ditawarkan dan sebagainya. Tidak perlu repot-repot terkena pajak, hanya tinggal melihat iklan toko di Tokopedia, semua sudah tersedia dan lengkap.
b. Iklan Produk
Namanya juga iklan, yang pasti memperkenalkan suatu produk atau barang, bukan? Iklan produk pasti memasarkan barang-barang yang akan dijual, entah itu menjual pakaian, peralatan rumah tangga atau apa saja. Ini juga bisa menaikkan produk di Tokopedia secara gratis, lho.
Ada cara mengiklankan produk di Tokopedia.
- Masuk iklan & promosi
- Klik Topads
- Tambah Iklan
- Pilih Produk
- Tambahkan kata kunci
- Anggaran Harian
- Kata Kunci
- Dengan adanya kata kunci dapat membantu Anda agar produk tampil di berbagai alternatif yang ditulis oleh pembeli di Tokopedia.
Kata kunci (keyword) disini adalah untuk mencocokkan iklan Anda dengan istilah yang sering ditelusuri oleh orang-orang. Contohnya saja Anda menjual baju tidur anak, Anda hanya tinggal menambahkan “Baju Tidur Anak” sebagai kata kuncinya saat mencarinya.
Ketika orang-orang mengetik “Beli Baju Tidur Anak” di Google, penelusuran iklan Anda mungkin langsung akan muncul dalam tampilan di halaman hasil penelusuran tersebut.
c. Headline
Headline Anda akan muncul di halaman pencarian paling atas. Nah, pastikan deskripsi Headline Anda sesuai dan menarik .
Dengan menggunakan fitur tersebut, Anda bisa dengan mudah mempromosikannya di Tokopedia dan di media sosial mana pun. Ini juga bisa membuat toko dan produk Anda berpotensi untuk dilihat serta dibeli oleh lebih banyak pembeli yang memang berpotensial. Jika konsumen Anda sudah banyak, sudah dipastikan keuntungan yang Anda dapatkan semakin besar.
3. Optimasi Deskripsi Produk
Dalam melakukan kegiatan jual beli secara online, deskripsi dari produk sangat menentukan konsumen tertarik membeli atau tidak terhadap produk tersebut, mengapa? Karena jika di dalam deskripsi produk tidak dijelaskan secara detail, maka konsumen merasa tidak puas atau bahkan akan merasa kecewa.
Cara berjualan di marketplace Tokopedia tidak seperti jualan di pasar konvensional, di mana barang atau produk yang ingin dibeli dapat dengan mudah dilihat secara langsung. Bagaimana kualitasnya, bagaimana bagusnya barang itu. Namun demikian, saat membeli di Tokopedia, konsumen hanya bisa melihat dari segi deskripsi produk atau dari komentar orang yang telah membeli produk itu sebelumnya.
Di samping itu, ada juga seller yang menjual barang dengan deskripsi yang kurang jelas atau menyesatkan, ada saja ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan hal ini. Ketika barang sudah sampai di tangan para pembeli, ternyata barang tersebut tidak sesuai dengan apa yang sudah dideskripsikan.
Beruntungnya, fitur Tokopedia menyediakan sistem komplain ketika menerima barang yang tidak sesuai dengan pesanan sehingga bisa dilakukan proses lebih lanjut. Jika Anda memang benar-benar ingin membangun toko online yang bagus, hindarilah hal ini.
4. Buatlah Power Merchant
Power Merchant adalah keanggotaan yang dikhususkan untuk seller yang menawarkan fitur eksklusif, gunanya membantu meningkatkan penjualan dan kepercayaan para pembeli. Untuk menjadi power merchant, seller/penjual hanya perlu membayar 1% dari setiap produk yang terjual. Atau bisa juga dengan cara sebagai berikut.
- Aktivasi via desktop: Klik upgrade jadi Power Merchant pada kolom sebelah kiri akun Tokopedia Anda.
- Atau bisa juga dengan aktivasi via aplikasi top seller: pilih menu yang terletak pada pojok kiri atas dan klik upgrade Toko Anda.
- Adapun fitur-fitur eksklusif yang hanya bisa diakses oleh Power Merchant adalah wawasan pasar, bebas ongkir, promosi broadcast, dekorasi toko, dan masih banyak lagi.
5. Lakukan Promosi dengan Baik
Di marketplace Tokopedia telah menyediakan berbagai macam pilihan fitur promosi yang bisa Anda coba. Di antaranya adalah Fitur Dink It. Fitur ini akan muncul tiap 60 menit sekali dan Anda bisa mengeklik itu untuk mempromosikan produk milik Anda. Layanan ini gratis. Akan tetapi, Anda harus perhatikan jika tidak ingin melakukan repot tiap 60 menit, Anda hanya perlu klik “dink it” ini.
Jangan lupa untuk menggunakan social media, seperti Facebook, Twitter, Google+, dan lain-lain untuk meningkatkan pengunjung toko Anda. Media sosial sendiri sebagai jembatan yang cukup efektif agar toko Anda mendapatkan kunjungan yang lebih banyak. Jika sudah mendapat kunjungan yang lebih banyak otomatis peluang terjadinya transaksi akan terus meningkat.
Jika ingin melakukan promosi yang baik harus disertai dengan penataan etalase yang menarik, yaitu dengan membuat tampilan dashboard penjualan di toko Anda menarik, jangan terlihat monoton dan biasa saja. Membuat tampilan rapi sangat berguna bagi Anda yang ingin mencari pasar anak muda khususnya.
Nah, itulah beberapa tips meningkatkan penjualan dan banyak diminati pembeli di Tokopedia. Perlu diingat lagi, jangan lupa untuk mendesain cover untuk toko Anda agar menarik dan unik. Karena cover toko yang ukurannya cukup besar itu dapat meningkatkan minat pembeli dan memanjakan mata.
Selain itu, rajinlah mempromosikan toko kalian atau produk kalian menggunakan media sosial yang ada, bahkan memakai jasa influencer atau selebgram yang sedang trend untuk menarik masa dari followers mereka .
“Pengorbanan yang setimpal akan mendapatkan hasil yang setimpal pula”.
(Erry/Erni)