MEDIAINI.COM – Brand guidelines atau pedoman merek adalah aturan dan standar yang didefinisikan dengan jelas yang menunjukkan bagaimana merek Anda harus direpresentasikan kepada masyarakat. Pedoman merek harus dibagikan dan dipahami di seluruh bisnis manapun. Bahkan, satu logo yang salah digunakan dapat merusak reputasi merek dari segi kualitas dan profesionalisme.
Manfaat dari pedoman merek adalah untuk membantu memastikan merek Anda disajikan secara konsisten serta dapat segera dikenali oleh siapa saja dan di mana saja.
Elemen-Elemen dalam Brand Guidelines
Dalam membentuk pedoman merek ada 6 elemen penting yang harus ada dalam setiap panduan gaya merek. Berikut adalah elemen dalam membentuk brand guidelines yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Brand Story atau Cerita Merek
Perkenalkan merek Anda ke dunia. Ringkasan sederhana akan memberi orang wawasan tentang hati dan jiwa perusahaan Anda. Elemen ini yang akan mewakili merek Anda dan membangu dunia memahami merek Anda.
2. Pedoman Logo
Bagian panduan gaya merek ini memastikan logo Anda digunakan sesuai keinginan Anda. Ini juga mencegah kesalahan, seperti meregangkan, mengubah, memadatkan, atau menyelaraskan kembali yang dapat mengirim pesan yang salah.
3. Palet Warna Merek
Dalam sebuah logo brand, berbicara tentang warna, dan mendefinisikan palet merek akan sangat membantu dalam menciptakan tampilan dan nuansa yang konsisten. Sebagian besar merek memilih empat atau lebih sedikit warna utama dan tidak menyimpang terlalu jauh dari warna logo mereka.
4. Tipografi dan Pedoman Font
Bagian besar lainnya dari desain identitas adalah pemilihan font. Kebutuhan merek Anda akan menentukan apakah satu keluarga jenis huruf akan memenuhi semua kebutuhan Anda atau jika Anda ingin menentukan beberapa font merek. Aturan praktis yang baik adalah menggunakan font yang berbeda dari yang ada di logo Anda karena kontras akan membuatnya menonjol.
5. Pedoman Gambar
Pedoman gambar sangat bermanfaat ketika Anda ingin menampilkan brand Anda. Anda memiliki naluri alami tentang foto dan ilustrasi mana yang tepat untuk merek Anda. Bagian citra dalam panduan gaya Anda akan mengarahkan orang lain ke arah yang benar, tanpa menambahkan lebih banyak persetujuan yang harus dilakukan untuk Anda.
6. Suara Merek
Gaya penulisan pada brand Anda tidak selalu terlintas dalam pikiran pelanggan ketika memikirkan identitas merek. Akan tetapi, suara merek sangat memengaruhi perasaan audiens Anda tentang Anda.
Langkah-Langkah Pembuatan Brand Guideline
Dilansir dari 99designs, 3 langkah untuk membuat brand guideline di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mengumpulkan Inspirasi
Langkah pertama untuk membuat brand guidelines adalah dengan mengumpulkan inspirasi terlebih dahulu. Kemudian, bandingkan juga dengan apa yang dimiliki oleh pesaing.
Cari tahu apakah logo dari pesaing lebih unik serta cara penyampaian pesan mereka kepada pelanggan apakah lebih menarik atau tidak. Setelah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari desain dan tone of voice dari brand dari pesaing, tentu akan memunculkan suatu inspirasi yang baru untuk Anda membuat brand.
2. Membentuk Pedoman untuk Setiap Produk yang Anda Miliki
Buatlah pedoman untuk setiap produk yang dimiliki oleh brand. Setiap produk harus dibuatkan pedoman masing-masing sehingga bisa tetap konsisten atau tetap sama dari waktu ke waktu.
3. Membuat Outline dari Brand Guideline
Setelah mengumpulkan inspirasi dan menentukan pedoman bagi tiap produk, langkah selanjutnya adalah membuat outline. Anda bisa membuat outline dengan menuliskan apa saja berupa visi, misi, dan nilai dari brand yang dimiliki. Membuat outline dari setiap elemen brand guidelines berfungsi agar setiap karyawan bisa mengerti.
Ingatlah bahwa brand guidelines merupakan dokumen kerja yang penting sehingga perlu dibuat sebaik mungkin. (Rusydi/Erni)