MEDIAINI.COM – Tidak asing lagi YouTube merupakan raksasa media digital pada saat ini. Platform ini tidak hanya sekadar berisi entertainment atau hiburan. YouTube saat ini telah menjadi platform yang sangat multifungsi. Penggunanya masif tersebar, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Platform ini telah banyak digunakan untuk membangun branding sebuah perusahaan dengan tujuan meningkatkan kepercayaan konsumen. Hal ini disebabkan kebanyakan orang saat ini lebih menyukai menonton sebuah informasi dari sebuah video.
Langkah Awal Berjualan di YouTube
1. Miliki Channel YouTube
Untuk meningkatkan penjualan melalui platform YouTube hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki channel YouTube atau kanal YouTube khusus bisnis Anda. Adalah suatu kewajiban untuk memiliki channel YouTube. Channel ini nantinya menjadi wadah untuk mempublikasikan bisnis Anda.
2. Buat Channel Khusus Bisnis Anda
Akun bisnis adalah akun khusus untuk brand dari produk Anda. Akun ini berbeda dengan akun Google pribadi Anda yang biasanya. Anda tidak perlu nama pengguna atau sandi terpisah untuk mengelola channel yang ditautkan ke akun bisnis. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat akun bisnis khusus di platform digital ini.
- Login ke YouTube
- Buka “daftar channel”
- Klik “buat channel baru”
Isikan detailnya untuk memberi nama akun bisnis dan verifikasi akun Anda. Lalu klik “buat”. Langkah ini menjadi langkah awal dalam pembuatan akun bisnis Anda.
Cara Meningkatkan Penjualan melalui YouTube
Menurut berbagai sumber, ketika Anda ingin meningkatkan penjualan melalui kanal akun bisnis, berikut adalah kiat kiat yang dapat dilakukan.
1. Rutin Upload Video
Semakin rutin dan teratur channel Anda mengunggah video mengenai produk yang Anda tawarkan, maka akan semakin baik pemasarannya. Konsisten adalah hal yang diperlukan agar peningkatan penjualan melalui YouTube dapat membuahkan hasil yang maksimal.
2. Lakukan Persiapan Pembuatan Video
Persiapan dalam membuat video meliputi peralatan, kamera, laptop atau komputer untuk editing. Sebagai pemula belum diperlukan equipment dengan kualitas tinggi. Gunakan alat yang sederhana.
Buat script tentang apa saja keunggulan dari produk yang anda tawarkan. Video yang Anda buat dapat berupa review, perkenalan produk, atau iklan dari produk itu sendiri. Setelah Anda memiliki script, Anda harus menentukan bentuk video yang ingin Anda buat. Video dapat berbentuk motion graphic atau perkenalan produk yang disampaikan oleh presenter dan lain sebagainya.
3. Lakukan Proses Editing Video
Setelah melakukan produksi syuting video, hal yang harus dilakukan adalah proses editing video dan gambar. Editing video adalah pekerjaan yang cukup sulit. Perlu keahlian dalam melakukan editing gambar atau video. Namun demikian, sebagai pemula Anda dapat mempelajarinya dengan mudah.
Gunakan software editing yang sederhana, seperti Power Director, atau Kinemaster, dan sebagainya. Aplikasi tersebut dapat digunakan dengan smartphone. Apabila Anda ingin melakukan editing menggunakan laptop atau komputer, Anda dapat menggunakan Adobe Premiere Pro.
4. Finishing dan Upload Video
Setelah selesai membuat video, hal yang dapat Anda lakukan selanjutnya adalah proses upload. Perlu diperhatikan untuk penulisan deskripsi dan tag. Tag pada YouTube berfungsi untuk kata kunci deskriptif yang ditambahkan di video sehingga membantu penonton menemukan konten Anda.
Pemberian judul video yang Anda upload dapat memanfaatkan teknik clickbait. Hanya saja, teknik ini sering disalahgunakan karena seakan menipu penonton yang telah tertarik dari judul yang ada pada video Anda. Ketika upload video, YouTube akan menyarankan beberapa thumbnail untuk video Anda. Thumbnail adalah tampilan awal atau cover yang akan terlihat pada video Anda pada proses pencarian.
5. Gunakan Fitur YouTube Ads
Untuk meningkatkan penjualan, Anda juga dapat menggunakan fitur YouTube Ads. Youtube Ads adalah fitur yang diberikan untuk para pelaku bisnis agar dapat mengiklankan bisnisnya. Fitur ini adalah fitur berbayar yang ditawarkan untuk pelaku bisnis agar bisnisnya dapat diketahui oleh banyak orang. Anda dapat membuat iklan YouTube yang menonjolkan bisnis Anda agar menarik minat para konsumen.
Orang dapat menemukan video dengan berbagai cara, misalnya menelusuri di halaman penelusuran YouTube, mengeklik rekomendasi video di halaman tonton, atau memilih video dari feed halaman beranda. Anda dapat menggunakan YouTube untuk beriklan dengan cara lebih efektif kepada orang-orang yang menelusuri produk atau merek Anda. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat menjangkau calon konsumen yang lebih luas. Hal tersebut dapat mendukung tujuan Anda yang ingin meningkatkan penjualan bisnis yang Anda dirikan.
Setelah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan menggunakan platform ini, Anda juga harus melakukan evaluasi dengan cara mengukur performa video Anda dengan Brand Lift. Google telah menyiapkan berbagai fitur untuk memajukan bisnis Anda. Brand Lift adalah fitur gratis yang diberikan Google untuk mengukur keefektifan iklan video. Fitur ini dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan dan memperbaiki kampanye video.
Dengan fokus pada matrix ingatan iklan, brand awareness, dan pertimbangan (bukan metrik biasa seperti klik, tayangan, atau tampilan), Brand Lift dapat membantu Anda menyelaraskan kampanye dengan sasaran pemasaran. Metode pengujian Brand Lift dan ukuran sampel yang besar dapat memberi insight mendetail tentang pengaruh kampanye terhadap kesan orang mengenai produk atau merek Anda. (Rusydi/Erni)