MEDIAINI.COM –Contextual advertising merupakan praktik dalam menempatkan iklan pada situs web terkait konten yang ada di halaman web tersebut. Iklan yang ditempatkan di halaman web akan menyesuaikan pada konten halaman tersebut, bukan dari data tentang perilaku online konsumen. Semua prosesnya dijalankan melalui upaya penargetan kontekstual di jaringan iklan yang akan melibatkan pengelompokan iklan berdasarkan parameter tertentu, seperti kata kunci atau topik situs web.
Contohnya, ketika audiens sedang membaca artikel tentang tips and trick dalam tutorial make-up wajah, pasti ada iklan di halaman web yang berkaitan dengan kosmetik dan produk fashion lainnya. Iklan tersebut ditampilkan atas dasar pengguna. Mereka saat ini berada di segmen konten yang membahas tentang make-up wajah.
Contextual advertising membantu pengiklan untuk membuat strategi pemasaran yang kuat melalui penargetan kontekstual sehingga penerbit iklan akan mengiklankan produknya berdasarkan pada relevansi konten yang ada di halaman website.
Beberapa contoh konkret yang lain misalnya, ada iklan sepatu lari di artikel berita tentang olahraga, atau bisa juga iklan laptop di situs e-commerce teknologi. Kemudian, dilakukanlah penargetan kontekstual di jaringan iklan, yang melibatkan pengelompokan iklan berdasarkan kata kunci atau topik situs web.
Lalu, bagaimana cara kerja contextual advertising? Kuncinya adalah penargetan audiens. Oleh karena itu, Google Adsense merupakan salah satu platform ideal yang menjadi periklanan jenis ini.
Bagi Anda yang belum tahu, Google Ads memungkinkan Anda untuk menempatkan gambar, video iklan, dan text pada halaman website yang diakses secara online. Dengan alat ini, Anda dapat menampilkan konten secara dinamis untuk orang-orang yang belum pernah mengetahui bisnis Anda.
Menggunakan strategi yang tepat dapat memberikan peluang besar, salah satunya YouTube Ads yang merupakan bagian dari Google. Contohnya, menggunakan strategi contextual advertising. Bisa Anda bayangkan dalam menampilkan iklan video yang singkat, seperti video game baru, kepada pengguna yang tepat pada saat sebelum mereka menonton konten aslinya di YouTube. Terutama, untuk mobile game yang menggunakan promosi dengan contextual ads.
Dengan melakukan segmentasi yang tepat, contextual ads akan memberikan Anda peningkatan penjualan, tetapi juga penempatan iklan Anda yang disempurnakan untuk iklan tersebut. Dalam memanfaatkan iklan kontekstual dengan baik dan benar, Anda mungkin harus membuat konten yang sangat spesifik untuk setiap materi pada laman situs yang akan diakses. Dengan begitu, Anda memaksimalkan keterkaitan pengguna yang pada akhirnya dapat memaksimalkan konversi dan klik.
Manfaat Contextual Advertising
Manfaat dari menggunakan contextual advertising dalam mempromosikan produk atau jasa ialah sebagai berikut.
1. Terjangkau dan Penerapan yang Mudah
Perilaku periklanan akan bergantung pada data sehingga nantinya dalam melakukan periklanan membutuhkan banyak data. Yang artinya, Anda perlu alat untuk mengumpulkan lalu menganalisis terkait strategi penggunaannya, lalu orang-orang akan memaksimalkan proses tersebut. Namun demikian, untuk bisnis yang memiliki sumber daya yang mungkin lebih sedikit, periklanan behavioral tidak begitu efektif dalam penerapannya.
2. Tidak Ada Batasan Regulasi tentang Privasi
Contextual Ads pada sisi lain tidak ketergantungan pada detail pribadi yang intim dalam penyajian iklan. Hal itu membuat lebih aman bagi pengiklan yang ingin menaikkan penjualan mereka dan iklan agar iklan yang ditampilkan di halaman akan lebih sesuai. Menurut berbagai sumber yang sudah dirangkum, penayangan iklan banyak beralih dari periklanan behavioral ke contextual ads. Nantinya, Anda benar-benar melihat peningkatan ROI dari periklanan tersebut.
3. Lebih Aman bagi Sebuah Brand
Halaman website yang ditampilkan dari iklan Anda merupakan inti dari materi promosi pemasaran. Menentukan topik, kata kunci, dan subtopik memberikan kecil kemungkinan dari iklan Anda yang akan mengikuti pengguna ke lingkungan yang tidak mereka inginkan saat melihat iklan.
4. Faktor Pendukung Rancangan Strategi
Yang terakhir, manfaat dari contextual advertising adalah membantu pengiklan dalam membuat strategi marketing atau pemasaran yang terarah melalui penargetan kontekstual. Oleh karena itu, pengiklan akan mendapatkan pemasaran produknya berdasarkan pada keterkaitan konten tersebut. (Nashih/Erni)