MEDIAINI.COM – Penjualan relasional menjadi salah satu bagian penting dalam usaha memaksimalkan pemasaran. Dengan kata lain cara ini fokus mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan. Maka, membangun, memelihara, dan selalu meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang merupakan aspek penting dari bisnis. Faktor-faktor penting yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan adalah adanya kepercayaan, komitmen, mutualitas, dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Tujuan utama dari strategi penjualan hubungan ini adalah demi meningkatkan hubungan yang baik antara pihak perusahaan dan konsumen dengan cara mengubah atau membuat pelanggan yang tidak peduli menjadi pelanggan yang sangat loyal.
Konsep Penjualan Relasional
Terdapat beberapa konsep inti penjualan relasional. Pertama, horizon orientasi jangka panjang yang keberhasilannya dilihat dari seberapa lamanya suatu konsumen terjaga dalam hubungan yang baik pada suatu brand. Sehingga, penjualan relasional juga bisa dikatakan berkaitan dengan nilai estimasi dan juga nilai hidup setiap konsumen.
Kedua, komitmen yang mampu menggambarkan hubungan baik dengan konsumen dalam hitungan kurun waktu. Penjualan relasional akan lebih fokus pada memelihara kepercayaan, komitmen, dan juga menjaga integritasnya dengan cara memenuhi janji atau feedback yang baik, serta empati kepada para pelanggan. Dalam konsep komitmen ada dua fokus yang diperhatikan yaitu mempertahankan pelanggan dan kustomisasi atau menangkap kebutuhan dan kemauan konsumen.
Kelebihan Penjualan Relasional
View this post on Instagram
Berdasarkan penjelasan di atas, saat ini bisa pahami bersama bahwa penjualan relasional adalah suatu strategi marketing yang berjangka panjang. Lantas, apa kelebihan dari salah satu strategi pemasaran ini daripada strategi pemasaran lainnya?
1. Relatif Lebih Hemat
Dengan adanya keterikatan hubungan dengan pelanggan, strategi penjualan relasional mampu membuat para pelanggan untuk mempromosikan produk Anda secara cuma-cuma, hal ini biasa disebut dengan word of mouth marketing. Jadi, mereka akan merekomendasikan produk Anda kepada kerabatnya, sehingga Anda bisa lebih hemat dalam hal biaya pemasaran dan periklanan.
2. Mencegah Kehilangan Pelanggan
Kehilangan pelanggan atau customer churn adalah suatu kondisi yang mana para pelanggan berhenti untuk menggunakan produk Anda. Hal tersebut tentunya akan menjadi mimpi buruk untuk setiap perusahaan. Tingginya nilai customer churn rate akan menyulitkan Anda untuk memperoleh pelanggan. Untuk itu, Anda harus menghindari hal tersebut dengan menggunakan strategi hubungan pemasaran. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan loyalitas pelanggan yang baik dalam kurun waktu yang lama.
3. Lebih Memahami Apa yang Disukai Pelanggan
Pelanggan yang setia dengan bisnis Anda terjadi karena mereka menyukai beberapa aspek yang ada pada bisnis Anda. Dengan mempunyai pelanggan tetap atau pelanggan setia, maka Anda bisa mengetahui hal apa saja yang memang mereka sukai. Sehingga, Anda bisa terus-terusan mengembangkan berbagai aspek di dalamnya untuk mendapatkan pelanggan lain.
4. Mudah Mendapat Feedback
Umumnya, pelanggan setia tidak pelit untuk memberikan feedback atau umpan balik pada bisnis Anda. Mereka akan bersedia untuk memberikan kritik dan juga saran demi kemajuan produk ataupun jasa Anda. Disisi lain, Anda bisa memperbaiki layanan Anda, dan di sisi lainnya, pelanggan Anda bisa menikmati seluruh produk dan jasa Anda agar bisa terus berkembang.
Ciptakan Strategi Penjualan Relasional Anda Sendiri
Berikut adalah langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan relasi yang kuat dan menjaga pelanggan Anda setia.
Berikut, Mediaini merangkum apa saja yang diperlukan agar strategi penjualan relasional sukses?
- Mengenal audiens target. Anda akan mengumpulkan data tentang pelanggan sebanyak yang Anda bisa. Survei menyebutkan bahwa orang-orang tidak keberatan data mereka digunakan jika nantinya mereka mendapatkan pengalaman belanja yang memuaskan.
- Pahami pelanggan Anda di mana pun mereka berada. Jika Anda mengenal mereka lebih dalam, Anda akan mengetahui situs apa yang biasa mereka lihat, berita yang dikonsumsi, dan tempat mereka tinggal, belanja, serta beraktivitas.
- Berikan pelayanan pelanggan yang terbaik. Hal ini tentu sangat jelas, tetapi semakin baik pengalaman yang didapat dari awal sampai akhir, semakin besar kemungkinan pelanggan kembali lagi dan merekomendasikan Anda kepada orang lain. (Arlina Laras)