MEDIAINI.COM – Apa itu personal branding? Personal Branding adalah cara dimana seseorang membentuk citra dirinya sendiri sehingga persepsi masyarakat akan dirinya terbentuk lewat prestasi, keahlian serta perilaku. personal branding juga berarti bentuk memasarkan diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Personal branding ini seringkali dilakukan oleh public figure seperti artis, influencer, motivator, public relation dan sebagainya. Namun demikian, pada dasarnya setiap orang perlu memiliki dan melatih personal brandingnya.
Karakteristik Personal Branding
David McNally dan Karl D. Speak dalam bukunya yang berjudul “Be Your Own Brand” menjelaskan ada tiga hal yang merupakan karakteristik dari personal branding seseorang yaitu authenticity, relevan dan konsisten.
Authenticity atau memiliki ciri khas artinya Personal branding harus menjelaskan sesuatu yang sangat spesifik yang merupakan cerminan dari ide-ide dan nilai-nilai dalam diri seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Authenticity ini dapat dipresentasikan dalam bentuk kualitas pribadi, tampilan fisik, atau keahlian.
Kedua, Relevan. Relevan merupakan personal brand yang berkaitan dengan karakter orang tersebut yang menjelaskan sesuatu yang dianggap penting atau dibutuhkan oleh masyarakat. Jika relevansi (keterikatan) tidak ada maka akan sulit terjadi penguatan mind masyarakat.
Ketiga, Konsisten. Konsisten yang dimaksud adalah bagaimana upaya menjalankan personal brand secara terus menerus (konsisten) sehingga orang lain dapat mengidentifikasi personal brand tersebut dengan mudah dan jelas, sehingga terbentuk brand equity (keunggulan merek)
Tujuan dan Fungsi Personal Branding
Sesuai pengertiannya, pada dasarnya tujuan adanya personal branding adalah agar seseorang mampu menunjukkan citra dan nilai positif diri kepada orang lain. Di sisi lain, personal branding juga ditujukan sebagai media untuk memengaruhi orang lain mengenai persepsi diri. Harapannya, dengan menunjukkan citra diri tersebut ada timbal balik yang bisa didapatkan seperti peningkatan karir dan potensi diri. Di samping itu, personal branding juga berfungsi agar seseorang mampu mengenali potensi dirinya baik identitas, kemampuan dan keunikan dirinya.
Manfaat Personal Branding
Pengembangan personal branding pada diri seseorang dan ternyata penting untuk dilakukan, khususnya di era digital seperti saat ini. sebab, selain berguna untuk membentuk citra positif diri di mata masyarakat, personal branding juga memiliki beberapa manfaat lain yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, di antara manfaat yang bisa didapatkan dengan dilakukannya personal branding yaitu :
-
Membangun Rasa Percaya Diri
Dengan mengembangkan personal branding, seseorang akan berfokus pada kekuatan yang dimiliki diri anda dan bukan pada kelemahan. Di samping itu, membangun personal branding menjadikan seseorang berusaha untuk memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. Dengan demikian lambat laun kepercayaan diri dapat terbangun dan kuat.
-
Meningkatkan Krediblitas Diri
Setelah kepercayaan diri terbentuk, manfaat selanjutnya yang akan anda dapatkan adalah meningkatnya kredibilitas pada diri anda. hal ini terjadi karena anda akan mulai dikenal orang lain karena skill yang anda miliki, dengan pengembangan skill yang dilakukan secara konsisten, anda akan mulai dikenal sebagai orang yang ahli dalam bidang tersebut sehingga nilai kredibilitas anda dalam bidang tersebut juga akan ikut bertambah.
-
Memperluas Koneksi
Manfaat yang satu ini berkaitan erat dengan era digital saat ini. Di era digital sekarang, kita sudah begitu dimudahkan dengan adanya berbagai media sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk melakukan personal branding. Personal branding yang dilakukan di media sosial akan semakin mempermudah anda untuk bertemu dengan orang-orang yang sejalan. Dari sana, anda bisa saling bertukar pikiran dan belajar sehingga bisa membantu anda untuk mengembangkan skill yang anda miliki.
Strategi Membangun Personal Branding
Dalam membangun personal branding, ada beberapa strategi yang perlu dilakukan agar aktivitas pengembangan personal branding bisa berjalan lebih maksimal, berikut di bawah ini strategi personal branding adalah :
-
Kenali Potensi Diri
Sebelum melakukan branding diri atau personal diri, hal pertama yang perlu diperhatikan mengenali kelebihan apa saja yang dimiliki oleh diri anda serta apa saja bakat dan minat anda.
-
Tetapkan Tujuan Personal Branding
Setelah mengetahui potensi apa saja yang ada pada diri anda, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dari personal branding. Tentukan tujuan dari pembentukan personal branding serta image seperti apa yang ingin anda tunjukkan kepada orang lain. Pastikan tujuan tersebut sesuai degan potensi yang anda miliki.
-
Fokus Pengembangan Potensi
Strategi ketiga dalam personal branding adalah mengembangkan potensi yang dimiliki oleh diri anda. sebagai contoh anda memiliki minat di bidang seni rias wajah atau make up artist. Agar kemampuan anda diakui oleh khalayak, anda perlu berlatih dan terus meningkatkan skill yang anda miliki. Anda bisa juga memanfaatkan media sosial untuk mencari tahu jenis make up apa yang sedang ngetrend dan diminati oleh masyarakat saat ini. Di samping itu, mengikuti komunitas juga bisa menjadi wadah bagi anda untuk saling bertukar pikiran dan saling mengasah skill.
-
Perluas Jaringan
Selain berguna untuk memperkuat potensi dan membangun personal diri, memperluas jaringan juga penting dilakukan untuk menambah jaringan profesional yang dimiliki. Dengan begitu personal branding anda juga akan semakin dikenal secara luas. (FD)