MEDIAINI.COM – Produk bagi sebuah bisnis tak ubahnya pemeran utama dalam sebuah pementasan. Inti dari segala macam strategi pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha pada akhirnya adalah agar produk yang mereka tawarkan bisa diterima, dijual dan dimanfaatkan oleh konsumen. Maka dari itu, para pelaku usaha perlu melakukan strategi produk yang tepat dengan cara melakukan aktivitas product branding.
Apa itu Product Branding ?

Product branding adalah strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya dengan jalan membangun interaksi antara produk dan konsumen melalui penggunaan nama, istilah, simbol desain, logo, dan pesan-pesan atau identitas unik lainnya yang disampaikan produk dengan tujuan mampu memicu koneksi emosional antara produk dengan konsumen.
Manfaat Product Branding

Berikut dibawah ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan strategi product branding dalam perkembangan bisnis,
-
Image produk menjadi unik
Dalam pelaksanaan product branding, produk akan diposisikan dengan istimewa. Dimana, produk akan dipromosikan secara eksklusif dengan menonjolkan sisi unik yang ada dalam produk tersebut. Dengan begitu, merek pada produk tersebut akan memperoleh posisi yang berbeda di benak konsumen dan target pasar. Tentunya hal ini akan membuat produk menjadi mudah dikenali oleh konsumen.
-
Diferensiasi Merek
Manfaat kedua dari product branding adalah diferesiasi produk. Melalui teknik diferensiasi produk yang mana menonjolkan sisi unik dari produk, maka secara otomatis konsumen dapat melihat perbedaan brand produk anda dibandingkan dengan produk yang lain. Dengan demikian, konsumen dapat dengan mudah membedakan merek anda dengan merek kompetitor lainnya. Pada akhirnya, hal ini bisa turut meningkatkan brand awareness target pasar anda.
-
Memperkuat Brand di mata Konsumen
Kesan produk yang kuat di mata konsumen memiliki dampak yang positif pada perkembangan sebuah brand. Hal itu disebabkan oleh nilai unik serta kelebihan yang dimiliki oleh sebuah brand produk. Dengan adanya perbedaan itu, konsumen jadi lebih mudah dalam menentukan pilihan produk brand apa yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sebagai contoh mari kita ambil dari produk deterjen. Ketika mencari deterjen yang mampu menghilangkan noda membandel, Rinso bisa menjadi alternatif pilihan konsumen. Tapi ketika ingin membuat pakaian menjadi lebih wangi, produk Daia bisa jadi salah satu solusinya.
Strategi Product Branding

Supaya product branding bisa dilakukan dengan maksimal, maka perlu dilakukan strategi-strategi yang tepat dan akurat. Di bawah ini strategi product branding yaitu :
-
Kualitas produk
Seperti namanya product branding, maka sudah jelas kualitas produk haruslah mendapat perhatian yang ekstra. Kualitas produk yang baik dapat menjadi cara branding yang sangat ampuh. Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas produk akan menentukan tingkat kepuasan konsumen. Terlebih jika brand anda tergolong brand baru dan belum terlalu dikenal konsumen. Sebisa mungkin buat kualitas produk anda setara dengan produk dari brand ternama. Mengapa demikian? Karena secara naluriah konsumen akan cenderung percaya dengan produk dari brand yang sudah terkenal,. Oleh karenanya, untuk dapat menyaingi kompetitor tersebut, anda perlu meningkatkan kualitas produk secara maksimal.
-
Kemasan Menarik dan Unik
Dari mata jatuh ke hati. Tentu anda sudah tidak asing dengan ungkapan itu. Ungkapan ini juga berlaku pada strategi product branding. Kemasan yang menarik dan unik secara tidak langsung mampu mengalihkan fokus konsumen menuju ke produk anda. di samping itu, sebelum mencobanya, tidak ada jaminan apakah kualitas produk anda baik atau justru sebaliknya. Maka hal yang bisa dilakukan konsumen adalah dengan memaksimalkan desain kemasan kualitasnya agar produk tidak hanya terlihat menarik dan unik, tapi juga dapat menjaga kualitas produk di dalamnya dengan baik.
-
Membuat Iklan
Setelah memaksimalkan produk dan kemasannya, langkah selanjutnya dalam memaksimalkan product branding adalah dengan mempromosikan produk tersebut. Langkah ini tidak kalah petingnya dengan dua langkah sebelumnya. Tanpa promosi, tidak akan ada orang yang tau mengenai produk anda. Anda bisa mempromosikan produk anda dengan berbagai cara, misalnya melalui sebuah pameran, tergabung dalam event bazar atau mempromosikannya melalui media sosial dan media digital lainnya.
Cara Membangun Product Branding Di Era Digital

Seiring pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini, telah banyak aktivitas manusia yang turut mengalami proses digitaslisasi dari yang mulanya dilakukan dengan cara konvensional kemudian menjadi lebih praktis pengerjaannya lewat digitalisasi. Begitu pula kaitannya dengan poduct branding.
Di era digital ini, ternyata proses membangun product branding bisa lebih dimaksimalkan dari sebelumnya. Ini karena, media online yang tidak memiliki batasan jarak dan waktu memungkinkan strategi prduct branding untuk bisa dieksplor lebih jauh lagi. Setidaknya terdapat lima cara yang bisa dilakukan untuk membangun product branding di era digital, yaitu: menentukan pemosisian unik, mengembangkan pesan yang konsisten, menciptakan identitas visual yang kuat, mengenali audiens serta menjalin komunikasi dengan pelanggan.
- Poin pertama adalah menentukan pemosisian sebuah brand. Hal ini berkaitan dengan image seperti apa yang ingin dibangun dari image tersebut. Untuk dapat menentukannya, anda bisa mengacu dari beberapa hal seperti visi-misi perusahaan/ bisnis, apa saja langkah anda dalam membantu pelanggan serta apa hal unik yang dimiliki perusahaannya. Melalui ketiga hal tersebut, anda bisa mengidentifikasi pemosisian brand anda.
- Mengembangkan pesan yang konsisten. Pemberian pesan yang konsisten baik dari isi pesan dan bentuk penyampaiannya akan memudahkan pesan tersebut diterima dan beresonansi dengan target konsumen anda.
- Menciptakan identitas visual yang kuat. membuat identitas visual yang kuat dapat dimulai dari seperti apa tampilan logo, slogan, palet warna, citra, dan keseluruhan tampilan serta nuansa desain Anda harus selaras dengan keberadaan digital Anda. usahakan untuk mempertahankan konsistensi tampilan visual yang telah anda pilih. Sebab tampilan visual yang konsisten menjadi salah satu kunci kuatnya identitas visual brand.
- Kenali audiens. Mengenali karakteristik audiens akan memudahkan anda dalam melakukan product branding. Coba cari lebih dalam perangkat digital apa yang paling banyak digunakan oleh target audiens anda. Contohnya, jika audiens Anda selalu menggunakan perangkat seluler, konten atau video pendek mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk menjangkau mereka. Luangkan waktu untuk memahami kebutuhan, minat, dan kesesuaian merek Anda.
- Jalin Komunikasi dengan Pelanggan
Tentunya pelanggan akan lebih senang dan merasa diperhatikan bila tanggapannya bisa mendapatkan respon dari brand. Oleh karenanya, anda bisa melakukan berbagai cara kreatif dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan membangun kedekatan hubungan. Diantara cara yang bisa dilakukan seperti membuat kuis-kuis sederhana, give away bahkan melalui konten- konten yang menarik. Hubungan komunikasi yang baik antara pelaku usaha dengan pelanggan akan turut meningkatkan brand awareness pelanggan terhadap produk anda. (FD)