MEDIAINI.COM – pernahkah anda mendengar istilah Brand Equity? Dalam dunia bisnis, yang disebut brand equity adalah sesuatu yang membuat suatu brand terlihat jauh lebih unggul dibanding dengan kompetitornya. Tidak berhenti di sana, sebuah brand dengan brand equity yang bagus di dalamnya akan sangat mungkin menyalip kesuksesan dari para kompetitornya.
Fungsi Brand Equity bagi Perusahaan

Pelaksanaan brand equity ini erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan atau konsumen anda dalam pelayanan yang anda berikan. Semakin baik pelayanan yang anda berikan mampu meningkatkan brand equity merek atau brand perusahaan anda, begitu pula sebaliknya. Bila buruk pelayanannya, maka brand equity juga akan merosot jatuh. Lalu, apa saja manfaat adanya brand equity?
Brand equity memiliki beberapa fungsi dan manfaat yang tentunya sangat menguntungkan bagi perkembangan dan nama baik sebuah merek/ brand. Di antara manfaat adanya brand equity bagi sebuah bisnis ialah :
Manfaat pertama yang dapat anda rasakan dari adanya brand equity adalah meningkatnya loyalitas pelanggan atau konsumen anda terhadap brand anda. Loyalitas konsumen ini memungkinkan adanya pembelian berulang dari konsumen kepada produk anda. lebih jauh lagi, jika konsumen anda sudah sangat loyal dengan brand/ bisnis anda, bisa saja ia merekomendasikan brand anda kepada orang lain. Memungkinkan perusahaan menentukan harga yang lebih tinggi (premium) yang artinya keuntungan yang lebih tinggi untuk perusahaan.
Dua, manfaat selanjutnya dari adanya brand equity pada perusahaan anda adalah anda bisa menaikkan tarif layanan dan produk anda tanpa perlu mengkhawatirkan tanggapan buruk dari konsumen. Ketika konsumen sudah sedemikian percaya dengan produk anda, harga bukan lagi menjadi persoalan utama yang menjadi fokus konsumen.
Namun demikian, anda sebagai pelaku usaha tetap harus memperhatikan harga pasaran yang ada dan menyesuaikan dengan itu agar tidak terlampau jauh perbedaannya. Meski para pelanggan setia anda belum tentu mempermasalahkan kenaikan harga, tapi harga yang sangat tinggi bisa membuat kepercayaan mereka berkurang bahkan bisa saja hilang. Sebab, anda akan terlihat terlalu memanfaatkan loyalitas dan kepercayaan konsumen setia anda.
Meningkatkan customer relation konsumen adalah manfaat ketiga dari adanya brand equity. Anda tentunya pernah mengalami atau menjumpai seseorang yang hanya menggunakan produk dari brand tertentu saja. Setelah habis, kembali menggunakan merek yang sama. Atau menggunakan produk lain dari brand yang sama. Misalnya, seseorang yang menggunakan Iphone akan menggunakan Mac book, Ipad, Ipod dan produk apple lainnya. inilah yang disebut dengan meningkatnya customer relation customer.
Apa saja Tahapan Membangun Brand Equity?

Membangun brand equity sebuah perusahaan tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan kesabaran, strategi yang tepat serta ketekunan agar brand equity bisa didapatkan dengan maksimal. Sebagai contoh, di antara sekian brand terkenal di Indonesia, beberapa brand ini telah berhasil dengan brand equity perusahaannya, yaitu Teh Botol Sosro, Pepsodent, Aqua dan masih banyak lainnya.
Pernahkah anda mendengar, atau bahkan mengalaminya sendiri? ketika akan membeli air mineral, anda berkata pada penjualnya hendak membeli ‘Aqua’, atau saat akan membeli pasta gigi ia berkata akan membeli ‘Pepsodent’, padahal yang dimaksud bukan kedua merek itu, hanya saja jenis barangnya adalah air mineral dan pasta gigi. Fenomena konsumen yang seperti ini menandakan kedua brand tersebut telah berhasil membangun brand equity pada mereknya. Lantas apa saja langkah yang bisa anda tiru untuk membangun brand equity bisnis anda?
Setidaknya ada 4 indikator yang bisa anda terapkan dalam rangka membangun brand equity perusahaan anda. keempat indikator tersebut adalah brand awareness, Perceived Quality, Brand Loyalty dan Brand Loyalty.
-
Brand Awareness
Brand awareness atau Kesadaran merek adalah kemampuan pelanggan untuk mengenali atau mengingat kembali sebuah brand dan bagaimana mengaitkannya dengan satu kategori produk tertentu.
-
Perceived Quality
Perceived Quality merupakan penggambaran dari respon konsumen atau pelanggan terhadap keunggulan dan kualitas brand yang telah ditawarkan.
-
Brand Associations
Brand Associations atau Asosiasi merek ini berhubungan dengan segala sesuatu yang terkait dengan memori konsumen terhadap sebuah brand.
-
Brand Loyalty
Loyalitas brand adalah komitmen kuat yang dilakukan pelanggan terhadap suatu brand dengan melakukan pembelian produk kembali secara konsisten.
Contoh Penerapan Brand Equity

Penerapan strategi brand equity bisa dikatakan cukup menguntungkan. Sebab, sebuah brand yang telah mencapai tahapan brand equity memiliki kecenderungan pelanggan yang loyal terhadap mereknya.
Salah satu contoh perusahaan yang berhasil mencapai brand equity adalah Apple. Meski kini telah banyak bermunculan gadget dari berbagai merek yang memiliki kapasitas dan fitur yang baik, namun pelanggan Apple cenderung tetap setia menggunakan produk-produk keluaran Apple. Bahkan tidak sedikit pelanggan yang cenderung fanatik dengan barang keluaran Apple. Setelah menggunakan Handphone-nya, kemudian membeli Laptop keluaran apple, berlanjut Smartwatch dan seterusnya. (FD)