MEDIAINI.COM – Softselling menjadi salah satu metode pemasaran dalam memperkenalkan kepada orang orang terdekat, salah satunya lewat media sosial entah pribadi atau media sosial khusus bisnis Anda.
Melalui teknik soft selling yang cenderung persuasif dan pendekatan bahasa yang halus, ini mungkin tidak menghasilkan keuntungan saat pertama kali produk diluncurkan tetapi membantu dalam mendorong penjualan berulang serta membantu branding awareness pada produk atau bisnis Anda.
Hubungan Media Sosial dan Soft Selling
Kita semua pasti percaya dan mengerti kalau pelanggan itu harus di kejar dan tentunya ada target dalam penjualan yang goal-nya adalah membeli produk yang Anda jual. Namun jangan hanya terpaku pada sebuah target tapi bagaimana cara mendekati hati pelanggan.
Penggunaan media sosial, kini begitu penting. Mungkin awalnya sebuah brand atau bisnis belum begitu terkenal namun saat melakukan teknik soft selling dengan membuat content yang menarik di media sosial dengan memperhatikan algoritma, maka perlahan brand tersebut mulai naik ke permukaan dan dilirik oleh para pelanggan.
Dari content lalu penasaran ke brand atau produk. Itu salah satu contoh keunggulan dari teknik soft selling.
Kelebihan Teknik Soft Selling dalam Mengembangkan Bisnis
1. Kepercayaan Terbangun dalam Jangka Panjang
Kepercayaan adalah hal yang paling utama, salah sedikit atau tidak sesuai ekspektasi pelanggan maka mereka akan pergi. Teknik soft selling bisa membuat kepercayaan besar dari pelanggan. Produk terkenal laris manis dan bertahan lama itu sudah mendapat kepercayaan dari konsumen. Jika kepercayaan sudah terbangun, maka brand Anda bisa menjadi top of mind dari pelanggan.
2. Bawa Reputasi Bisnis
Seperti kepercayaan, reputasi juga berkembang dari pengalaman para pelanggan dalam melihat produk bahkan di dalam media sosial mereka melihat bagaimana keaktifan media sosial, pelayanan yang diberikan dari bisnis Anda, isi komentar dan juga review dari para pelanggan. Soft selling bisa membangun reputasi bisnis Anda lebih bagus.
3. Pelanggan tidak Merasa Dipaksa atau Terganggu
Bila kita bicara secara offline Anda pernah diberhentikan oleh sales saat berjalan di mall dan menawarkan sebuah parfum untuk membelinya, sudah pasti kalian akan menolak dan malas untuk menanggapi.
Sama halnya bila secara online yang tiba-tiba saja Anda ditawarkan untuk membeli suatu barang. Ini mengapa teknik soft selling yang persuasif bisa membantu calon pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya. Mereka tidak merasa terganggu bahkan datang menghampiri produk Anda dan mereka merekomendasikan produk Anda secara sukarela kepada orang terdekatnya, menyenangkan bukan?
Tips Optimalisasi Soft Selling pada Strategi Marketing
Berikut beberapa tips bagaimana mengimplementasikan soft selling ke dalam strategi marketing.
1. Storytelling
Soft selling itu akan menarik apabila teman-teman menyampaikan cerita-cerita inspiratif yang menyentuh hati target audience atau target market teman-teman, tanpa menyuruh mereka membeli. Oleh karena itu, ajak mereka untuk kembali memikirkan nilai-nilai dari produk yang mereka gunakan
Sebagai contoh, banyak produk bayi saat ini yang memakai teknik storytelling saat membuat iklan. Mereka memberikan informasi bagaimana menjaga tumbuh kembang anak dengan susu, kemudian menjaga keceriaan si buah hati dengan produk-produk bayi.
2. Gunakan Kalimat yang Sederhana
Soft selling akan kena di hati pelanggan, jika menggunakan bahasa sederhana yang mudah dicerna oleh semua orang.
3. Membuat Konten yang Runut dan Menggiring Orang untuk Membeli (Funneling)
Dalam dunia marketing ada yang disebut dengan funnel, alias membuat tahapan supaya orang tertarik dan kemudian membeli produk teman-teman. Saya berikan contohnya sebagai berikut.
Media promosi funneling menggunakan blog, dan alat untuk menyampaikan ajakan membeli produk itu adalah artikel. Sehingga, perlu merencanakan 3 artikel yang menggiring opini pembaca untuk membeli produk Anda.
4. Giveaway atau Membagikan Sample Produk
Strategi promosi ini cocok untuk produk baru yang bisa Anda implementasikan. Tujuannya adalah untuk membuat target audience familiar dengan produk teman-teman sehingga mereka tertarik untuk membeli di kemudian hari.
Promosi giveaway juga populer sejak menjamurnya online shop. Cara ini cukup efektif untuk menarik minat beli audiens. Strategi ini juga membantu Anda membangun hubungan baik dengan pelanggan. (Arlina Laras)