MEDIAINI.COM – Pernahkah anda mendengar kata ‘tagline’? mungkin sebagian dari anda sudah memahami apa itu brand tagline. Tagline merupakan kalimat pendek yang dipakai untuk mempromosikan sebuah merek dagang atau perusahaan. Tagline adalah bagian dari konsep kreatif dalam branding yang berupa kalimat singkat dan mampu mendeskripsikan jelas dan sederhana tentang apa yang ditawarkan brand kepada konsumen. Brand tagline bukan cuma sekedar slogan, tapi juga sebagai identitas dan ciri khas produk.
Umumnya, brand tagline terdiri dari kata-kata yang ringkas dan tidak lebih dari tujuh suku kata. Brand tagline biasanya ditempatkan di sisi logo untuk memperjelas serta memperkuat isi pesan untuk konsumen. Tidak hanya ditujukan untuk memperkuat karakteristik sebuah brand, tagline juga dibuat sedeikian rupa agar mudah diingat oleh orang lain. Contohnya seperti kata ‘life is never flat’ tagline dari Chitato. ‘Terus terang, terang terus’, iklan dari lampu phillips dan masih banyak lainnya.
Manfaat Brand Tagline dalam Promosi
Baik, setelah mengetahui apa brand tagline, ada baiknya anda memahami juga, sebenarnya apa pentingnya tagline bagi sebuah perusahaan? Pada dasarnya, tagline bukan hanya sekedar kata “pemanis” yang disematkan di sisi logo. Lebih dalam lagi, tujuan akhir brand tagline adalah untuk meningkatkan brand awareness yang tentunya sangat penting dalam sebuah kegiatan promosi. Setidaknya ada tiga manfaat yang bisa anda dapatan dengan membuat sebuah brand tagline.
Pertama, Memperjelas Identitas Bisnis. Brand tagline bisa digunakan sebagai wadah untuk memperjelas identitas bisnis atau perusahaan anda. Hal ini bisa dibangun dengan menciptakan ketertarikan emosional antara sebuah bisnis dengan konsumennya. Seperti contoh brand JD.ID di atas yng berbunyi ‘Dijamin Ori’. Tagline tersebut seakan mempertegas bahwa semua produk yang ditawarkan di JD.ID bisa dipertanggungjawabkan ke aslian dan orisinalitasnya. Secara tidak langsung, ini juga akan mempengaruhi pola pikir orang lain yang mengunjungi marketplace JD.ID ketika sedang mencari produk yang orisinal.
Selanjutnya, brand tagline juga bisa difungsikan sebagai wadah untuk menyampaikan visi dan misi perusahaan. Anda tentu sudah tidak asing dengan kata ‘connnecting people’, ya, kata tersebut merupakan tagline dari Nokia. Meski saat ini brand Nokia tidak sebesar brand handphone lainnya, tapi brand tagline tersebut menunjukkan visi Nokia untuk bisa menghubungkan satu orang dan lainnya melalui Nokia.
Manfaat ketiga yang bisa anda dapatkan dari adanya brand tagline ialah sebagai pembeda bisnis anda dengan kompetitor. Ciri khas atau keunikan sebuah perusahaan menjadikan bisnis tersebut mudah dikenali oleh konsumen. Salah satu cara untuk menunjukkan keunikan tersebut melalui penyampaian dalam brand tagline.
Sebagai contoh ada tagline dari Safi ‘Halal, natural, teruji’. Tagline ini tidak hanya menegaskan identitas Safi sebagai perusahaan yang menggunakan bahan-bahan halal dan natural untuk setiap produknya, tapi juga sebagai pembeda antara safi dengan kompetitor lain. Sebab, melalui taglinenya saja anda bisa tau bahwa produk tersebut dijamin kehalalannya, tanpa perlu susah ayah melihat indikator bahannya. Dan secara tidak langsung produk tersebut yang akan keluar dari pikiran anda ketika and mencari produk kecantikan halal.
Jenis Brand Tagline
Brand tagline terbagi atas lima jenis yakni tagline deskriptif, tagline spesifik, tagline superlative, tagline imperative dan tagline provokatif. Lebih jelasnya, mari kita kupas satu-persatu.
-
Tagline Deskriptif.
Tagline deskriptif ditujukan untuk memberikan penjelasan mengenai produk atau layanan yang diberikan oleh sebuah brand. Tagline deskriptif juga mengandung janji yang diberikan sebuah brand. Contohnya brand tagline “Stamina plus” dari Brand Hemaviton. Brand tagline tersebut menyiratkan bahwa Hemaviton merupakan produk minuman yang berfungsi untuk meningkatkan stamina tubuh.
-
Tagline Spesifik.
Jenis tagline hampir sama dengan tagline deskiptif hanya saja lebih mengarah pada keunggulan yang dimiliki sebuah produk atau layanan. Contohnya, tagline dari wafer Tango “Berapa lapis? Ratusan”. Dari brand tagline tersebut dapat dilihat Tango menunjukkan bahwa wafer miliknya memiliki lapisan yang lebih banyak dibanding wafer merek lain sehingga menjadikannya lebih unggul.
-
Tagline Imperatif.
Tagline Imperatif adalah tagline yang mengajak orang lain untuk melakukan suatu aksi yang berhubungan dengan produk atau jasa bisnis tersebut. Pada brand terkena dunia ada brand Nike dengan taglinenya yang berbunyi “Just Do It”. Selain itu di Indonesia anda bisa melihat dari brand tagline Pegadaian, “menyelesaikan masalah tanpa masalah” dan Rinso “berani kotor itu baik”.
-
Tagline Superlatif.
Tagline superlatif berada satu tingkat diatas tagline spesifik. Maksudnya, jika tagline spesifik menujukkan keunggulan produk, maka tagline superlatif menunjukkan keunggulannya dengan lebih tegas dan percaya diri. Seperti misalnya brand tagline Yamaha “semakin di depan” dan Kopi Kapal Api “Jelas lebih enak”.
-
Tagline Provokatif.
Tagline provokatif dibuat dengan tujuan untuk membuat orang lain penasaran atau terprovokasi pada brand tersebut. Contohnya seperti brand Tolak Angin “orang pintar minum tolak angin”, atau brand tagline “Imposible is nothing” milik Adidas.
Tips Menyusun Brand Tagline
Setelah mengetahui manfaat da jenis brand yang sering digunakan perusahaan-perusahaan besar, kini saatnya anda mempelajari bagaimana caranya menyusun sebuah brand tagline. Ada beberapa tahapan yang bisa anda lakukan untuk menciptakan sebuah brand tagline yang unik dan mencerminkan perusahaan.
-
Pahami Keunggulan dan Tujuan Produk atau Layanan
langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah mencari tahu apa keunggulan dari bisnis anda. Dari keunggulan tersebut, anda bisa menjadikannya sebagai ide untuk brand tagline perusahaan anda.
-
Kenali Target Pasar Anda
Memahami siapa target pasar anda akan lebih memudahkan anda untuk memilih diksi atau kata yang tepat pada brand tagline bisnis anda. selain itu, dengan mengenali target pasar, sisi emosional yang ingin anda tunjukkan pada brand tagline anda juga akan lebih mengena.
-
Rangkai dalam Kata yang Jelas dan Singkat
Buatlah tagline dengan pesan yang jelas. Tagline yang baik harus mampu menjelaskan segala sisi bisnis Anda. Mulai dari produk, manfaat, keunggulan, dan tujuan bisnis Anda dengan tepat. Anda bisa memanfaatkan keunggulan produk yang telah anda temukan sebelumnya. Walau menggunakan kalimat yang singkat, sebisa mungkin buatlah kalimat tersebut tetap bisa dipahami oleh masyarakat dan tidak membingungkan konsumen anda.
-
Bersifat persuasif dan provokatif
Tujuan lain dari tagline adalah sebagai teknik marketing yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk atau layanan dalam bisnis. Untuk itu, buatlah brand tagline yang mengandung kata-kata ajakan dan mengandung pesan emosional untuk meningkatkan brand awareness konsumen terhadap produk anda. Salah satu contohnya tagline di Tolak Angin, “orang pintar minum tolak angin” yang memprovokasi seseorang untuk mengonsumsi Tolak angin, atau brand tagline dari Nike “Let’s Do It” yang mengandung motivasi dan pesan eksplisit agar orang lain berani melangkah bersama.
-
Hindari Plagiasi
Plagiasi adalah hal utama yang wajib hukumnya untuk anda hindari, baik hanya sebagian atau keseluruhan isinya. Sebisa mungkin buatlah brand tagline yang orisinal buatan anda sendiri. Plagiasi hanya akan merugikan bisnis anda. selain bisnis anda mendapatkan citra negatif, anda juga bisa mendapatkan sanksi royalti jika brand yang anda tiru ternyata sudah mematenkan brand taglinennya.
-
Sesuaikan dengan Keadaan Bisnis yang Sebenarnya
Salah satu tujuan dari brand tagline adalah sebagai media promosi. Meski demikian, sebaiknya anda tidak berlebihan dalam memilih kata-kata untuk brand anda. hindari kata-kata seperti “terbaik”, “termurah” ,“paling ampuh” dan sebagainya. Sebab kata-kata tersebut akan dijadikan janji oleh konsumen anda. jika anda tidak bisa menepatinya sesuai harapan konsumen maka konsumen anda akan kecewa. Lebih baik fokus pada keunggulan lain yang jelas-jelas ada pada produk anda.
-
Lakukan Brainstorming
Peran tagline sama pentingnya dengan nama brand, sebab dua hal itu yang akan diingat oleh konsumen anda. oleh karenanya, luangkan waktu untuk melakukan brainstorming dengan tim anda untuk menentukan diksi dan susunan kalimat terbaik yang mampu mewakili bisnis anda.
Itulah beberapa hal mengenai brand tagline serta tips bagaimana membuat brand tagline yang baik dan membuat bisnis anda mudah diingat oleh konsumen. Intinya, fokuslah pada segala hal pada bisnis anda, perhatikan hal unik dan unggul bisa anda jadikan sebuah tagline. (FD)