MEDIAINI.COM – Dalam sebuah bisnis, brand adalah satu bagian yang memiliki peranan yang sangat penting. Sebab, nama brand mampu merefleksikan perusahaan tersebut. sebagai pemilik usaha tentu anda mengharapkan nama brand yang anda miliki mampu memberikan nilai yang baik dan citra positif terhadap produk anda.
Bagaimana cara menentukan nama brand yang baik?
Sebuah nama brand bisa dikatakan baik bila ia bisa memenuhi tiga kriteria yaitu, mudah diingat, mudah diketik dan merepresentasikan produk atau layanan pada perusahaan. Lalu bagaimana caranya agar bisa mendapatkan nama brand yang sesuai? Untuk menentukan nama brand, memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Diperlukan riset yang cukup panjang agar nama brand yang terpilih benar-benar tidak hanya bisa menyampaikan citra positif perusahaan, tapi juga meningkatkan brand awareness masyarakat. Berikut dibawah ini beberapa tips yang bisa anda coba untuk menentukan nama brand yang pas untuk bisnis anda.
-
Buat nama brand dengan kata yang singkat
Syarat pertama agar nama brand anda mudah ingat adalah coba buat dengan kata yang singkat. Usahakan nama brand yang anda pilih tidak lebih dari tiga suku kata. Coba anda lihat brand-brand terkenal seperti Facebook, Google, Samsung, IPhone, Twitter, dan masih banyak lainnya. semua nama brand tersebut hanya terdiri dari dua suku kata.
Namun, bila nama brand yang anda pikirkan ternyata lebih dari tiga suku kata, anda tetap bisa menggunakannya selama nama tersebut unik dan mudah diingat. Ada beberapa brand terkenal Indonesia yang namanya terdiri lebih dari tiga suku kata, sebut saja Tokopedia dan Bukalapak. Keduanya terdiri atas 5 suku kata (to-ko-pe-di-a) dan 4 suku kata (Bu-ka-la-pak), tapi tetap mudah diingat sebab kata yang digunakan merupakan kata-kata yang sering lumrah terdengar di masyarakat.
Di samping itu, anda bisa juga memilih menggunakan akronim agar nama perusahaan anda menjadi lebih ringkas. Nama Akronim, adalah nama brand yang terbentuk akibat nama perusahaan yang terlalu panjang. Akronim ini dibuat untuk memudahkan orang lain dalam mengingatnya. Contoh perusahaan di Indonesia yang menggunakan nama brand akronim seperti BCA, BRI, BNI, JNE dan sebagainya.
-
Pilih nama yang mudah diucap dan didengar
Nama brand yang mudah diucapkan tentunya juga akan membuat orang lain juga mudah untuk mengingatnya. Sebisa mungkin hindari kombinasi huruf yang rumit dan membuat orang lain berpikir ketika akan mengucapkannya, lebih lagi bila kata tersebut terdengar asing di telinga. Bisa-bisa konsumen anda salah menilai nama brand anda dengan brand lain.
Tips agar nama brand anda unik namun tetap mudah diucap dan didengar ialah, coba cari kata-kata yang sudah lumrah di masyarakat atau sudah sering terdengar. Contoh brand di Indonesia yang namanya unik namun mudah diingat seperti ‘Shoppee ‘kopiko’ dan masih banyak lainnya.
Sedangkan nama brand dari luar Indonesia anda akan menemukan nama Honda, Toyota, Suzuki dan sejenisnya. Meskipun nama-nama tersebut tidak umum dan tidak biasa digunakan masyarakat Indonesia, tapi kata-kata itu mudah diucap, didengar dan ditulis oleh orang Indonesia, sehingga orang Indonesia mudah mengingatnya.
-
Buat nama brand yang mencerminkan produk / citra Perusahaan
Nama brand tidak hanya harus mudah diucapkan dan didengarkan, akan lebih baik lagi jika bisa merepresentasikan citra produk anda. Agar menemukan nama brand yang bisa mencerminkan citra perusahaan anda, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan seperti membuat nama deskriptif.
Nama Deskriptif yaitu nama brand yang menjelaskan produk atau jasa yang di jual. contoh nama brand deskriptif di Indonesia ada Pos Indonesia, Mie Sedaap, Mie gelas dan sebagainya. Ketika mendengar nama- nama brand tersebut, kita bisa langsung menerka produk apa yang ditawarkan oleh produsen.
Dan yang kedua membuat nama yang menjelaskan makna tersirat dari produk anda. Ketika mendengar kata ‘Wardah’ apa yang ada di pikiran anda? Pasti sesuatu yang berhubungan dengan wanita, anggun, elegan, muslimah, halal. Itulah yang disebut dapat mencerminkan perusahaan. Seperti yang kita tau, produk-produk ‘Wardah’ memang dikhususkan untuk perempuan dan halal, maka penamaan ‘wardah’ sudah pas dan mencerminkan produk yang diinginkan.
Oleh karenanya, akan lebih baik jika anda merinci terlebih dahulu karakteristik perusahaan anda agar nama brand anda bisa sesuai dengan produk dan citra yang ingin anda sampaikan. Menjawab beberapa pertanyaan seperti “siapa target pasar anda?”, “apa fungsi produk anda?”, “apa keunikan produk anda?” dan sebagainya bisa membantu anda untuk lebih mengenal karakteristik produk dan perusahaan anda.
Lakukan Riset pada Ide Nama Brand Terpilih
Setelah menemukan beberapa kandidat nama brand yang sesuai, masih ada satu langkah lagi yang perlu anda lakukan, yaitu riset. Seperti yang telah disampaikan di awal, menentukan nama brand yang pas dan bisa memberikan respon positif bagi perusahaan untuk jangka panjang diperlukan usaha yang cukup panjang, apalagi jika anda menargetkan perusahaan anda bisa berkembang ke dunia internasional.
Maka, setelah menentukan ide nama brand, penting untuk melakukan riset tambahan. Riset yang dimaksud adalah apakah nama brand yang anda pilih sudah digunakan oleh perusahaan lain atau belum dan apakah nama tersebut sudah dipatenkan atau belum. Beruntung kita kini telah mengenal internet dan search engine. Sebagai langkah awal, anda bisa melakukan riset sederhana dengan mencari ide nama brand yang telah anda pilih di search engine. Pastikan nama tersebut belum digunakan oleh perusahaan lain.
Namun, bila anda menemukan sebuah perusahaan yang menggunakan nama brand yang sama dengan ide anda, jangan terburu-buru membuang nama itu. Anda bisa melihat bidang perusahaan itu, jika bidangnya berbeda degan biang anda, maka tidak ada salahnya menggunakan nama yang sama. Namun pastikan juga brand tersebut belum di hak patenkan dan tidak termasuk sebagai sebuah brand yang terkenal dalam skala nasional. Sebab, bisa jadi anda justru dianggap melakukan plagiasi.
Demikian beberapa langkah mudah menentukan nama brand untuk bisnis anda. Melihat pentingnya nama brand bagi citra perusahaan anda kedepannya, sebaiknya anda lakukan dengan teliti dan sesuai dengan langkah-langkah di atas. (FD)