Mediaini.com – Jenis usaha yang satu ini nampaknya sedang digemari para pegiat bisnis kuliner. Alasan utamanya tentu saja modalnya yang jauh lebih sedikit dibanding membuka usaha di restoran atau rumah makan. Di samping itu, pilihan makanan di street food juga beragam dan bisa disesuaikan dengan inovasi penjual. Tidak jarang, inovasi tersebut justru menjadi viral, seperti es kepal milo, dalgona coffee, tahu bulat dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri, bisnis street food juga bukan hal yang baru. Sebelum masuknya jajanan street food ala Korea, Chinese dan barat, terlebih dahulu kita sudah mengenal aneka kuliner pinggir jalan khas indonesia mulai gorengan, sate, bakso, ketoprak, batagor, lumpia, hingga nasi goreng. Selain berbagai makanan berat tersebut, sebenarnya masih banyak kudapan khas Indonesia yang bisa anda masukkan ke dalam menu bisnis street food anda. Seperti beberapa penganan berikut yang patut anda perhitungkan sebagai ide usaha street food anda.
-
Seblak – Jawa Barat
Seblak adalah makanan Indonesia yang dikenal berasal dari Bandung, Jawa Barat. Seblak memiliki cita rasa yang gurih dan pedas. Bahan utama membuat seblak adalah kerupuk basah yang dimasak kemudian diberi isian sayur, ayam, daging, mie, sosis dan lain sebagainya sesuai selera. Ciri khas dari seblak adalah rasanya yang pedas dan aroma kencur yang terasa kuat.
-
Kerak Telor – Jakarta
Anda pasti sudah sering mendengar nama kudapan yang satu ini. Kerak Telor adalah makanan khas daerah Jakarta dan seringkali ditemui ketika ada acara Pekan Raya Jakarta maupun event tradisional lainnya. Omelet khas Betawi ini memiliki rasa yang gurih dan pedas.
Cara membuat Kerak telor bisa dibilang cukup mudah, anda perlu memanggang beras ketan putih bersama telur ayam atau bebek dan ebi yang disangrai kering, kemudian campurkan bumbu halus yang terdiri dari, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir. Di akhir, tambahkan taburan kelapa sangrai dan bawang merah goreng sebagai penyedap.
-
Serabi Solo – Solo
Anda pernah mendengar jajanan pasar serabi? Serabi Solo adalah sebuah makanan ringan yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan di panggang di atas wajan yang terbuat dari baja. Biasanya serabi solo diberi topping taburan berupa potongan pisang, nangka, meses atau keju. Di tempat asalnya, serabi ini sering disajikan dengan dibuat menjadi gulungan untuk memudahkan ketika dimakan.
-
Kue Cubit – Jakarta
Ide bisnis street food berikutnya adalah kue cubit. Kue cubit merupakan jajanan populer di Jakarta. Kue berukuran kecil ini biasa dijajakan di depan sekolah oleh pedagang kaki lima. Kue cubit sempat booming kembali beberapa waktu lalu dengan konsep yang lebih kekinian, yakni dengan menciptakan kue cubit yang beraneka rasa dan warna. Toppingnya pun bukan sekedar meses, tapi lebih bervariasi seperti potongan coklat, marsmellow dan keju.
-
Sempol – Malang
Camilan khas Malang ini sejenis gorengan yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan daging ayam yang dililitkan pada tusuk sate kemudian ditutup dengan telur. Nama sempol diambil dari tempat jajanan ini berasal yaitu desa Sempol di wilayah Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sempol biasa disajikan bersama saos tomat dan saos sambal. Tapi anda juga bisa berkreasi dengan sambal khas biatan anda sendiri.
-
Tahu walik – Banyuwangi
Sama seperti makanan sebelum-sebelumnya, proses pembuatan tahu walik sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Bahannya pun mudah ditemukan dengan harga yang murah meriah. Tahu walik has Banyuwangi ini biasanya digoreng dengan isian aci atau pun bahan lain di dalamnya. Seperti namanya ‘Tahu walik’, maka sebelum diberi isian, tahu terlebih dahulu dibalik, bagian dalam yang lebih lembut berada diluar, sementara luarnya yang lebih keras ada di dalam.
Kini tahu walik tak hanya terkenal di Banyuwangi. Akan tetapi sudah populer ke berbagai wilayah lainnya seperti Jogja dan daerah lainnya. saat ini, tahu walik tak hanya jadi camilan yang laris manis dijual di pinggir jalan, tapi juga warung, kafe, hingga restoran.
-
Olahan Aci – Bandung
Banyak dari kudapan khas Bandung yang berbahan dasar aci atau tepung tapioka. Dan kesemua kudapan itu seringkali dijumpai berjejer di pinggir jalan. Beberapa yang umum diketahui seperti cireng (aci digoreng), cilok (aci dicolok), cimol (aci digemol) dan cilor (aci telor). Olahan Aci ini termasuk jajanan pinggir jalan yang cukup populer. Sensasi kenyal dari aci dan penyedap dari bumbu bubuk tambahan membuat makanan satu ini hampir tak pernah sepi pembeli.
-
Sekoteng – Jawa Tengah
Sekoteng adalah minuman hangat yang terkenal di Jawa Tengah. Sekoteng biasa disajikan dalam mangkuk yang terdiri dari kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti tawar dan diberi kuah air jahe. Minuman ini akan sangat cocok anda sajikan anda jajakan di malam hari.
Cara Mulai Usaha
Seperti yang telah disampaikan di awal, bisnis street food bisa dikatakan cukup mudah, sebab makanan yang dijajakan umumnya adalah makanan ringan yang mudah pengolahannya serta tidak membutuhkan modal besar untuk menyewa toko. Namun demikian, perlu dilakukan perencanaan yang matang agar bisnis dapat berjalan dngan optimal.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah lokasi. Meski makana yang anda jajakan menggiurkan, tapi bila anda salah memilih lokasi semua akan sia-sia. Ide jajanan pasar diatas umumnya lebih disukai anak sekolahan, mahasiswa atau pekerja kantoran. Maka usahakan lokasi yang anda pilih berdekatan dengan tempat-tempat tadi. Bila anda berencana membuka street food di malam hari, lokasi di sekitar universitas atau perkantoran akan lebih sesuai untuk anda.
Selanjutnya lakukan inovasi. Apapun jenis usaha anda, inovasi dan kreativitas adalah hal yang harus selalu anda lakukan. Dalam kaitannya dengan bisnis kuliner, anda bisa berinovasi pada resep yang ada untuk menciptakan makanan baru yang unik, namun tetap tidak meninggalkan cita rasa khas dari makanan aslinya.
Demikian beberapa tips ide kudapan daerah yang bisa anda jadikan alternatif ide bisnis street food anda, semoga bermanfaat. (fd)