MEDIAINI.COM – Ada beberapa penyebab engagement turun saat digital marketer membuat strategi digital di media sosial. Sehingga ini berdampak terhadap bisnis secara langsung. Baik pertumbuhan akun penjualan hingga interaksi audiens yang memberi likes, komentar, maupun shares. Padahal, engagement penting agar suatu brand dapat dikenal secara luas.
Engagement sendiri adalah hasil tanggapan terhadap konten yang kita sajikan kepada audiens, utamanya di Instagram. Jika reaksinya positif, maka sistem algoritma sosial media akan menunjukkan postingan tersebut ke lebih banyak. Bahkan bisa membuat pengguna Instagram selain followers bisa menemukan konten tersebut melalui fitur Search & Explore maupun Activity. Sehingga, untuk mendapatkan hasil yang baik, Anda akan dituntut untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan agar pelanggan merasa dekat dan diperhatikan.
Cek Penyebab Engagement Turun di Media Sosial
Lalu, apa penyebab engagement turun di media sosial?Berikut hasil penelusuran Mediaini yang mencatatkan ada sejumlah alasan, cek dan cari tahu solusinya, ya!
1. Abai dengan Jam Sibuk
Penyebab engagement turun di media sosial paling banyak terkait dengan waktu yang tepat saat unggah konten. Kapan tepatnya jam sibuk bagi setiap akun? Untuk hal ini, Anda sendiri yang menentukan. Cara melihatnya di bagian insight kalau akun Instagram Anda sudah akun bisnis.
Caranya: klik Insight > Audience > Pengikut > Jam
Dari insight, Anda bisa mempelajari pada jam berapa followers Anda melihat-lihat feed dan story Instagram Anda. Di waktu tersebut, Anda harus melakukan posting. Lebih baik lagi jika setiap hari Anda punya jadwal untuk posting, misalnya pagi, siang, dan malam.
2. Tidak Ada Aktivitas dengan Audiens
Selain kurang memperhatikan waktu unggah, penyebab engagement turun kedua berkaitan dengan audiens. Ketika anda tidak mengelola pengikut anda di media sosial, maka ini akan memberi pengaruh buruk bagi engagement akun Anda. Sehingga, cara meningkatkan engagement Instagram bisa dengan mengajak audiens atau followers Anda untuk terlibat dalam konten-konten yang Anda ciptakan, baik berupa caption, siaran langsung di InstaStory atau IGTV, berbagi cerita, bikin kuis atau survey menggunakan fitur yang telah disediakan Instagram, mengirimkan DM untuk hal-hal yang berupa tips, dan sebagainya.
3. Hashtag yang Salah Sasaran
Penyebab engagement turun lainnya adalah karena pmbuatan hashtag yang asal-asalan dan tidak didasari oleh riset. Penggunaan hashtag dalam jumlah berlebihan juga hanya akan membuat bingung audiens. Sehingga, perlu penggunaan tools untuk melihat hashtag apa yang sedang tren sekaligus mempertimbang secara benar sesuai logika.
Lebih baik, gunakan hashtag dalam jumlah sedikit, misalnya hanya satu dan dua saja, lalu ikuti dengan hashtag khas dan unik milik Anda sendiri (kalau bisa yang mendeskripsikan produk atau brand Anda), dan cari yang populer, namun masih sedikit digunakan orang.
4. Konten Tidak Relevan dengan Audiens
Terakhir, penyebab engagement turun karena konten yang kurang relevan atau berkaitan dengan audiens. Posisikan diri Anda sebagai audiens. Pastikan Anda juga bisa melihat tipe konten apa yang disukai, cara audiens berkomunikasi, serta bagaimana pengaruh konten Anda terhadap audiens.
Karena, jika tidak memperhatikan hal ini secara terperinci, maka konten Anda tidak akan menarik bagi audiens, sehingga tingkat interaktivitas menjadi sedikit yang menyebabkan engagement Anda akan turun
Sehingga, untuk meningkatkan engagement, postinglah konten yang dibutuhkan pengikut Anda, dan bisa jadi solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Atau minimal jadi hiburan yang mewarnai hari-hari mereka.
Contohnya, posting video lucu mengenai hewan peliharaan karena kebetulan banyak pengikut akun Anda yang suka dengan kucing, misalnya. Atau Anda bisa mengunggah teks yang dipadukan dengan image berdesain menarik tentang review suatu buku, mengingat pengguna Anda banyak pecinta buku dan gemar membaca.
Dengan begitu, orang akan dengan senang hati memberikan reaksi terhadap postingan apa pun yang muncul di beranda mereka, jika postingan tersebut mampu menggugah perasaan dan emosi mereka.
Pilih Penyedia Jasa Manajemen Media Sosial Mediaini
Itulah ulasan mengenai penyebab dari penurunan engagement dari sebuah akun yang ada di sosial media. Untuk mendapatkan engagement yang tinggi, sehingga sebuah brand dapat dikenal secara luas dan bisa menjadi top of mind, penting untuk menentukan alur produksi hingga distribusi konten yang tepat agar interaksi Anda dengan konsumen berjalan mulus.
Mengingat engagement merupakan salah satu aspek yang penting dalam bisnis, Anda pun bisa mencoba untuk mengatur strategi bersama tim yang expert di bidang ini, yakni bersama Mediaini sebagai penyedia jasa manajemen media sosial. (Arlina Laras)