Mediaini.com – Di era digital saat ini, banyak bisnis dan pelaku usaha yang mulai merambah ke ranah digital. Terlebih sejak bencana pandemi covid-19 menghampiri seluruh negara di dunia. Adanya pembatasan kegiatan di luar rumah, membuat jumlah konsumen yang melakukan aktivitas belanja secara online terus mengalami peningkatan. Hal ini turut menyebabkan tidak sedikit pelaku UMKM turut bermigrasi menjalankan bisnisnya secara online.
Melakukan bisnis online tentu menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang baru memulainya. Tapi, sama hal nya dengan bisnis konvensional, pada dasarnya para pelaku bisnis perlu terlebih dahulu melakukan riset pasar agar usaha dapat berjalan dengan maksimal.
Riset Pasar
Riset pasar adalah bagian penting dari strategi perusahaan yang tujuannya supaya pelaku usaha lebih memahami hal-hal yang berkaitan dengan perilaku konsumen dalam menggunakan produk atau layanan yang dibuat oleh perusahaan.
Waktu terbaik dalam riset pasar adalah sebelum melakukan peluncuran produk kepada konsumen. Hal ini ditujukan untuk menguji kelayakan produk maupun layanan yang ingin diberikan oleh pelaku usaha. Agar tepat sasaran, sebaiknya riset pasar dilakukan secara langsung dengan pelanggan potensial.
Hasil akhirnya, riset ini memungkinkan para pelaku usaha untuk menemukan target pasar apa yang tepat dan memudahkan tim marketing untuk bisa mengambil keputusan penting agar sukses meluncurkan produk baru. Di samping itu, pelaku usaha juga akan mengetahui pendapat serta umpan balik lain dari konsumen berkenaan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Riset Pasar Online
Dalam kaitannya dengan bisnis online, internet dapat menjadi alat yang efektif dalam melakukan riset pasar, utamanya karena internet adalah media yang digunakan oleh konsumen dan pelaku usaha. Namun karena riset secara online tidak memungkinkan para pelaku usaha untuk melakukan wawancara mendalam, maka jenis riset yang umumya dilakukan adalah riset kuantitatif. Berikut di bawah ini beberapa tips riset pasar online efektif yang bisa anda lakukan.
Siapkan Pertanyaan Dalam Riset
Sebelum melakukan riset, pastikan anda telah mengindentifikasi segmentasi target pasar anda berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, lokasi, dan beberapa pertanyaan lain. Buat identifikasi target pasar anda sedetail mungkin agar riset yang anda lakukan nantinya benar-benar tepat sasaran.
Setelah itu, anda bisa menyiapkan beberapa pertanyaan utama yang dapat direspon oleh calon konsumen. Contoh pertanyaan yang biasa anda ajukan seperti :
- Apakah konsumen termasuk orang yang suka melakukan belanja online?seberapa sering ia melakukannya?
- Bagaimana cara konsumen dalam melakukan belanja online?
- Apa tanggapan konsumen produk/ layanan yang anda tawaran?
- Berapa biaya yang konsumen mau keluarkan untuk menggunakan produk anda?
- Hal apa yang penting bagi konsumen dalam aktivitas dan proses jual-beli online?
- Sejak kapan konsumen menggunakan produk anda?
- Mengapa konsumen menyukai produk anda?
- Apakah konsumen tertarik untuk membeli produk anda lagi?
Lakukan Riset Kompetitor
Riset kompetitor ini perlu dilakukan untuk mengetahui siapa saja dan seberapa kuat pesaing anda. Selain itu anda juga bisa melihat siapa yang menyebutkan atau merekomendasikan pesaing Anda di situs web atau blog mereka sendiri.
Pertama-tama, lakukanlah percarian di mesin pencarian menggunakan kata kunci produk/ layanan yang akan anda tawarkan nantinya. Setelahnya lakukan pendataan siapa saja yang menjadi kompetitor anda. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pergi ke mesin pencari Internet dan masukkan kata kunci yang terkait dengan produk yang Anda cari. Contoh, jika produk yang anda tawarkan adalah pakaian jasa fotografi, masukkan kata kunci yang mungkin akan digunakan konsumen, seperti “jasa fotografi prewedding” atau :jasa fotografi prewedding Semarang”, “jasa fotografi terbaik”, jasa fotografi prewedding murah” dan lain sebagainya.
- Manfaatkan media sosial seperti Twitter atau Instagram untuk melihat apa yang didiskusikan pengguna tentang kata kunci tertentu. Misalnya, jika Anda ingin meninjau apa yang dikatakan pengguna tentang kupon online, anda bisa mengetikkan “kupon online terbaik” dan tinjau hasil pencarian.
Kedua, lakukan pencarian yang sama, tapi kali ini ketikkan nama pesaing ke mesin pencari apa pun dan periksa hasil pencarian. Jika terdapat situs web atau blog yang memposting konten tentang pesaing Anda, tautan ke konten mereka akan ditampilkan dalam hasil pencarian.
Lakukanlah analisis pada website pesaing anda. Mulai dari tampilan website, penawaran, promo apa yang mereka berikan dan lain sebagainya. Hal ini penting dilakukan agar anda juga mempunyai gambaran strategi apa yang cocok untuk produk dan konsumen anda.
Buat Survei Online
Anda bisa memanfaatkan survei online untuk mengetahui umpan balik konsumen setelah menggunakan produk/ jasa perusahaan anda. Manfaatkan situs penyedia survei online yang tersedia di internet dan masukkan pertanyaan tertutup ke dalam survei atau kuesioner tersebut. Perhatikan jumlah pertanyaan yang anda buat, pastikan konsumen tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengisi. Anda bisa melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum membagikan survei tersebut, pastikan jumlah pertanyaan yang harus dijawab tidak membutuhkan waktu lebih dari 7 menit.
Lakukan Riset Pasar Pada Website Anda
Saat ini ada ada berbagai macam alat di internet yang bisa digunakan untuk melacak metrik riset pasar online. Diantaranya ada Google Analytics dan Google Adwords, aplikasi yang umum digunakan dan telah di sediakan disediakan secara gratis oleh Google. Anda dapat menggunakan Google Adwords untuk mengukur penggunaan kata kunci di situs website Anda, serta Google Analytics untuk meninjau metrik situs website anda. (Fadillah)