MEDIAINI.COM – Jika kita tarik kedalam bidang keilmuan, Word of Mouth Marketing sendiri merupakan komunikasi satu arah yang berjalan antara komunikator dan komunikan untuk mendapatkan respon yang diinginkan. Perusahaan menggunakan hal ini sebagai strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Anda mungkin sering membuka Website ataupun media sosial yang berisikan tentang ulasan suatu produk, terlepas ulasan tersebut berisikan tentang baik buruknya produk, inti dari ulasan itu adalah informasi tentang rincian produk.
Pengertian Word of Mouth
Word of Mouth Marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang sudah lama dipakai dan paling terkenal, pemasaran dari strategi ini ialah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut, baik berupa lisan maupun tulisan. Misalnya, seorang konsumen membeli produk kecantikan seperti sabun wajah, dia merasakan beberapa manfaat setelah memakai produk dari Brand tersebut. Kepuasannya itu di ulas kepada teman-temannya dan menceritakan keunggulan produk sabun wajah dari Brand yang tertulis. Tanpa sadar, konsumen tersebut telah membantu Brand dari perusahaan untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk.
Dilansir dari Investopedia, Word of Mouth Marketing adalah perilaku konsumen yang menceritakan produk atau jasa perusahaan bisnis kepada orang-orang terdekat. Pada dasarnya ini termasuk kedalam promosi gratis, karena informasi yang disebarluaskan hanya dari pengalaman konsumen yang merasa puas dengan kualitas produk anda.
Ketika seseorang memberikan ulasan menarik di sebuah media sosial, dan menceritakan bagaimana produk tersebut bekerja dan melebihi ekspektasi yang dia bayangkan. Dia menceritakan bagaimana produk tersebut sangat membantu dan memberitahu ke semua orang yang bisa ia jangkau. Itu adalah contoh dari Word of Mouth Marketing.
Manfaat Serta Keuntungan Word of Mouth Marketing
Menurut Nielsen pada laman Investopedia, 92% orang diseluruh dunia percaya atas rekomendasi dari kerabat mereka mengenai produk yang harus dibeli. Konsumen akan merasa dekat dengan perusahaan jika mereka merasa bahwa perusahaan tersebut mendengarkan dan mengerti akan kebutuhan mereka. Itulah sebabnya banyak perusahaan yang menggunakan Telemarketing untuk mendiskusikan keluhan dari konsumen, hal ini akan meningkatkan hubungan baik antara konsumen dan perusahaan. Jadi Word of Mouth Marketing bukan hanya tentang perusahaan menjual produk, tapi bagaimana perusahaan dapat membangun hubungan dengan konsumen. Simak manfaat lainnya dari Word of Mouth Marketing dibawah ini;
- Brand Awareness. Word of Mouth Marketing mampu meningkatkan Brand dalam mempromosikan produknya dan meningkatkan kesadaran merek pada calon konsumen, saat orang-orang banyak memberi ulasan menarik produk anda, konsumen cenderung akan percaya karena telah ada yang memakai produk tersebut.
- Hemat Anggaran. Keuntungan dari strategi Word of Mouth Marketing yang lain ialah anda dapat menghemat anggaran. Anda hanya perlu memanfaatkan pengalaman konsumen selama menggunakan produk anda, tentu anda tidak mungkin hanya menunggu bukan? Maka dari itu perlu melakukan upaya lain agar semakin banyak konsumen yang memberikan ulasan positif mengenai produk anda. Contohnya, seperti yang dilansir dari lama Big Commerce, anda dapat memberikan hadiah menarik bagi konsumen setia.
- Emotional Trust. Konsumen akan memberikan ulasan yang baik bukan hanya dari segi kualitas produk, tetapi layanan perusahaan juga itu berperan penting. Konsumen cenderung akan menjadi pelanggan setia ketika perusahaan mampu membangun kepercayaan atas produk dan layanan yang mereka produksi. Ketika kepercayaan meningkat, konsumen akan semakin percaya akan manfaat dari produk tersebut. Pada momen seperti ini, konsumen akan membagikan ulasan kepada rekan-rekan terdekat seperti rekan kerja, keluarga bahkan teman-temannya. Pada akhirnya siklus ini akan terus berlanjut pada konsumen yang berbeda dan membuat orang percaya pada perusahaan.
Jenis-Jenis Word of Mouth Marketing
Word of Mouth Marketing memiliki beberapa jenis tingkatan dalam penerapannya, untuk lebih jauh yuk simak penjelasan dibawah ini!
- Konsumen akan membicarakan produk atau jasa dari Brand tertentu, ini adalah tingkatan yang paling umum dalam strategi Word of Mouth Marketing.
- Setelah produk yang digunakan sesuai dengan ekspektasi atau bahkan melebihi ekspektasi, konsumen cenderung akan mempromosikan produk kepada orang lain seperti sanak saudara, rekan kerja sampai kolega.
Selling. Tingkatan terakhir adalah Selling atau penjualan, konsumen mulai menjual dan merekomendasikan produk kepada orang lain, biasanya pada tingkatan ini konsumen merangkap sebagai seorang distributor terpercaya perusahaan untuk dapat menjual produk kepada orang-orang dilingkungannya. Tahap yang satu ini merupakan tahap yang penting karena telah berhubungan dengan penjualan perusahaan.