MEDIAINI.COM – Sekarang semua orang bisa mulai berbisnis. Bagi kamu yang suka masak, bisa memulai bisnis katering. Bisnis katering punya banyak peluang dibanding bisnis restoran biasa. Apalagi di era pandemi seperti saat ini. Bisnis katering adalah alternatif untuk menjual makanan.
Memulai bisnis katering juga mudah dan minim resiko. Karena bisnis katering hanya membuat makanan sesuai pesanan. Sehingga resiko terbuangnya makanan juga minim.
Nah, bagaimana caranya agar bisnis kateringmu laris dan dicari pelanggan?
Tentukan Jenis Usaha Katering Yang Dibuka
Bisnis katering punya peluang yang besar. Bisnis ini dicari banyak orang. Apalagi bagi yang punya acara.
Sebelum memulai bisnis katering, tentukan dulu jenis usahanya. Di bisnis katering sendiri ada beberapa jenis usaha. Ada katering untuk anak sekolah, katering untuk hajatan, katering kantor. Ada juga katering untuk acara besar.
Di era pandemi seperti saat ini, lebih dicari katering kantor, hajatan, dan acara besar. Karena sekolah masih online, tidak disarankan katering sekolah.
Katering hajatan atau acara besar berbeda dengan katering kantor. Bentuk katering hajatan atau acara besar adalah makanan prasmanan. Sementara, katering kantor tidak prasmanan atau menggunakan tempat.
Tentukan Branding Bisnis Kateringmu!
Kalau sudah menentukan jenis bisnis katering, tentukan brandingnya. Branding penting untuk mengenalkan bisnis kateringmu dengan orang lain. Branding juga bisa membantu pelanggan ingat bisnismu.
Untuk membranding bisnis kateringmu, tentukan dulu nama bisnis kateringmu. Setelah itu, kamu bisa menentukan warna dan logo/lambang ciri khas bisnismu. Hal itu dilakukan agar pelanggan mengingatmu.
Kamu bisa memikirkan bagaimana nama, warna, lambang bisnismu dari produk yang dijual. Kamu dapat menyajikan produk yang berbeda dengan bisnis katering lain. Misal kamu bisa menawarkan produk ayam penyet di kateringmu.
Siapkan Modal dan Supplier Bisnis Kateringmu
Untuk memulai bisnis katering, siapkan modal awal. Kamu bisa mulai siapkan untuk berapa pesanan pertama. Bisa disiapkan sekitar Rp1.000.000 untuk memulai bisnis katering. Tapi karena bisnis katering dilakukan sistem pre-order, gunakan sistem bayar DP. Pemesan yang ingin membeli produk bisnis kateringmu dapat membayar DP di awal.
Jika bisnis katering punya target dilingkungan sekitar rumah, bahan didapat dari pasar. Supplier bisnis kateringmu bisa berasal dari toko atau pasar langgananmu.
Rekrut Karyawan
Untuk memulai bisnis katering sulit jika dilakukan sendirian. Apalagi makanan bisnis katering adalah makanan baru. Untuk membuatnya saja tidak cukup dilakukan sendirian. Kamu bisa meminta tolong bantuan orang rumah. Selain itu, kamu bisa mengajak kenalanmu untuk jadi karyawan.
Walau kamu butuh karyawan, tetap perhatikan kenalanmu. Pilihlah kenalan yang berpotensi di bisnis kateringmu. Misal yang juga bisa memasak, atau setidaknya bisa menempatkan makanan. Dengan begitu terbukanya peluang untuk lapangan kerja baru.
Mulai Bisnis Kateringmu dan Promosikan
Karena bisnis katering punya sistem pre-order, promosi yang dilakukan sedikit berbeda. Kamu bisa membuat brosur berisi menu. Lalu brosur tersebut dibagikan ke kenalan. Bisa ke tetangga, teman, teman anak-anak, dan keluargamu. Jangan lupa tambahkan kontak atau nomor teleponmu di brosur.
Selain dengan brosur, manfaatkan media sosial. Kamu bisa membuat akun untuk bisnis kateringmu. Menggunakan akun media sosial, kamu bisa menawarkan kerja sama dengan organisasi event. Kamu bisa mengenalkan usaha bisnis kateringmu dengan orang lain di media sosial.
Setelah mengetahui jenis usaha katering, tentukan target bisnismu. Lalu, siapkan modal. Jangan lupa rekrut karyawan. Saat memulai bisnis kateringmu, jangan lupa untuk promosi. Dengan mengenalkan bisnismu secara maksimal, pelanggan akan datang.
Terima kasih dan sukses untuk bisnisnya!
Discussion about this post