MEDIAINI.COM – Dengan masih tingginya virus Covid-19 di seluruh dunia, sekolah di Indonesia masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh atau biasa dikenal dengan PJJ. Namun, tampaknya pembelajaran jarak jauh masih belum bisa sepenuhnya menggantikan pembelajaran secara tatap muka.
Apalagi PJJ ini membutuhkan konstribusi orang tua yang sangat tinggi. Namun seringkali orang tua terlalu sibuk untuk menemani anaknya belajar atau dalam beberapa kasus si anak justru lebih nyaman diajar oleh ‘guru’ daripada orang tuanya sendiri.
Tuntutan pendidikan semakin tinggi ini lah yang akhirnya membuat banyak pelajar membutuhkan les tambahan. Yang tentunya bisa jadi ladang bisnis dalam bidang pendidikan yaitu berupa les privat. Lalu bagaimana langkah mendirika les privat di masa pandemi ini?
Memilih Target
Banyaknya program studi saat ini membuat Anda harus menentukan mata pelajaran tertentu yang akan dijadikan bahan ajaran les privat. Oleh sebab itu, sebelum membuka les privat ada baiknya tentukan dulu konsep apa yang ingin dibawa. Pastikan untuk memilih mata pelajaran khusus agar target pasar menjadi lebih jelas.
Lakukan pula riset pasar agar dapat menentukan segmentasi pasar atau siapa konsumen bisnis yang dijalankan. Anda bisa menentukan target pasar berdasarkan tingkat pendidikan konsumen.
Misalnya konsumen yang berasal dari sekolah dasar tentunya memiliki bahan ajaran yang berbeda dari siswa SMP ataupun SMA. Pendidik bisa lebih fokus mendidik para peserta didik dan memahami betul apa yang ingin disampaikan sehingga proses pembelajaran menjadi efektif.
Menentukan Konsep dan Lokasi
Jika Anda sudah menentukan konsep yang tepat, Anda juga perlu mempersiapkan tempat untuk dijadikan kantor. Hindari menyewa kios secara langsung saat Anda baru mulai membuka les privat, karena Anda belum tahu bagaimana usaha tersebut berjalan. Penyewaan tempat juga memerlukan dana yang banyak, jadi jangan terlalu banyak mengambil risiko. Gunakan saja ruang kosong dalam rumah, atau bisa juga menggunakan ruang tamu dengan penataan yang tepat. Setelah berjalan sukses, Anda bisa mulai mencari tempat yang memenuhi standar.
Supaya lebih mudah dalam mengembangkan bisnis, Anda harus tahu konsep apa yang akan digunakan. Apakah memakai konsep franchise atau memulai sendiri. Setiap konsep memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika membuka franchise tentunya akan semakin besar modal yang dibutuhkan, tetapi lebih mudah untuk pemasaran. Sedangkan jika membuka sendiri, lebih sulit dalam pemasaran tapi modal yang dibutuhkan lebih kecil.
Tentukan juga target pasar Anda, apakah untuk semua angkatan, hanya anak SD dan lainnya. Ini akan membuat Anda menemukan strategi yang tepat buat bisnis les privat.
Menyiapkan Strategi Promosi
Untuk mendapatkan siswa, Anda perlu mempromosikan Les privat pada target yang telah ditentukan dengan marketing yang tepat. Misalnya kerjasama dengan guru sekolah untuk membantu Anda mempromosikan jasa Anda kepada siswa secara personal. Atau bisa juga menawarkan usaha Anda ke lingkungan tempat tinggal Anda
Cara klasik seperti penyebaran pamflet jugamasih cukup efektif. Hanya saja karena usaha kursus privat sifatnya lebih simpel, sebaiknya gantikan media promosi dengan poster digital yang lebih murah dan tidak terlalu memakan waktu untuk membacanya. Karena kepentingan di sini adalah menyampaikan bahwa Anda membuka usaha kursus privat.
Anda juga bisa memberikan les gratis satu kali pada sekelompok siswa, sehingga mereka menyadari kualitas pengajaran Anda. Untuk target siswa anak-anak, dekati orang tua siswa dengan menunjukkan keistimewaan bimbel Anda dari bimbel yang lain. (Nining/Aprilia)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Discussion about this post