MEDIAINI.COM – banyak penjual jasa mengaku sebagai agensi. Jadi perlu berhati – hati dalam memilih agensi. Sebuah agensi minimal harus mampu menjalankan fungsi sebagai pengembang konsep komunikasi, penemu ide kreatif, dan pengeksekusi ide. Juga merencanakan media dan membeli waktu dan ruang.
Pilihlah Agensi Yang Kreatif
Agar tidak salah langkah, maka Anda harus memperhatikan aspek yang akan membuat promosi atau iklan Anda semakin menonjol yakni kreatifitas. Semakin kecil dana untuk promosi Anda, makin besar tuntutan akan kreatifitas ini. Mengapa? Dana terbatas akan menyebabkan intensitas berkurang. Iklan yang jarang muncul baru akan menarik kalau ide kreatifnya kuat.
Lalu Bagaimana Kita Bisa Tahu Sebuah Agensi Kreatif Atau Tidak?
Mintalah portofolio agensi sebelum Anda menandatangani kontrak. Dari karya – karya sebelumnya, Anda bisa mengukur bobot kreativitas agensi tersebut. Tentu saja Anda harus yakin Creative Director yang mempunyai ide – ide tersebut belum pindah ke agensi lain.
Adakah Hal Lainnya Selain Kemampuan Kreatif?
Anda juga harus yakin bahwa agensi Anda punya hubungan yang baik dengan media. Hubungan baik yang terjadi karena volume order, dan karena reputasi keuangan yang dimiliki. Perlu diingat, bisnis agensi adalah bisnis kepercayaan. Yakinkan diri Anda karena hubungan pengiklan dan agensi adalah hubungan jangka panjang, yakinkan diri Anda sebelum menandatangani kontrak. Mintalah daftar kliennya, mintalah Account Executive yang memiliki kesesuaian chemistry dengan Anda.
Jika Perlu, Lakukanlah Pitching
Pitching yang sehat akan menghindarkan Anda dari kekecewaan. Undang tidak lebih dari 3 agensi untuk mengikuti pitching Anda. Beri brief yang sama kepada mereka bertiga. Beri waktu juga sama kepada mereka bertiga. Berbuatlah jujur dengan menghindari diri melakukan idea shopping. (Dody Pradana)
Discussion about this post