MEDIAINI.COM – Tinggal di negara dengan penghasil buah cukup tinggi dan beragam menjadi keuntungan tersendiri. Pelaku bisnis pun jadi lebih kreatif dalam melakukan aneka ragam usaha berbau buah. Mulai dari menjadi penjual buah segar, buah beku hingga olahaan buah. Nah, bagi yang suka camilan maka pasti juga familiar dengan keripik buah. Ternyata selain enak disantap, keripik buah memiliki potensi dan peluang usaha yang menjanjikan,lho!
Asyiknya lagi, aneka ragam buah favorit pun bisa dipilih dan dijadikan sebagai camilan keripik. Beberapa jenis buah yang biasanya diproduksi menjadi keripik adalah apel, pisang, nangka, salak, nanas, pepaya, bahkan stroberi. Dengan dijadikan keripik, buah menjadi awet dan tidak akan membusuk. Mau tahu bagaimana cuan-cuan berdatangan untuk bisnis ini?Berikut ulasan selengkapnya.
Langkah Memulai Usaha
Jika tertarik untuk menekuni usaha ini maka pastikan bahwa ada buah yang melimpah di lingkungan. Pasalnya, modal bahan baku yang banyak akan memudahkan pengolahan produksi. Misalnya, lingkungan tempat tinggal berdekatan dengan kebun buah apel atau pisang. Maka mengolah buah yang berlebih menjadi camilan keripik yang bisa diproduksi dengan alat vacum frying justru menjadi solusi sehingga buah tidak sampai busuk dan diabaikan.
Selain itu, memiliki strategi untuk memulai bisnis ini juga menjadi catatan penting. Mulai dari menentukan target pasarnya kemudian menguasai proses produksi hingga tahap mengemas dan memasarkan. Beberapa tahapan ini bisa dengan mudah dipelajari karena banyak panduan cara produksi keripik buah.
Analisa Bisnis
Dewasa ini, harga alat untuk mengolah keripik makin mudah didapatkan dan juga semakin murah. Secara sederhana, kebutuhan dalam membuka bisnis keripik adalah:
- Mesin vacuum frying 14.000.000
- Mesin peniris minyak 1.500.000
- Kompor dan tabung dan gas 300.000
- Mesin hand sealer 300.000
- Buah 5.000.000
- Lain-lain 1.150.00
Untuk membuka bisnis buah, total yang dibutuhkan adalah 22.250.000. Ada pun setiap bungkusnya keripik dijual dengan harga 8000-35.000. Keripik bisa dijual secara eceran atau disuplay ke toko-toko. Omset yang dihasilkan setiap bulan pun bisa mencapai puluhan juta karena perputaran uangnya tergolong cepat.
Baca Juga : Mendatangkan Rupiah dari Bisnis Buah, Cek Modal dan Diversifikasi Produknya
Manisnya Bisnis Keripik Buah
Menjadi pebisnis memang harus memiliki modal yang tangguh. Jayadi pria asal Malang yang sukses menjalankan usaha keripik pantang menyerah setelah merugi berkali-kali. Pria yang merupakan lulusan teknik ini awalnya hanya buruh kasar pabrik. Hingga sekarang, omsetnya kini 252juta.
Jayadi baru berhasil menemukan formula keripik setelah 199 percobaan. Sebelum untung pun dia sempat buntung. Dia harus merelakan 54juta sebagai kerugian dan menyempurnakan mesin produksinya.
Setelah alatnya sempurna, ternyata ujian belum berhenti. Dia harus mengenyam kenyataan pahit. Usahanya pertama-tama belum bisa diterima pasar. Produk olahan Jayadi belum mampu menyaingi produk-produk kompetitor.
Tanpa mengenal putus asa, Jayadi pun bangkit kembali. Dia belajar pada orang yang lebih berpengalaman. Akhirnya dia pun tampil kembali dengan brand Vigour. Kini pasar menerima produknya dengan begitu baik. Jangkauan pasarnya pun hingga di luar pulau.
Dalam satu hari, Jayadi bisa memproduksi 3 kuintal nanas, 2 ton semangka, 3 kuintal nangka, 2.5 kuintal apel, dan lain-lain. Setiap bulannya, dia mengirimkan 750 kilogram keripik ke luar daerah. Tidak heran bila omsetnya bisa mencapai 252juta. (Tri Puspitasari).
Discussion about this post