SEMARANG, MEDIAINI.COM – Kotta Hotel Semarang bersama Tim Karya Bidang Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro mengundang para komunitas dan organisasi lokal di Semarang, untuk saling berdiskusi dalam acara “Jelakom Semarang 2025”. Acara ini diadakan di Cemil’s Dining Kotta Hotel Semarang pada 23 Februari 2025.
Jelakom Semarang merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mempertemukan komunitas dan organisasi yang ada di Semarang. Adapun tema yang diusung adalah “The Golden Side of Semarang Tourism Culture” dengan tagline “Sinergi Bersama, Lestarikan Budaya. Melalui tema dan tagline tersebut, Jelakom Semarang membahas mengenai bagaimana peran dari komunitas dan organisasi untuk melestarikan budaya pariwisata Kota Semarang melalui media digital. Jelakom Semarang dikemas dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya.
Dalam talkshow ini, Jelakom Semarang mengundang Pramanda Salih selaku Juara I Kenang Kota Semarang dan juga Claudia Vivian selaku Puteri Ekowisata Indonesia Kebudayaan 2024 untuk membawakan materi yang relevan. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dan dilengkapi dengan berbagai sesi menarik, seperti Penampilan tari, Mini games, Kotta Hotel Tour, dan Kuis Interaktif.
Para tamu undangan dan peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya audiens yang aktif berpartisipasi dalam kuis dan mini games, serta dari jumlah audiens yang mencapai kapasitas maksimum Cemil’s Dining, yaitu 61 orang. Jelakom Semarang juga berhasil mengundang beberapa komunitas lokal Semarang, seperti Komunitas Diadjeng Semarang, Walking Tour Community, Read Aloud Semarang, Duta GenRe, dan masih banyak lagi.
Melihat kesuksesan acara ini, Jelakom Semarang turut mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak sponsor dan media partner yang telah mendukung keberlangsungan acara. Adapun pihak sponsor yang terlibat adalah PT. Mitra Jaya Pertiwi, OMG Beauty Semarang, Gramedia Pandanaran, YAVA, Super Skin, Larissa Aesthetic Center Semarang Panjaitan, dan Indoprinting. Selain itu, pihak media partner yang terlibat adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, BEM FISIP Universitas Diponegoro, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, dan Teater Emka FIB Universitas Diponegoro.
Dengan hadirnya Jelakom Semarang, diharapkan para audiens mendapatkan wawasan baru terkait peran komunitas dan organisasi dalam melestarikan budaya pariwisata Kota Semarang, khususnya melalui media digital. Selain itu, Jelakom Semarang juga diharapkan dapat merealisasikan tagline yang telah diusung yaitu “Sinergi Bersama, Lestarikan Budaya”.